Menghitung bunga kredit tidak lepas dari jenis bunga apa yang Anda ambil. Bunga kredit tetap (fixed) cenderung lebih mudah dihitung daripada bunga kredit mengambang (floating). Tetapi itu tidak lantas berarti bunga kredit fixed pasti lebih rendah daripada bunga kredit floating. Perhitungkan baik-baik berapa besar bunga yang sanggup Anda tanggung sebelum memilih salah satunya.
Selain itu, salah satu poin yang harus Anda pertimbangkan sebelum mengambil kredit adalah metode pembayaran kredit. Metode pembayaran kredit ini akan mempengaruhi besaran setiap angsuran dan total bunga kredit yang Anda bayarkan ke pihak Bank. Namun demikian, tidak banyak orang yang memahami mengenai masalah ini. Oleh karena itu, kami akan berusaha menjelaskannya kepada Anda.
Berdasarkan metode pembayarannya, bunga kredit terdiri dari tiga tipe:
1. Bunga Kredit Flat
Dalam metode ini, bunga yang harus Anda bayarkan ke bank adalah bunga kredit yang telah ditentukan bank dikalikan dengan jumlah uang yang Anda pinjam. Untuk setiap angsuran, sekian itulah bunga yang harus Anda bayar, dengan asumsi suku bunga tetap (fixed) selama masa angsuran.
Contohnya:
Bunga 10% per tahun dengan jumlah pinjaman pokok Rp 20.000.000 dan masa angsuran dua tahun (24 bulan).
Maka bunga yang harus Anda bayar kepada bank bersama tiap angsuran adalah:
(10% x 20000000) : 12 bulan = 16.666,67 atau Rp 16.667,67 per bulan
Bila masa angsuran adalah 24 bulan, total bunga yang harus Anda bayar hingga akhir adalah Rp 4.000.000.
Ini merupakan metode pembayaran kredit yang paling sederhana dan banyak digunakan untuk kredit jangka pendek.
2. Bunga Kredit Efektif
Metode efektif menghitung angsuran per bulan dengan cara mengalikannya dengan kredit pokok yang belum terbayar di bulan sebelumnya. Dengan demikian, jika kredit Anda berbunga tetap (fixed), maka jumlah bunga yang Anda bayar di tiap angsuran akan semakin rendah.
Contohnya:
Bunga 10% per tahun dengan jumlah pinjaman pokok Rp12,000,000 dan masa angsuran satu tahun.
Mari umpamakan Anda mencicil pokok hutang Rp1,000,000 tiap bulan. Maka bunga yang harus Anda bayar kepada bank adalah:
- Bulan 1: (10% x 12.000.000) : 12 bulan = Rp 100,000.00
- Bulan 2: (10% x 11.000.000) : 12 bulan = Rp 91,666,67
- Bulan 3: (10% x 10.000.000) : 12 bulan = Rp 83,333.33
dan seterusnya.
Metode ini efektif digunakan untuk kredit jangka menengah dan panjang, seperti kredit rumah dan kredit usaha. Demikian pula metode penghitungan bunga kredit anuitas.
3. Bunga Kredit Anuitas
Seperti halnya metode efektif, bunga kredit anuitas dihitung dari pokok pinjaman yang belum terbayar. Tetapi penghitungannya telah dimodifikasi sedemikian rupa hingga Anda akan membayar jumlah cicilan yang sama setiap bulannya. Berikut ini adalah sebuah contoh angsuran kredit dengan metode anuitas.
Bank biasanya bisa menunjukkan tabel angsuran mereka kepada Anda bila ingin membuka kredit dengan metode pembayaran yang ini.
Demikianlah tiga cara menghitung bunga kredit yang umum ada di Bank-Bank di Indonesia. Beberapa bank juga telah menyediakan kalkulator di situs mereka yang bisa Anda gunakan untuk melakukan simulasi penghitungan bunga kredit dari produk-produk yang mereka tawarkan. Jika itu dirasa masih kurang, Anda dapat bertanya langsung ke Bank yang bersangkutan. Pilihlah bank yang bersedia memaparkan metode pembayaran kreditnya dengan jelas, agar di kemudian hari tidak timbul permasalahan.
Untuk penghitungan bunga kredit yang lebih mudah, Seputarforex telah menyediakan fitur yang bisa Anda manfaatkan dengan mudah. Cek manfaatnya di halaman Suku Bunga Kredit dan Pinjaman.