Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Mengenal Macam - Macam Kredit Konsumsi Dan Kredit Usaha

Anna 15 Jan 2015
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > kredit >   #kredit-konsumsi   #kredit
Kita tahu bahwa kredit merujuk pada pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Tetapi, tahukah Anda bahwa kredit itu bermacam-macam jenisnya?

Pada umumnya, "kredit" banyak dikenal sebagai pinjaman dari bank atau lembaga keuangan serupa untuk dikembalikan lagi beserta bunganya dalam jangka waktu yang ditentukan. Tetapi, tahukah Anda bahwa kredit itu ada bermacam-macam jenisnya? Berdasarkan kegunaannya, ada jenis kredit konsumsi dan kredit usaha. Masing-masing memiliki karakteristik berbeda-beda dalam hal kondisi yang dipersyaratkan untuk penyalurannya.

Macam Macam Kredit Konsumsi dan Kredit Usaha - ilustrasi

Kredit Konsumsi

Kredit konsumsi merupakan pinjaman yang disalurkan pada individual. Oleh karena itu, kelayakan masing-masing nasabah untuk mendapatkan pinjaman akan dipertimbangkan masak-masak oleh pihak bank, termasuk dengan melakukan "BI checking" terhadap data Informasi Debitur Individual (IDI) historis di Biro Informasi Kredit Bank Indonesia. Kredit Konsumsi ini umumnya dikenali dalam bentuk Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan non-KPR.

 

1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

KPR boleh dibilang produk kredit yang paling populer disamping kredit motor dan kartu kredit. KPR memungkinkan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal walaupun belum memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah ataupun apartemen secara tunai. Penghitungan cicilan bulanan KPR bisa menggunakan model kalkulasi bunga kredit flat, efektif, maupun anuitas. Selain itu, cicilan bulanan KPR juga bisa dihitung secara mudah dan sederhana hanya melalui Kalkulator KPR. Sedangkan jangka waktu cicilan KPR biasanya berkisar antara 10-20 tahun dengan cicilan bulanan secara otomatis dari rekening (autodebet) maupun secara manual.

Jangka waktu yang panjang dan fungsi rumah yang bisa merangkap sebagai investasi properti membuat KPR sangat digemari. Apalagi, KPR di sejumlah perumahan tertentu mendapatkan subsidi pemerintah, sehingga membuat minat masyarakat terhadap KPR cukup tinggi.

 

2. Kredit Non-KPR

Kredit non-KPR merupakan pinjaman yang disalurkan pada individual untuk pembelian barang-barang konsumsi selain rumah. Termasuk dalam kategori ini adalah kredit motor, kredit pembelian gadget, dan lain sebagainya. Berbeda dengan jangka waktu KPR yang sangat panjang, jangka waktu kredit non-KPR umumnya pendek, berkisar mulai dari beberapa bulan saja hingga sekitar 2 tahunan.

Akan tetapi, persyaratan kredit konsumsi non-KPR relatif lebih mudah dibanding kredit KPR maupun kredit usaha. Pengajuan dan persetujuan kredit bisa hanya memakan waktu dalam beberapa hari saja. Bunga kredit bisa fixed maupun floating, dengan rancangan besar uang muka dan cicilan bulanan sudah ditentukan di muka.

Kartu Kredit - ilustrasi
Selain Kredit KPR dan non-KPR, Kredit Konsumsi juga tersedia dalam bentuk Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pinjaman KTA maupun Kartu Kredit diberikan oleh pihak bank berupa dana dengan batas maksimum (ceiling) dan bunga tertentu, dan nasabah bebas untuk menggunakan hingga maksimum atau sebagian saja, juga untuk menggunakannya bagi kepentingan apapun baik konsumtif maupun produktif. Persetujuan untuk Kartu Kredit dan KTA biasanya lebih cepat ketimbang persetujuan bagi kredit usaha.

 

Kredit Usaha

Jika kredit konsumsi merupakan pinjaman bagi individual yang biasanya ditujukan untuk pembelian barang atau jasa bersifat konsumtif, maka kredit usaha membidik perusahaan atau bisnis tertentu, dimana pengusaha atau enterpreneur-nya membutuhkan dana segar untuk mengembangkan bisnis (ekspansi) ataupun operasional perusahaan.

Berdasarkan penggunaan dana pinjaman, kredit usaha ini bisa berbentuk Kredit Modal Kerja atau Kredit Investasi. Kredit Modal Kerja ditujukan guna meningkatkan produksi dalam operasional bisnis, sedangkan Kredit Investasi lebih diarahkan untuk pengadaan barang modal jangka panjang dalam ekspansi tersebut.

Kredit Usaha lebih beragam daripada kredit konsumsi dalam hal besar pinjaman dan lama cicilan. Besaran pinjaman bisa sekecil 5 juta Rupiah, dengan besar maksimal tergantung kemampuan masing-masing bank. Biasanya, nasabah mengajukan permohonan kredit sesuai dengan skala usahanya, dan kemudian bank akan menentukan apakah akan masuk golongan mikro, ritel, atau korporasi.

Kredit Usaha

Kredit mikro umumnya diambil oleh mereka yang membutuhkan modal kecil seperti petani dan pedagang pasar. Kredit ritel setingkat di atas kredit mikro, dan umumnya diambil oleh pengusaha UMKM. Sedangkan kredit korporasi diperuntukkan bagi perusahaan berskala besar. Bunga untuk masing-masing kelompok berbeda tergantung kebijakan bank, demikian pula mengenai persyaratan agunan yang dibutuhkan sebagai penjamin pinjaman.

Dalam penelaahan kelayakan suatu perusahaan untuk mendapatkan kredit usaha, bank akan memeriksa kondisi perusahaan dan operasional, termasuk prospeknya. Kembali, hal ini tergantung pada kebijakan bank. Pertimbangan masing-masing bank dalam memberikan kredit nantinya akan bergantung pada penilaian yang akan sulit diprediksi oleh orang luar.

Tetapi jika sebuah usaha pernah menerima kredit dari suatu bank dan ternyata bisa lancar membayar cicilan, maka kemungkinannya untuk mendapatkan kredit lagi di kemudian hari cukup tinggi. Sebaliknya, perusahaan yang tengah bermasalah dengan sendirinya akan kesulitan menemukan bank yang bersedia memberikan pinjaman.

Apabila terjadi kesulitan dalam pembayaran cicilan kredit usaha seperti kredit bermasalah atau kredit macet, maka bisa dilakukan negosiasi untuk penjadwalan ulang pembayaran utang (rescheduling) ataupun restrukturisasi utang. Alternatif terakhir yang bisa ditempuh adalah likuidasi aset perusahaan guna membayar kewajiban-kewajibannya, termasuk kredit usaha ini.

Yang perlu diperhatikan disini adalah, setiap nasabah yang meminjam dana dari bank hendaknya tidak menggunakan dana pinjaman untuk sesuatu yang di luar kepentingan awalnya. Menggunakan dana dari kredit usaha untuk membeli barang konsumtif atau memenuhi kebutuhan pribadi dadakan berpotensi membuat Anda kesulitan membayar cicilan di kemudian hari.

Sudah banyak orang yang mengalami hal ini, khususnya para petani dan pedagang, dimana dana pinjaman untuk usaha malah dipakai untuk keperluan lain yang kadang tidak terlalu urgen. Memegang uang dalam jumlah besar memang menimbulkan godaan kuat, tetapi jika berhasil menahan diri untuk menggunakan dana sesuai dengan tujuan semestinya, maka di masa depan buahnya akan lebih manis.

 

Tertarik untuk mendapatkan kredit dari bank? Baik itu kredit konsumsi atau usaha, sebaiknya perhatikan apa saja syarat kelayakan memperoleh kredit bank agar prosesnya mudah dan lancar.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Apa bedanya kredit konsumsi kpr dan non kpr?Kredit apa saja yg ada di dlm nya?Utk bunga floating kpr setelah masa fixed selesai kena yg kpr atau non kpr?Soal nya kpr saya kena floating yg non kpr...
 Pohan |  19 Jun 2014
Halaman: Memilih Jenis Kredit Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Anda
@Pohan: Kredit konsumsi non-KPR untuk selain kredit KPR, jadi seharusnya berbeda, kecuali kalau kebetulan di suatu bank persentasenya sama. Setelah masa fixed selesai, seharusnya ya tetap kena floating bunga KPR, bukan non-KPR. Coba Bapak minta penjelasan lebih lanjut dari Bank Bapak :)
 Anna |  10 Jul 2014
Halaman: Memilih Jenis Kredit Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Anda
Maaf, gue agak bingung dah dngn pertanyaan agan. Tpi yg gue tangkap yaa, mngkn maksud pertanyaan agan adalah apakah bisa mengganti syarat upload KTP dengan yang lainnya ya? Untuk KTP itu adalah syarat mutlak. Krna memuat NIK agan, sehingga bisa dicek status kependudukan juga. Dan ini syarat mutlak yg ditentukan oleh BAPPEBTI. Mengenai data alamat, itu bisa menggunakan dokumen lain asalkan alamat nya sama. Misalkan klu tagihan listrik agan hilang, maka tagihan kartu kredit bisa digunakan. Pokoknya intinya utk identitas itu klo ga salah wajib harus pake KTP ato utk orang luar itu make nya KIPEM.
 Yusuf |  10 Jul 2023
Halaman: Cara Verifikasi Akun Trading Di Broker Maxco
Bntu jawab. Utk syarat2 mahh kyak biasa sihh, harus ada KTP, NPWP ama bukti alamat. Dan jelas lahh klo sampai ada NPWP berarti minimal umur yg diperbolehkan utk trading adalah di umur 18 tahun. Dibawah itu, ya ga bsa buka akun live gan, tetapi klo utk akun demo itu bisa banget kok. Jd bsa bagnet latian dlu sambil nggu legal age 18 tahun utk buka akun live. Mengenai alamat, biasanya kita harus menyertakan bukti alamat seperti taguihan listrik, tagihan kartu kredit maupun tagihan air utk buktiin alamat kita itu real. Oh iya, jngn lupa perlu rekening tabungan yaa agar bsa melkukan withdrawal nantinya. Selengkapnya buka akun di GKInvest baca di : Cara Buka Akun Di Broker GKInvest
 Larson |  14 Jul 2023
Halaman: Tips Memilih Akun Trading Terbaik Di Gkinvest
Mau tnya ajaa, apakah withdraw di GKinvest itu cepat? Soalnya gini, biasanya kan klo broker2 luar itu sring bngt nawarin withdraw dngn berbagai mcm opsi, kyk e-payment dan kartu kredit yg dikenal prosesnya cepat banget dibandingkan dngn transfer bank. Sedangkan di GKinvest, utk opsi pembayrannya cma ada bank transfer aja. Jdi ini menjadi pertanyaan aja, apakah beneran transfer di GKinvest itu cukup cepat mengingat opsi yg ada cma ada transfer bank Kmudian perihal withdraw sndiri, ada ga pengalaman penarikan uang dngn broker GKInvest? Klu ada bsa di share ga kira2 kecepatan sampainya uang dri saldo ke akun bank kita? Terima ksh sblmnyaa
 Ferry Ardian |  14 Jul 2023
Halaman: Cara Deposit Dan Withdrawal Di Broker Gkinvest
Seharusnya ga ada kak. BI Checking kan dilakukan untuk mengecek apakah skor kredit kakak layak ato ga utk mendapatkan pinjaman. Klu urusan broker kan adalah trading dmana broker ga meminjamkan uang ke kakak, dan dana yg kakak pake kan 100% dari kakak. Cuma gini, terkadang broker ada juga yg melakukan BI Checking klu emang dirasa perlu. Misalkan aja utk mnyelidiki keuangan kakak apakah layak utk melakukan trading ato ga, krna sepengalaman aku, ketika proses KYC melalui telepon, emang di tanya kondisi keuangan kita secara singkat, misalkan kakak usaha apa terus dipastikan uang utk trading itu berasal dari uang dingin ato uang yg ga kepake. Tpi secara umum, setau aku, BI Checking itu ga perlu dilakukan sihh ama broker meski broker bsa melaukannya krna ada data diri kakak di mereka.
 Ardianto |  1 Aug 2023
Halaman: Trading Anda Bermasalah Di Mifx Ikuti Panduan Ini
Suku Bunga Kredit
BANK Korporasi Ritel KPR
BRI 8.00% 8.25% 7.25%
BNI 8.05% 8.30% 7.30%
BCA 7.90% 8.10% 7.20%
Mandiri 8.05% 8.30% 7.30%
BTN 8.05% 8.30% 7.30%
OCBC NISP 8.25% 8.75% 8.00%
BTPN 7.64% 10.36% -
Danamon 8.50% 9.00% 8.00%
CIMB Niaga 8.00% 8.75% 7.30%
HSBC Indonesia 7.00% 8.75% 8.00%
Lihat Bank Lain

Komentar[4]    
  Adam Mulya   |   20 Jan 2022

syarat pengajuan KTA di bank?

  Surya Kencana   |   20 Jan 2022

Syarat umum :
- Kartu tanda penduduk
- Bukti penghasilan/slip gaji terakhir
- Surat izin usaha atau praktik untuk kalangan profesional dan wirausaha
- Rekening bank
- Nomor pokok wajib pajak
Untuk info detail bisa ditanyakan ke bank nya langsung, karena mungkin masing2 bank akan punya persyaratan yang berbeda2

  Dini   |   4 Nov 2022

Kemaren, nggak sengaja ngeliat IG live-nya Jessica Iskandar. Kalau nggak salah ingat, dia cerita katanya bunga cicilan rumah gitu, sekarang naik ya? Dia kerepotan membayar cicilannya yang bunganya tinggi itu, jadi memutuskan untuk menjual/over kredit rumahnya.

Nah, mau nanya deh: memang sekarang bunga untuk KPR itu naik ya? Berapa persen sih kenaikannya?

Terus, untuk kasus yang over kredit gitu, bagaimana prosesnya ya? Misalnya kita harus DP awalnya itu berapa? Sebanyak yang udah dikeluarkan pemilik sebelumnya kah? Atau berdasarkan harga nilai terkini properti?

Lalu tugas pihak bank dalam menjembatani antara yang over kredit ini jadinya seperti apa prosesnya?

  Aisha   |   9 Nov 2022

--->Memang sekarang bunga untuk KPR itu naik ya? Berapa persen sih kenaikannya?

KPR jelas naik, karena BI sudah menaikkan suku bunga acuan. Berapa persen kenaikannya? Hal itu tentu berbeda-beda untuk setiap bank dan setiap nasabah.

--->Bagaimana proses over kredit? Misalnya kita harus DP awalnya itu berapa? Sebanyak yang udah dikeluarkan pemilik sebelumnya kah? Atau berdasarkan harga nilai terkini properti? Lalu tugas pihak bank dalam menjembatani antara yang over kredit ini jadinya seperti apa prosesnya?

Pada prinsipnya, over kredit rumah KPR adalah transaksi pengambilalihan cicilan kredit dari pihak A (pemilik rumah KPR saat ini) ke pihak B (pihak yang berminat membeli rumah tersebut). Over kredit itu sendiri ada tiga jenis:

  • Over kredit rumah jual beli, melibatkan pihak A, pihak B, dan bank. Hitungan DP dan cicilan nanti akan dikalkulasi oleh pihak bank.
  • Over kredit rumah bawah tangan, melibatkan pihak A dan pihak B saja (pihak bank tidak tahu apa-apa). Harga beli rumah akan tergantung pada deal A dan B, kemudian pihak B mengambil alih bayar cicilan ke bank atas nama A.
  • Over kredit rumah antar bank, melibatkan pihak A, pihak B, serta dua bank yang berbeda. Hitungan DP, cicilan, dll, akan tergantung pada pihak bank kemana Anda memindah KPR tersebut.

Harga jual rumah over kredit biasanya lebih murah daripada harga pasaran. Tapi kalau pihak B ingin mengambil alih cicilan dari pihak A lewat bank, maka bank akan melakukan appraisal ulang karena dianggap sebagai pengajuan KPR baru. Di sini, harga/DP/cicilan dapat mengalami perubahan berdasar situasi sekarang.