Banyak orang memandang kartu kredit sebagai simbol prestise, kemudahan membayar hanya dengan gesek kartu, gaya hidup yang lebih elite, atau peluang mendapatkan diskon menarik. Namun, miliuner terkemuka Mark Cuban justru mengatakan bahwa jika Anda menggunakan kartu kredit, berarti Anda tak ingin kaya. Pendapat ini tak lantas bermakna kartu kredit tak memiliki manfaat apapun, melainkan penggunaannya harus disiplin dan bertanggung jawab.
Masalah Kartu Kredit: Saldo Utang dan Bunga Berbunga
Dalam salah satu posting di blog-nya yang dikutip oleh CNBC Make It, Mark Cuban berujar, "Potong kartu kredit Anda. Jika Anda menggunakan kartu kredit, (berarti) Anda tak mau jadi kaya. Langkah pertama untuk menjadi kaya membutuhkan disiplin (yang akan sulit dilakukan jika menggunakan kartu kredit -red)."
Kepada Business Insider (2014), pemilik tim NBA Dallas Mavericks dan Magnolia Pictures ini juga pernah mengungkapkan, "Kartu kredit itu adalah investasi terburuk yang bisa Anda buat. Uang yang (semestinya bisa) saya simpan dalam bentuk bunga dengan tidak berhutang itu lebih besar daripada return apapun yang bisa saya dapatkan dengan menginvestasikan uang itu di pasar saham."
Bank-bank sering menggambarkan kartu kredit berbunga ringan, misalnya hanya 1 persen per bulan. Namun, realitanya bunga kartu kredit akan mencapai 12 kali lipat dalam tempo setahun (asal tahu saja: bunga kartu kredit itu mencapai dua kali lipat atau lebih besar lagi daripada bunga deposito!). Apabila tak mampu melunasi semua tagihan bulanan, Anda juga akan menghadapi situasi bunga berbunga tanpa akhir.
Pandangan Cuban boleh jadi didasari anggapan bahwa pemilik kartu kredit akan selalu memiliki saldo yang dikenai bunga seperti itu. Oleh karenanya, ia menyesali pengalamannya menggunakan kartu kredit di umur 20 tahunan dengan mengatakan, "Saya semestinya membayar (semua tagihan) kartu kredit saya setiap 30 hari."
Lebih baik lagi, Mark Cuban menyarankan agar jangan menggunakan kartu kredit saja. Namun, pakar keuangan berpendapat berbeda. Penulis buku nonfiksi keuangan terkemuka, David Bach, justru menilai kartu kredit itu penting untuk bisa membuat riwayat kredit yang bagus sebagai modal agar lebih mudah di-approve saat mengajukan KPR atau pinjaman besar serupa di masa depan.
"Milikilah kartu kredit, karena itu sangat membantu Anda membangun riwayat kredit sejak dini," katanya. Dengan satu syarat: asalkan dipergunakan secara bertanggung jawab.
Bagaimana cara mempergunakan kartu kredit secara bertanggung jawab itu? Menurut Bach, "Anda tak harus banyak menggunakan kartu kredit demi membangun riwayat kredit (yang baik) - Anda hanya harus membayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan melunasi semuanya setiap bulan."
Trik Orang Kaya Dalam Menggunakan Kartu Kredit
Dalam buku "Rich Habits: The Daily Habits of Successful People", Tom Corley menuturkan perbedaan cara orang kaya dan orang miskin dalam menggunakan kartu kredit. Ternyata hanya 5 persen orang kaya yang menyimpan saldo utang kartu kredit, sedangkan 90 persen orang miskin malah menyimpan saldo utang. Orang kaya juga lebih cenderung untuk membayar tagihan tepat waktu, sehingga menghindari denda keterlambatan pembayaran tagihan.
Corley menguak pula fakta bahwa orang kaya jarang menggunakan terlalu banyak kartu kredit. Berdasarkan hasil risetnya, hanya 8 persen orang kaya yang menggunakan lebih dari satu kartu kredit, tetapi 77 persen orang miskin malah memiliki banyak kartu kredit. Hal ini dapat dipahami, karena semakin banyak kartu kredit yang dipergunakan, maka semakin sulit untuk memperhitungkan dan melacak pengeluaran.
Singkatnya, kita tetap dapat menggunakan kartu kredit, tetapi harus mampu disiplin memenuhi beberapa prasyarat:
- Membayar tagihan kartu kredit tepat waktu untuk menghindari denda.
- Melunasi semua tagihan setiap bulan agar mengeliminasi saldo utang, bukan hanya membayar tagihan minimum.
- Tak menggunakan terlalu banyak kartu kredit agar tetap bisa memperhitungkan dan melacak pengeluaran.
Lantas, bagaimana jika kita telanjur menggunakan kartu kredit secara tak bertanggung jawab, seperti terlambat bayar, menimbun saldo utang besar, dan mengoleksi banyak kartu kredit? Barangkali ada baiknya mematuhi instruksi Cuban untuk memotong kartu kredit dan mulai hidup secukup uang tunai yang dimiliki saja.
