Trading kuantitatif terdengar seperti metode yang sangat kompleks, strategi rumit yang khusus dan hanya ahli yang bisa menggunakan cara ini. Benar bahwa Anda memerlukan tingkat pengetahuan akan matematika dan statistik, tetapi sebenarnya trading kuantitatif lebih mudah daripada kedengarannya jika trader punya dedikasi untuk mempelajarinya.
Trading kuantitatif merujuk kepada penggunaan operasi komputasi untuk menentukan kapan masuk dan keluar dari market secara sistematis. Cara ini menghilangkan intervensi manusia setelah sistem tersebut berjalan.
Strategi trading kuantitatif adalah inti dari semua sistem trading mekanis (otomatis). Perhitungannya biasanya akan menggunakan data harga dan volume, meskipun sebagian besar strategi trading forex kuantitatif hanya mengandalkan harga.
Perhitungan dapat diatur kompleks/rumit atau sederhana sesuai kemauan si pembuatnya. Beberapa strategi kuantitatif menggunakan persamaan matematika yang sangat kompleks untuk menentukan pola dalam pergerakan harga. Trading kuantitatif dan trading algoritmik adalah dua istilah untuk konsep yang sama.
Selain perhitungan untuk menentukan masuk dan keluar dari market, strategi trading kuantitatif juga bisa secara otomatis mengeksekusi sell atau buy. Setelah semua kondisi telah dipenuhi, sistem bisa mengeksekusi perintah buka atau tutup secara independen, tanpa intervensi manusia lainnya.
Meskipun transaksi ini bisa dilakukan secara manual, namun konsep trading kuantitatif adalah bahwa semua pengambilan keputusan di market berdasarkan persamaan atau rumus matematik.
Lalu seperti apa detail strategi trading kuantitatif? Bagaimana trading kuantitatif di forex dan kripto? Tanpa berlama-lama, mari kita bahas lebih detail mengenai strategi trading kuantiatif.
Strategi Trading Kuantitatif
Strategi kuantitatif berdasarkan pada perhitungan matematika menggunakan harga, volume, dan kadang-kadang data waktu untuk menentukan peluang trading. Input data digunakan untuk mengidentifikasi pola perilaku harga dalam jangka waktu. Strategi ini sering digunakan oleh hedge fund dan lembaga keuangan lainnya, kadang-kadang dikenal sebagai perdagangan black-box.
Formula algoritmik dilindungi dengan sangat baik dan dijaga dengan sangat hati-hati. Oleh karena itu istilah black-box. Banyak kali, bahkan investor dalam hedge fund tidak sepenuhnya mengetahui apa perhitungan yang dilakukan oleh strategi itu.
Alasannya adalah bahwa model trading kuantitatif yang dikembangkan oleh dana tersebut diharapkan memberi mereka keunggulan dalam perdagangan pasar. Jika pesaing lain di pasar mengetahui cara kerja model mereka, mereka juga dapat mengkopi dan menerapkannya. Dan dalam jangka panjang, alpha tambahan (kembalian yang melebihi batas) yang dihasilkan dengan menggunakan model akan menghilang.
Banyak strategi kuantitatif cenderung sangat kompleks dan melibatkan lebih dari satu fitur. Banyak strategi menggunakan campuran dari alat analisis teknikal yang ada, seperti rata-rata bergerak, MACD, atau pola breakout kanal untuk menentukan kondisi masuk dan keluar mereka. Yang lain menggunakan evaluasi statistik dan fungsi probabilitas.
Bersama dengan strategi itu sendiri, peraturan manajemen uang dan risiko harus ditentukan. Beberapa aturan utama yang perlu dipertimbangkan adalah stop loss, target keuntungan, jumlah maksimum perdagangan per hari, jumlah maksimum perdagangan yang kalah, drawdown maksimum yang diizinkan per hari atau minggu, dll.
Parameter ini sering digunakan oleh pedagang ritel. Namun, dalam trading kuantitatif, mereka tertanam dalam skrip dan tidak akan mengalami perubahan, kecuali Anda mengubah skrip itu sendiri. Fitur ini menciptakan lebih disiplin dalam manajemen uang dan risiko.
Trading Forex Kuantitatif
Dalam forex, trading kuantitatif dibagi ke dalam tiga kategori utama: Trend Following, Mean Reversion, dan High Frequency. Ini sedikit berbeda dari saham dan obligasi yang juga dapat mencakup strategi buy and hold. Model ini tidak memperkenankan short selling dan akan menahan uang tunai bukannya menjual aset pendek jika ada harapan penurunan harga.
Strategi trend following akan menggunakan rumus matematika yang mengidentifikasi tren. Persamaan dapat se simple sebuah penutupan di atas rata-rata 50 periode sama dengan sinyal beli. Atau, penutupan di bawah rendah terendah dalam 20 periode sama dengan sinyal jual.
Tujuan dari strategi trend adalah untuk mencoba menentukan arah saat ini dan mengambil posisi yang selaras dengan mereka. Contoh dari strategi trend yang umum adalah double moving average crossover. Strategi ini membuka perdagangan beli ketika rata-rata bergerak cepat menutup di atas rata-rata bergerak lambat. Ketika rata-rata bergerak cepat menutup di bawah rata-rata bergerak lambat, strategi membuka perdagangan jual.
Strategi mean reversion mencoba untuk menentukan kapan pasar akan mengubah arah harga saat ini. Rumus dapat ditentukan oleh serangkaian indikator teknis yang berbeda seperti RSI atau Oscillator Stochastic. Tujuannya adalah untuk menentukan kapan harga mencapai tingkat di mana gerakan berikutnya adalah pembalikan dari tindakan harga terbaru.
Trading Frekuensi Tinggi (HFT) akan menggunakan rumus yang menciptakan banyak peluang perdagangan untuk perubahan harga kecil. HFT umumnya menggunakan data tick atau paling banyak satu periode menit, untuk menentukan gerakan harga berikutnya. hedge fund, CTAs dan lembaga keuangan paling mungkin menggunakan jenis strategi ini.
Strategi HFT menggunakan persamaan matematika untuk menentukan pola tindakan harga. Mereka biasanya tidak terkait dengan indikator teknikal dan model ini sangat rahasia dengan lembaga atau trader yang merancang model tersebut.
Matematika di balik strategi HFT umumnya melibatkan konsep statistik seperti distribusi normal, deviasi standar, atau rata-rata. Mereka juga mencakup distribusi probabilitas umum. Biasanya, faktor-faktor ini terkait dengan jangka waktu pendek untuk mendapatkan pandangan statistik dan probabilistik tentang gerakan harga berikutnya.
Setelah jenis strategi dipilih, Anda harus menentukan model Anda dan melakukan pengujian balik untuk menetapkan kemungkinan keuntungan. Dua faktor yang mempengaruhi: jangka waktu dan sumber data. Model strategi yang Anda rancang mungkin total kegagalan pada satu jangka waktu namun berperforma positif pada jangka waktu lain. Data harus berasal dari sumber yang dapat dipercaya dan bersih, artinya tidak ada data yang aneh atau momen atau data yang salah.
Tiga kategori strategi juga dapat diterapkan pada pasar lain seperti saham atau komoditas. Dengan pasar ini, faktor lain yang mempengaruhi dapat dieksploitasi oleh perangkat lunak perdagangan kuantitatif. Banyak saham dan komoditas dikutip di pasar yang berbeda dan kadang-kadang dalam mata uang yang berbeda.
Sebuah saham dikutip dalam dolar AS di New York juga dapat dikutip dalam poundsterling di London. Ini dapat menimbulkan kesempatan arbitrase. Arbitrase terdiri dari mengambil keuntungan dari perbedaan harga dua aset yang sama atau mirip.
Dalam contoh di atas, mungkin ada perbedaan harga karena permintaan yang berbeda di dua pusat, atau nilai tukar GBP/USD dapat berubah secara tiba-tiba meninggalkan ketidakcocokan harga untuk aset di dua bursa yang berbeda.
Strategi perdagangan kuantitatif lain untuk saham dan obligasi adalah perdagangan korelasi. Model ini menggunakan analisis seberapa sering harga dua aset bergerak dalam arah yang sama. Kemudian mencari dua aset yang memiliki korelasi yang sangat tinggi yang terus bergerak dalam arah yang sama dari waktu ke waktu.
Deviasi relatif yang ekstrim dari perbedaan harga rata-rata menciptakan kesempatan arbitrase dengan menjual aset yang paling naik dan membeli aset yang kurang berkinerja. Saat melihat saham berhati-hatilah pada berita utama yang dapat mengubah arah saat ini dari aset namun tidak mempengaruhi rekan yang sangat terkait dalam perdagangan arbitrase.
Secara umum, perbedaan harga ini tidak akan bertahan lama. Hal ini disebabkan oleh peserta pasar yang akan berusaha untuk memanfaatkan kesempatan arbitrase yang akan secara pasti mengirimkan harga kembali ke keseimbangan.
Platform Trading Kuantitatif
Ada beragam platform online di mana Anda dapat menerapkan strategi kuantitatif Anda. Ini termasuk pengujian balik dan pembuatan model, menggunakan berbagai bahasa skrip, atau bahkan dengan mengklik mouse. Beberapa diarahkan pada trader institusional atau profesional dan dapat sangat mahal.
Kami akan melihat yang gratis sebagian besar. Sebagian besar platform ini menawarkan data untuk pengujian balik di berbagai pasar seperti saham, ETF, atau kripto serta forex. Ada lebih banyak platform daripada yang tercantum. Kami telah memilih yang kami rasa cukup mudah digunakan. Kami juga telah mencari yang menawarkan paket lengkap untuk trader untuk menerapkan dan menguji strategi mereka.
1. Zorro (zorro-trader.com)
Platform ini menawarkan alat untuk para trader yang memiliki pengetahuan skrip dalam C, Python, dan R. Bagi mereka yang bersedia untuk belajar cara menulis kode, situs ini memiliki berbagai video yang menawarkan edukasi tentang pemrograman. Menurut halaman landing-nya, platform ini menawarkan "alat pengembangan tingkat institusional". Anda dapat menerapkan strategi di berbagai pasar seperti forex, ETF, saham, dan opsi.
2. S# (stocksharp.com)
Situs ini menawarkan beberapa fungsi secara gratis, tetapi fitur yang lebih kompleks datang dengan biaya. Situs ini memungkinkan Anda untuk membuat strategi kuantitatif Anda sendiri dan menghubungkan perangkat lunak Anda ke berbagai jumlah broker online. Bagi para trader pemula, situs ini memiliki lingkungan grafis yang memungkinkan Anda untuk membuat strategi otomatis dengan cara yang lebih mudah. Fitur dan pelatihan lanjutan yang lebih canggih tersedia dengan biaya.
3. Quantiacs (quantiacs.com)
Quantiacs adalah platform yang gratis dan menggunakan lingkungan Python. Mereka memiliki template yang sudah ditulis sebelumnya untuk menganalisis strategi trading. Platform ini tidak terlalu user-friendly, sehingga diperlukan pengetahuan minimal dalam pemrograman Python. Mereka menyelenggarakan berbagai kontes untuk menguji strategi quant Anda melawan trader lain. Kompetisi ini mengarah pada dana untuk 7 trader teratas. Pemenang akan menerima $1 juta, yang kedua $500K, dan yang lainnya menerima pembagian yang lebih rendah secara incremental untuk total $2 juta dana yang dialokasikan.
4. Algowizard (algowizard.io)
Platform ini memungkinkan Anda untuk menciptakan strategi kuantitatif dasar dengan sekali klik. Platform ini menawarkan perpustakaan template yang dapat Anda definisikan untuk memodelkan strategi untuk titik masuk dan keluar berdasarkan berbagai indikator teknis dan pola cand. Jumlah pengujian back testing gratis dengan batas bulanan; pengujian back testing ekstra tersedia dengan biaya.
5. Blueshift
Blueshift adalah situs web gratis dengan alat bawaan untuk menulis strategi Anda dengan pembangun blok visual. Anda juga dapat menulis strategi Anda dari awal menggunakan Python. Ini ditujukan untuk pedagang saham, tetapi juga dapat digunakan untuk pedagang forex. Saat ini tidak tersedia perdagangan langsung. Anda dapat menjalankan sebanyak uji kembali yang Anda inginkan. Pasar lain seperti indeks atau komoditas saat ini tidak tersedia, dan untuk forex, hanya tersedia satu time frame satu menit.
6. MT4 & MT5
MT4 & MT5 adalah platform trading yang paling dikenal oleh trader ritel yang menawarkan kemampuan untuk menjalankan back testing tanpa batas pada berbagai time frame, tergantung pada versi yang digunakan. Tidak ada alat grafis visual untuk menulis skrip strategi Anda. Anda harus belajar MQL4 atau MQL5 masing-masing untuk setiap platform. Back testing, dalam berbagai time frame, dilengkapi dengan beberapa informasi kuantitatif seperti rasio Sharpe atau drawdown.
Perusahaan Trading Kuantitatif
Institusi trading kuantitatif adalah pilihan yang baik. Di kebanyakan negara, Anda harus menjadi investor terakreditasi atau individu dengan kekayaan bersih tinggi untuk dapat berinvestasi dalam jenis perusahaan ini. Sebagian besar dari mereka didirikan sebagai dana hedging dan tergantung pada lokasi pendaftarannya mungkin memberikan keuntungan pajak.
Kebanyakan hedge fund terlibat dalam perdagangan saham kuantitatif atau perdagangan obligasi kuantitatif. Untuk mendapat akses ke strategi kuantitatif di pasar forex, Anda perlu mencari hedge fund yang secara khusus melakukan perdagangan forex. Pilihan lain adalah menggunakan CTA (Commodities Trading Advisor) yang melakukan perdagangan futures mata uang atau forex dengan model kuantitatif.
Anda dapat memeriksa daftar CTA sistematis terbaik berdasarkan kinerja di situs web managedfuturesinvesting.com. Jumlah investasi minimum dimulai dari $13,000, meskipun secara umum, minimal adalah $100,000. Namun demikian, ada berbagai CTA yang meminta jutaan sebagai buy-in minimum ke program mereka. Seperti hedge fund, semua CTA harus didaftarkan dengan CFTC dan NFA.
Grafik di atas menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu hedge fund dengan strategi kuantitatif berhasil menyamai rekan-rekannya yang biasa. Setelah menyamai hasil hedge fund biasa pada tahun 2016, dana kuantitatif mulai mengalahkan mereka pada tahun 2017, dan tren tersebut terlihat terus berlanjut. Kinerja strategi kuantitatif dapat sangat buruk pada saat krisis karena pola pasar biasa terganggu dan sinyal yang diberikan model perdagangan sebelumnya tidak lagi relevan.
Secara keseluruhan, sepertinya hedge fund kuantitatif mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dari segi return on investment. Namun, tidak semua dana sama; perlu diperhatikan dengan hati-hati sebelum mengalokasikan uang Anda. Beberapa hal yang jelas untuk ditanyakan termasuk apakah mereka terdaftar dan dengan siapa? Siapa pemilik, trader, dan administrator dana itu?
Mengetahui siapa pemain utama dana itu sangat penting. Jika mereka tidak punya apa-apa yang disembunyikan, semua nama mereka harus dengan mudah tersedia jika diminta. Yang terakhir tapi tidak kalah penting, siapa auditor mereka? Idealnya, perusahaan ini harus salah satu dari empat perusahaan audit teratas, dan tidak memiliki koneksi dengan dana.
Trading Kuantitatif Kripto
Perdagangan kuantitatif dalam kripto menawarkan tantangan yang sedikit berbeda dibandingkan dengan aset tradisional seperti saham dan mata uang. Analisis fundamental dalam koin kripto terbatas, dengan sebagian besar faktor yang mempengaruhi harga berasal dari berita utama. Ini dapat menjadi tantangan bagi strategi perdagangan kuantitatif. Berita utama dapat mempengaruhi harga dalam cara yang sangat tidak terduga dan menciptakan volatilitas yang tidak dapat ditangani oleh strategi.
Di sisi lain, pasar ini sangat bergantung pada analisis teknis untuk perdagangan harian yang dapat berarti bahwa automatisasi strategi ini dalam spektrum kuantitatif dapat terbukti sukses. Seperti saham, data utama yang digunakan untuk perdagangan kripto adalah harga dan volume. Menggabungkan aturan yang terkait dengan kedua set data harus terbukti lebih menguntungkan.
Strategi perdagangan kuantitatif yang biasanya dikembangkan dalam pasar volume tinggi seperti EUR/USD mungkin tidak bekerja dengan baik dalam lingkungan likuiditas rendah. Likuiditas rendah adalah fitur dari berbagai pasar kripto sehingga hasil yang Anda dapatkan dari strategi yang bekerja dengan baik dalam lingkungan volume tinggi mungkin tidak bekerja dengan baik untuk beberapa koin kripto.
Backtesting strategi di pasar likuiditas rendah mungkin tidak memperhitungkan waktu sebelum perdagangan sebenarnya dieksekusi dan kemungkinan variasi harga.
Baca Juga: Mengenal Likuiditas Dalam Pasar Kripto
Kelebihan dan Kekurangan Trading Kuantitatif
Kelebihan trading kuantitatif meliputi:
- Efisiensi yang lebih tinggi
Trading kuantitatif sering dilakukan melalui sistem otomatis, yang dapat mengeksekusi perdagangan lebih cepat dan dengan lebih presisi dibanding trader manusia.
- Kemampuan untuk menangani jumlah data yang besar
Sistem trading kuantitatif dirancang untuk memproses dan menganalisis jumlah data yang besar dalam waktu nyata, yang dapat memberikan keunggulan dibanding trader manusia.
- Objektivitas
Trading kuantitatif didasarkan pada model matematika dan algoritma, yang dapat membantu menghilangkan dampak emosi pada keputusan trading.
- Kemampuan untuk backtesting
Trader kuantitatif dapat melakukan backtesting strategi mereka menggunakan data historis untuk menentukan performa potensial sebelum menerapkannya dalam praktek.
- Potensi untuk return yang lebih tinggi
Strategi trading kuantitatif dapat dirancang untuk mengidentifikasi pola dan tren di pasar yang mungkin tidak jelas bagi trader manusia, yang dapat mengarah pada return yang lebih tinggi.
Kekurangan trading kuantitatif meliputi:
- Ketergantungan pada teknologi dan data
Sistem trading kuantitatif sangat bergantung pada teknologi dan data, yang dapat rentan terhadap kesalahan atau hacking.
- Pemahaman terbatas tentang pasar yang mendasar
Trader kuantitatif mungkin tidak memiliki tingkat pemahaman yang sama tentang kondisi pasar yang mendasar seperti trader manusia, yang dapat menyebabkan blind spot dalam strategi mereka.
- Kesulitan dalam fleksibilitas
Sistem trading kuantitatif didasarkan pada algoritma dan model yang telah ditentukan sebelumnya, yang mungkin tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap kondisi pasar yang berubah.
- Risiko overfitting
Trader kuantitatif mungkin tergoda untuk overfitting model mereka pada data masa lalu, yang dapat menyebabkan performa buruk dalam trading live.
- Risiko black swan events
Strategi trading kuantitatif mungkin tidak dapat mengakount untuk kejadian pasar yang jarang atau tidak terduga, yang dikenal sebagai black swan events, yang dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.
Kesimpulan
Selama bertahun-tahun, perdagangan kuantitatif semakin populer saat lebih banyak investor dan institusi menyiapkan dan merancang perangkat lunak perdagangan kuantitatif. Trader ritel juga mulai terlibat, yang menyebabkan banyak platform online yang menawarkan layanan kepada trader kuantitatif, sehingga memungkinkan mereka untuk menyiapkan strategi mereka sendiri.
Trader ritel perlu mengevaluasi keterampilan dan ketersediaan waktu mereka sebelum terjun ke perdagangan kuantitatif secara besar-besaran. Pilihan lain adalah berinvestasi dengan institusi yang mengkhususkan diri dalam perdagangan kuantitatif. Dengan demikian, mendapatkan paparan perdagangan otomatis, tentu saja dengan biaya, tanpa harus melalui kurva belajar yang curam.
Anda juga dapat mengecek dengan broker online Anda, banyak yang menawarkan kemampuan untuk mengotomatisasi perdagangan. Ini akan melibatkan beberapa jenis bahasa pemrograman seperti C+ atau Python. Penggunaan skrip berarti Anda dapat membuat strategi perdagangan otomatis Anda sesederhana atau sesulit yang Anda inginkan.
Berbicara tentang trading kuantitatif tentu tak bisa lepas dari nama Monroe Trout. Siapa dia? Dan bagaimana awalnya ia menciptakan strategi trading ini? Simak selengkapnya di artikel Mengenal Monroe Trout Sang Pelopor Trading Kuantitatif.
