Advertisement

iklan

Ekspansi bisnis kendaraan listrik, PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka naik ke posisi 6,630 seiring dengan penguatan saham big caps GOTO dan TLKM, 9 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Macam-Macam Kriteria Broker Forex Yang Perlu Dicermati (1)

Penulis

+ -

Pemilihan broker forex tidak bisa sembarangan. Karenanya, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui saat memilih broker forex, mulai dari soal regulasi.

iklan

iklan

Dengan semakin tingginya persaingan antar broker dan dealer forex di seluruh dunia, mereka cenderung menawarkan berbagai fitur dan keuntungan yang berbeda-beda. Namun demikian, memilih broker forex yang sesuai bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh trader, baik trader pemula maupun yang telah berpengalaman.

Ada beberapa aspek utama yang harus dicermati seperti faktor regulasi dan kapitalisasi yang mencerminkan realibilitas dan kemampuan perusahaan pialang tersebut. Pemilihan broker bergantung pada gaya trading dan apa yang dibutuhkan trader. Anda bisa melihat kelebihan dan kelemahan fitur masing-masing broker.

Hal-hal penting yang harus Anda ketahui adalah:

  1. Regulasi broker.
  2. Platform trading yang digunakan: fitur dan reliabilitasnya.
  3. Kapitalisasi.
  4. Apakah perusahaan tersebut broker atau dealer.
  5. Dukungan terhadap klien (customer support).
  6. Besarnya spread, dan apakah ada biaya tambahan lainnya.
  7. Jenis account trading yang disediakan.
  8. Jasa layanan tambahan yang diberikan.
  9. Kebijakan Leverage dan Margin Call.

Simak uraian masing-masing di bawah ini.

Memilih Broker Forex

 

1. Regulasi Broker Forex

Apakah broker atau dealer tersebut teregulasi dengan benar? Jika telah teregulasi, dari negara mana regulasi tersebut diterbitkan?

Kriteria regulasi broker forex pada setiap negara tidaklah sama, dan broker yang induk perusahaannya berada pada suatu wilayah negara tertentu harus memperoleh regulasi dari negara tersebut. Investor atau trader harus mengetahui badan regulasi (regulatory agency) mana yang terpercaya dan telah memberikan regulasi pada broker-broker papan atas dunia. Selain itu perlu diketahui juga apakah sebuah broker memperoleh regulasi dari off-shore country yang cenderung liberal atau longgar.

Negara-negara dengan badan regulasi yang terpercaya antara lain:

  • Amerika Serikat, nama badan regulasi: CFTC (Commodities and Futures Trading Commission), NFA (National Futures Association)
  • Inggris, nama badan regulasi: FCA (Financial Conduct Authority)
  • Jerman, nama badan regulasi: Bundeszentrale für Finanzdienstleistungsaufsicht
  • Australia, nama badan regulasi: ASIC (Australian Securities and Investment Commission)
  • Jepang, nama badan regulasi: Financial Services Agency
  • Swiss, nama badan regulasi: Groupement Suisse des Conseils en Gestion Indépendants
  • Hong Kong, nama badan regulasi: FSC (Securities and Futures Commission)
  • Singapura, nama badan regulasi: MAS (Monetary Authority of Singapore)

Reputasi badan-badan regulasi tersebut telah diakui dunia dan telah beberapa kali melaksanakan sanksi dengan tegas terhadap broker-broker yang melanggar ketentuan regulasi antara lain dengan sanksi denda hingga jutaan US dollar. Investor atau trader harus hati-hati terhadap broker yang tidak teregulasi dengan benar, karena dengan demikian segala aktivitas broker tersebut tidak ada yang mengawasi dan sangat tidak aman untuk berinvestasi.

Selain itu, investor atau trader juga harus bisa membedakan antara ijin pendirian perusahaan saja dengan ijin sebagai perusahaan pialang. Perusahaan sekuritas atau forex yang benar harus memperoleh ijin sebagai perusahaan pialang dari badan regulasi yang berwenang. Di Indonesia, pialang berijin adalah yang terdaftar di bawah BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

 

2. Platform Trading Yang Digunakan: Fitur Dan Reliabilitasnya

Tergantung dari karakteristik hardware dan software masing-masing, platform trading bisa mengacu pada desktop application atau web based (Java) application. Mengerti dengan benar platform trading mana yang paling cocok dengan Anda adalah hal yang sangat penting.

Platform Trading Broker

Anda harus yakin bahwa platform trading yang akan Anda gunakan tidak sering crash atau mengalami gangguan, terutama pada waktu rilis data fundamental penting. Jika Anda gemar trading berdasarkan berita ( trade by news ), maka hal tersebut akan sangat mengganggu. Bagaimanapun juga, pergerakan harga yang ditampilkan harus stabil. Reliabilitas platform trading jauh lebih penting dibandingkan penampilan yang menarik.

Trader yang agresif, scalper, atau trader dengan banyak klien yang sering keluar masuk pasar, tentu akan menggunakan platform trading yang stabil dan sangat jarang terjadi crash. Sebaliknya, trader yang cenderung pasif dan konservatif yang tidak selalu memonitor pasar, tentu akan lebih fleksibel dalam memilih platform. Dalam trading, platform yang gampang digunakan (user friendly), artinya penempatan order yang kita lakukan akan segera dieksekusi, baik ketika membuka atau menutup posisi.

Cara penempatan order yang sangat mudah, misalnya dengan one-click trading, management stop dan limit serta tipe-tipe order lainnya tentu merupakan keuntungan tersendiri dan akan sangat dipertimbangkan trader. Pada saat ini ketersediaan tampilan chart, indikator teknikal dan alat analisa adalah mutlak. Trader harian dan scalper yang sebagian besar mengandalkan analisa teknikal akan sangat bergantung pada fasilitas ini. Bahkan swing trader dan trader jangka panjang sering kali juga menggunakan analisa chart.

 

3. Kapitalisasi (Permodalan) Broker Forex

Seperti banyak diketahui, semakin besar kapitalisasi sebuah broker  market maker, maka akan semakin kompetitif harga yang diberikan untuk para kliennya, karena kredit yang diberikan oleh provider -nya semakin besar. Bagi broker, kapitalisasi adalah sejumlah dana yang dijaminkan sesuai dengan badan regulasi yang mengaturnya. Ada jumlah minimum yang diwajibkan; dan semakin besar kapitalisasi broker, maka akan semakin kuat broker tersebut.

Di Amerika Serikat, modal minimum yang diwajibkan pada awal tahun 2009 adalah antara USD 10 juta hingga USD 20 juta. Jumlah tersebut akan terus meningkat sejalan dengan semakin tumbuhnya bisnis trading forex dunia. Jika broker tidak pernah mengumumkan struktur kapitalisasi-nya, maka trader harus waspada akan kemungkinan kolaps-nya broker tersebut.

 

4. Apakah Perusahaan Tersebut Broker Atau Dealer

Trading forex termasuk Over The Counter (OTC) market yang tidak terpusat pada suatu lokasi tertentu seperti halnya bursa saham. Perdagangan forex terjadi dalam bentuk kontrak antara dua pihak. Mengenali karakteristik dan perbedaan antara broker dan dealer adalah penting bagi trader, karena cara kerja mereka berbeda. 

Tentang topik broker atau dealer ini akan kita bahas di bagian kedua.

(Bersambung)

146085
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.

Rini
Tertarik banget nih. Tapi masih awam banget, ada gak sih grup bimbingan untuk yg awam banget. Modal terkecil biasanya brpa?  Contoh broker yg terpercaya tuh yg mana aja.
Martin S
@Rini: Dengan mengikuti workshop Anda akan lebih bisa cepat menyerap pengetahuan dan teknik trading. Mengenai materinya, jika Anda merasa masih awam banget, bisa Anda konsultasikan juga ke kami via chatting atau telepon / WA di nomor yang tercantum.

Untuk modal trading forex tidak ada batasannya, terkecil mulai dari USD 1 Anda sudah bisa trading. Dalam hal ini Anda bisa memilih jenis akun tradingnya. Untuk modal kecil bisa dengan akun mikro atau cent. Baca juga: Perbedaan Akun Cent Dan Akun Mikro.

Mengenai broker, kami anjurkan untuk memilih broker yang sudah diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien. Anda juga bisa melihat review beberapa broker yang banyak dikenal di Indonesia di: Daftar Broker Forex Populer di Indonesia dan Review Broker Forex.

Saran kami sebaiknya Anda melakukan demo (simulasi trading) terlebih dahulu dengan membuka akun demo yang disediakan oleh broker. Setelah familiar dengan akun demo baru Anda pertimbangkan untuk membuka akun riil (akun untuk trading dengan modal beneran).
Baca juga: Latihan Forex dengan Demo Account.
Jefrii79
Ijin bertanya.. Apakah TriumphFX itu scam? Saya menaruh curiga pada negara yg dipilih Triumphfx adalah Cyprus yg hampir bangkrut. Juga konsistensi Profit yg banyakan di range 7%. Thx pak..
Martin S
@ Jefrii79:Broker Triumphfx sudah diregulasi oleh juga oleh FCA UK, jadi seharusnya dana nasabah aman. Meski demikian, setahu saya hingga saat ini broker tsb kurang populer di sini.Mengenai besarnya profit dari masing-masing nasabah, broker tidak bisa mengklaim. Average profit nasabah tergantung dari sistem trading yang telah teruji yang digunakan. Kecuali jika broker tsb menawarkan produk HYIP (High Yield Investing Program).