EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.320   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

Mengapa Open Source Penting Bagi Mata Uang Kripto?

Penulis

Ciri terpenting dari setiap mata uang kripto adalah sifat desentralisasi. Nah, teknologi Open Source bisa memberikan manfaat tersebut.

Penciptaan Bitcoin, mata uang kripto terdesentralisasi pertama, dianggap sebagai kemajuan teknologi revolusioner yang memacu pengembangan ekosistem uang kripto. Dasar dari mata uang kripto itu sendiri adalah perangkat lunak Open Source, yang memungkinkan semua manfaat desentralisasi termasuk transparansi, keamanan, dan kekekalan.

 

Apa itu Open Source?

Open Source didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat diakses publik dan bebas digunakan siapa saja, biasanya mengacu pada pengembangan perangkat lunak. Dengan kata lain, setiap orang bebas untuk menganalisa, mendistribusikan, dan memodifikasi perangkat lunak yang dibangung dengan teknologi Open Source.

Perangkat lunak Open Source sering diproduksi secara kolaboratif untuk kebaikan bersama, dibagikan secara bebas, serta dipublikasikan secara transparan agar dapat dimanfaatkan oleh siapapun. Tidak ada entitas pusat, perusahaan atau individu tunggal yang mengontrol perangkat lunak Open Source. Ciri desentralisasi seperti inilah yang dimiliki mata uang kripto, dan memungkinkan asset tersebut untuk bisa merevolusi dunia keuangan saat ini.

 

Seberapa Umum Teknologi Open Source Digunakan?

Perangkat lunak Open Source sebenarnya tidak eksklusif untuk industri mata uang kripto saja. Ada banyak teknologi yang memanfaatkan perangkat lunak Open Source, dan sudah berperan dalam bagian integral di kehidupan kita sehari-hari.

Manfaat Open Source

Setiap kali Anda mengunjungi situs-situs seperti Google, Facebook, atau Wikipedia, Anda mendapatkan data yang yang disediakan dengan perangkat lunak Linux. Bahkan ketika Anda menggunakan ponsel Android, kemungkinan besar alat tersebut didukung oleh sistem operasi Linux.

Linux adalah salah satu sistem operasi paling kuat yang dikenal karena kecepatan dan kinerjanya, serta tumbuh dengan kecepatan jauh lebih cepat daripada sistem komputer lainnya. Bagian terbaik tentang Linux adalah platform tersebut bersifat Open Source. Linux tidak dikembangkan oleh perusahaan atau satu individu saja, melainkan oleh ribuan individu yang telah menyumbangkan keahlian, pengetahuan, dan keterampilan mereka untuk membuat perangkat lunak yang kuat.

 

Kelebihan Perangkat Lunak Open Source

Setelah kita mengetahui pengertian Open Source, ada beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan dari pengembangan dan penggunaannya:


1. Inovasi Kolektif

Siapapun dari seluruh penjuru dunia dapat berkontribusi untuk mengembangkan kode perangkat lunak yang mendasari sebuah platform, sehingga inovasi dapat terus muncul. Puluhan ribu pemikiran dengan minat kolektif dalam menciptakan teknologi revolusioner, tentu saja lebih baik daripada beberapa pemikiran yang dikuasai oleh individu-individu tertentu saja.

Sangat mudah untuk melihat bagaimana komunitas peserta, yang dibatasi oleh visi dan minat yang sama, akan sangat terdorong untuk terus meningkatkan fitur perangkat lunak dan memastikan keamanannya.

Referensi kode sumber inti Bitcoin sendiri terdiri dari lebih dari 15,000 kontribusi unik dari 450+ pengembang individu. Bisa dikatakan pula bahwa terjadinya banyak variasi Hard Fork dari satu mata uang kripto seperti Bitcoin, adalah representasi dari inovasi komunitas besar.

Penjelasan Hard Fork Bitcoin

(Baca juga: Penjelasan Lengkap Tentang Hard Fork Bitcoin)

Sejauh ini, klien referensi Bitcoin telah dicadangkan tidak kurang dari 10,000 kali. Siapa pun dapat membuat versi berbeda dari mata uang kripto, karena kode perangkat lunak telah didasarkan pada sifat teknologi Open Source yang umum dan terbuka. Misalnya, Bitcoin Cash dibuat oleh komunitas Bitcoin untuk mengatasi masalah skalabilitas jaringan.

 

2. Keamanan

Kekuatan kolektif dari komunitas sangat meningkatkan keamanan perangkat lunak Open Source. Terkait hal ini, pendiri Linux menyatakan bahwa:

"Mengingat peserta yang cukup banyak, semua (masalah) bug dapat diselesaikan".

Karena perangkat lunak Open Source memungkinkan siapa saja untuk bisa mengevaluasi kode, ada peluang yang lebih baik untuk menemukan kecacatan (atau yang biasa disebut sebagai "bug" dalam istilah komputasi), dan memperbaikinya sebelum dieksploitasi. Intinya, kesalahan dalam kode bisa lebih cepat dikenali dan diatasi, jika lebih banyak orang yang terlibat dalam pengelolaan perangkat lunak.

Setelah perbaikan dilakukan untuk "bug" apapun, diperlukan upgrade untuk memastikan bahwa versi baru dari perangkat lunak kebal terhadap kecacatan. Untuk Bitcoin, sudah ada hampir 48 upgrade atau revisi kode. Dalam kasus Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua saat ini, ada 61 upgrade (disebut juga dengan Ethereum Improvement Proposals atau EIP). Setiap peningkatan untuk akan perangkat lunak membuatnya lebih aman dan kuat.

 

3. Sepenuhnya Gratis

Hal terbaik dalam platform kripto Open Source adalah, pengguna dapat berpartisipasi dalam Bitcoin atau mata uang kripto lainnya tanpa biaya apapun. Yang harus dilakukan hanyalah mengunduh perangkat lunak Open Source dari suatu mata uang kripto, dan mengikuti petunjuk serta syarat-syarat tertentu. Dari sini, Anda kemudian bisa berpartisipasai dalam teknlogi Open Source kripto terkait.

Manfaat kuat dari teknologi Open Source adalah: seluruh jaringan dibuat untuk bersifat transparan dan mempunyai sifat demokrasi. Anda memiliki hak untuk sepenuhnya memiliki dan mengelola mata uang kripto, tanpa harus menggunakan jasa pihak ketiga manapun.

 

4. Sinergi Dan Interaksi

Teknologi Open Source memfasilitasi pertumbuhan sinergi dan interaksi organik antara banyak aplikasi dalam jaringan, yang sebelumnya tidak mungkin dterjadi dalam sistem tertutup. Contoh kasusnya adalah Ethereum.

Teknologi Open Source Ethereum

(Baca juga: Sejarah Kelam Di Balik Ethereum Dan Ethereum Classic)

Diciptakan sebagai platform platform terdepan yang memperluas fungsionalitas teknologi Open Source mata uang kripto, Ethereum menggunakan bahasa pemrograman khusus dan standar terpadu. Ethereum memungkinkan siapa pun dapat membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan Smart Contract yang terintegrasi dengan mudah satu sama lain. Teknologi ini bisa meningkatkan nilai dan utilitas secara eksponensial dari seluruh jaringan.

 

Tujuan Utama Open Source

Tujuan dari perangkat lunak Open Source adalah untuk menciptakan dan memajukan solusi dengan cara terbuka, gratis, dan mudah diakses oleh semua orang. Usaha bersama yang dilakukan oleh sekelompok besar individu dengan pandangan dan kepentingan yang sama, akan memastikan pengembangan basis kode yang tangguh dan fleksibel. Ini sudah terbukti dalam sistem mata uang kripto, yang dulunya diawali dengan penggagasan Bitcoin sebagai mata uang terdesentralisasi.

Sebagai perwujudan dari sistem yang revolusioner, Bitcoin diciptakan untuk memecahkan kekurangan sistem keuangan saat ini yang terlalu terpusat, dan hanya menguntungkan sebagian kecil individu saja. Sifat Open Source dari Bitcoin dan mata uang kripto, secara umum memungkinkan terwujudnya suatu asset dengan desentralisasi yang sesungguhnya. Tidak hanya itu, fungsi lain kripto sebagai metode pembayaran juga memungkinkan penciptaan sistem transfer nilai yang adil dan transparan.

Bukan hanya terkait dengan sistem keuangan saja, seluruh sektor bisnis dan kehidupan manusia yang terkait dengan rantai pasokan dapat didukung oleh teknologi Open Source mata uang kripto, yang didasarkan pada platform Blockchain.

286523
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.