Di dunia trading forex, kita mengenal US Dollar (USD) sebagai mata uang paling populer digunakan. USD telah menjadi mata uang rujukan di seluruh dunia, jadi wajarlah kalau volume perdagangannya di berbagai pasar sangat besar.
Biasanya, para trader forex menggunakan pasangan mata uang (pair) major atau minor dalam perdagangan. Tentu saja, ini termasuk USD (Dolar Amerika) dan beberapa mata uang penting lainnya seperti EUR (Euro), JPY (Yen Jepang), GBP (Poundsterling Inggris Raya), AUD (Dolar Australia), CHF (Franc Swiss), CAD (Dolar Kanada), dan NZD (Dolar Selandia Baru).
Baca Juga: 5 Fakta Dolar AS Sebagai Mata Uang Dunia
Meski begitu, mata uang-mata uang tersebut bukanlah satu-satunya kelompok pilihan dalam trading forex. Sebenarnya ada kelompok ketiga, yang disebut Exotic Pairs, atau pasangan mata uang eksotis.
Volume perdagangan dengan kelompok satu ini memang tidak sebesar pasangan mata uang major dan minor. Tapi apakah ada alasan lain? Mengapa pair eksotis tidak begitu populer? Apakah kondisinya begitu berisiko sehingga lebih baik tidak menggunakannya sama sekali?
Apa Itu Pair Eksotis?
Pair Eksotis adalah kelompok pasangan mata uang yang meliputi satu mata uang major dan satu mata uang dari negara berkembang. Misalnya, satu pair bisa dibentuk dari sebuah mata uang eksotis seperti HUF (Forint Hungaria) dipasangkan dengan mata uang major seperti EUR (Euro) sehingga terbentuklah EUR/HUF.
Untuk lebih memahaminya, berikut beberapa karakteristik pair eksotis dalam forex:
- Jarang digunakan dan kurang populer dalam kegiatan trading.
- Volume trading-nya rendah.
- Likuiditasnya rendah dibandingkan pair major dan minor.
- Jangkauan pasarnya dangkal.
- Biaya sebaran dan biaya markup-nya terkadang sangat tinggi.
- Nilai pip-nya sangat rendah.
- Siklus pasarnya abnormal dan butuh waktu lama untuk menyelesaikan satu cycle.
- Volatilitasnya tinggi.
- Aspek-aspek fundamentalnya kurang dimanfaatkan dalam spekulasi.
Memang kita jarang mendengar ataupun membahas pair eksotis ini, lantaran terkenal kurang stabil melawan goncangan pasar (volatile), apalagi karena berasal dari pasar mata uang yang kecil.
Maka masuk akal mengapa banyak trader tidak begitu percaya pada kemampuan pair eksotis ini dan menganggapnya berisiko tinggi dan penuh ketidakpastian.
Biasanya, trader yang menggunakan pair eksotis ini tinggal di negara-negara berkembang dan memilih trading mata uang negara mereka melawan US Dollar, perusahaan trading besar, atau individu-individu yang mengikuti dinamika politik di negara setempat.
Apakah Pair Eksotis Menguntungkan?
Pair Eksotis jarang digunakan secara luas sebagaimana pair major dan minor, tetapi ada juga trader yang mengandalkannya untuk mencari keuntungan dari trading. Padahal, meraup keuntungan lewat pair eksotis ini lebih sulit daripada mata uang major dan minor yang standar, meski masih ada kemungkinan untuk untung.
Meski nilai pip untuk pair eksotis ini sangat rendah, terkadang mereka juga bisa mengalami lonjakan nilai. Sering kali pergerakannya lebih mudah diprediksi ketimbang pair major dan minor. Ini karena negara-negara dengan ekonomi berkembang tidak terdampak banyak oleh spekulator mata uang global yang lebih memilih mata uang negara-negara berpengaruh.
Selain membeli langsung sekelompok mata uang dalam pair eksotis, ada beberapa pilihan investasi lainnya, meliputi mata uang futures, option, dan jenis-jenis lainnya seperti produk Over the Counter (OTC) dalam pasar-pasar tertentu. Meski begitu, perlu dipahami bahwa karena sifatnya yang kompleks, pilihan-pilihan ini sering kali lebih sulit dipahami ketimbang cara trading jalur biasa.
Maka dari itu, tidak semua trader memilih trading dengan pair eksotis. Kalau ingin mendapat banyak uang dari pair eksotis, Anda perlu memahami betul-betul pola pergerakannya dalam chart, terutama untuk mata uang-mata uang yang sering dipakai.
Perlu ingat bahwa setiap mata uang memiliki karakteristik tersendiri, sehingga penting kiranya kita mengetahui kapan waktu yang pas dan yang tidak pas untuk menggunakannya dalam trading.
Selain itu, trading dengan pair eksotis ini punya kesempatan menang lebih besar kalau Anda menyiapkan dana yang cukup besar, dan tentu, tingkat toleransi anda atas risiko juga lebih longgar.
Ketahui Hal Ini Sebelum Trading Pair Eksotis
Pertama-tama, Anda harus memeriksa kalender ekonomi untuk US Dollar dan mata uang eksotis pilihan Anda. Data-data ekonomi penting terutama menyangkut nilai tukar dan kestabilan mata uang yang akan diperdagangkan.
Hal tersebut krusial dalam trading karena setiap perubahan nilai tukar Dolar dapat dengan mudah mempengaruhi nilai tukar mata uang pasangan yang Anda pilih.
Selain itu, perlu juga Anda memperhatikan nilai relatif dari mata uang eksotis yang kadang-kadang mengalami perubahan tanpa sebab yang jelas di pasar.
Pasalnya, sering kali isu pasar yang terjadi dalam negara pair eksotis tersebut tidak dibahas dalam media berbahasa Inggris. Sehingga walaupun dianggap sebuah isu ekonomi yang serius, pasangannya, yakni US Dollar, tidak merespon dengan baik.
Oleh karenanya, Anda perlu memahami indikator perekonomian yang bisa mempengaruhi kondisi pasar di kedua negara pasangan mata uang tersebut.
Kedua, perhatikan juga kejadian penting di pasar global. Ketiga, amati dengan rutin tingkat suku bunga acuan di kedua negara. Ini penting karena suku bunga acuan dapat mempengaruhi masa depan ekonomi suatu negara, tentu saja akan mempengaruhi pula keuntungan pada setiap bidang perdagangan yang menggunakan mata uangnya.
Cara Trading Dengan Pair Eksotis
Pendekatan paling pas dipilih untuk trading pair eksotis adalah menggunakan leverage yang tinggi dan memilih trading dalam jangka panjang. Masuk pada posisi yang besar memang menguntungkan untuk menutupi minimnya nilai pip, tetapi perlu diingat bahwa leverage yang tinggi dapat berakibat juga pada tingginya biaya dan juga risiko trading-nya.
Sementara itu, trading jangka panjang bisa membantu keuntungan karena mata uang-mata uang eksotis biasanya bermain dalam pasar yang likuiditasnya rendah, berarti, rentang waktunya seharusnya lebih lama.
Beberapa mata uang eksotis seperti SGD (Dolar Singapura) dan NOK (Krona Norwegia) sebenarnya sangat likuid dan bisa dianggap sebagai mata uang major. Hanya saja, di banyak kasus, likuiditas kelompok mata uang eksotis ini secara kumulatif masih lebih rendah, dan hanya bisa menguntungkan dalam perdagangan jangka menengah dan panjang.
Nah, untuk memaksimalkan profit dalam jangka panjang, catat beberapa tips trading pair eksotis berikut ini:
- Lakukan riset yang komprehensif untuk mengetahui ide-ide atau strategi trading jangka panjang untuk pair eksotis ini, berdasarkan kondisi ekonomi kedua negaranya.
- Lakukan trading hanya dengan dana cadangan, bukan uang kebutuhan utama, sebagai bentuk mitigasi.
Salah satu strategi trading yang bisa Anda gunakan dalam pair eksotis adalah carry trading. Apa itu? Carry trading adalah strategi Buy kemudian Hold yang sering kali cocok untuk trading jangka panjang, cocok untuk pemburu keuntungan dalam tren yang tidak singkat.
Dengan strategi ini, Anda pada dasarnya menjual mata uang tertentu yang suku bunga-nya rendah dan menggunakan hasil penjualannya untuk membeli mata uang lain dengan suku bunga lebih tinggi. Dengan kata lain, metode ini bagus untuk meraup profit dari selisih suku bunga yang terjadi di negara-negara eksotis tersebut.
Pair Eksotis Terbaik Untuk Trading
Dari sekitar 150 negara yang tergolong ekonomi berkembang, pair eksotis yang cocok untuk trading biasanya terfokus di hanya sekitar 18 mata uang saja. Meski begitu, jumlah tepatnya bisa saja beragam tergantung pada hasil analisis broker yang bermain.
Secara umum, inilah beberapa pair eksotis yang umum dipilih untuk trading:
- USD/BRL (Dolar Amerika/Real Brazil)
- USD/MXN (Dolar Amerika/Peso Meksiko)
- USD/HGD (Dolar Amerika/Dolar Hong Kong)
- USD/SGD (Dolar Amerika/Dolar Singapura
- USD/ZAR (Dolar Amerika/Rand Afrika Selatan)
- USD/THB (Dolar Amerika/Baht Thailand)
- USD/DKK (Dolar Amerika/Krona Denmark)
- USD/SEK (Dolar Amerika/Krona Swedia)
- USD/NOK (Dolar Amerika/Krona Norwegia)
Baca Juga: 5 Pair Eksotik Populer Dalam Trading Forex
Potensi Risiko Trading Dengan Pair Eksotis
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pair eksotis lebih jarang digunakan ketimbang pair major dan minor karena banyak trader khawatir dengan potensi-potensi risiko pair eksotis yang lebih tinggi. Jadi, jika Anda masih berminat melakukan perdagangan dalam kelompok eksotis, pelajari dengan seksama beberapa potensi risiko berikut sebelum masuk ke pasar:
- Likuiditas yang rendah. Dengan likuiditas rendah, aktivitas trading menggunakan pair eksotis jauh lebih sepi ketimbang pair major yang umum. Hasilnya, ada risiko besar mengalami kegagalan dalam pasar karena tidak banyak peserta trading yang merespon aktivitas Anda. Ini juga akan memberatkan bagi para investor pemula karena waktu tunggu hasilnya yang cenderung lama.
- Volatilitas yang tinggi. Ketidakpastian kondisi politik dan ekonomi dalam negara ber-mata uang eksotis dapat mengakibatkan tingkat volatilitas harga di pasar sangat tinggi. Sebagaimana diketahui, volatilitas yang tinggi memang dapat memberikan profit yang besar, tetapi juga di lain sisi memberikan kerugian yang lebih mendalam. Tingkat risikonya begitu tinggi apalagi jika Anda memilih mata uang negara yang sedang terlibat dalam konflik atau peperangan. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di sana selanjutnya, dan apakah kejadian-kejadian itu akan mempengaruhi besaran suku bunga.
- Biaya transaksi yang tinggi. Tidak semua broker setuju dengan praktik pair eksotis, tentu saja karena peluang pasarnya yang kecil dan tingkat keuntungannya yang kurang pasti. Di sisi lain, mereka yang tetap menawarkan pair eksotis sebagai instrumen trading biasanya mematok fee atau biaya transaksi yang tinggi dan beragam. Hal ini perlu juga dipertimbangkan, karena trading menggunakan pair eksotis memang dikenal berbiaya mahal.
- Informasi yang terbatas. Sering kali, para trader kesulitan memperoleh informasi penting tentang perkembangan tertentu yang terjadi di negara pair eksotis ini. Alasannya beragam, termasuk kendala bahasa. Berbagai halangan informasi ini menyulitkan proses trading yang memang dikenal sulit, karena Anda belum tentu mendapatkan informasi menyeluruh tentang kejadian-kejadian ekonomi yang berlangsung di sana.
Kesimpulan
Pada akhirnya, bisa disimpulkan bahwa pair eksotis hanya menguntungkan jika Anda memiliki modal cadangan untuk investasi dalam jangka panjang. Selain itu, pengetahuan penting dimiliki khususnya terkait kondisi ekonomi di negara berkembang tersebut, dan juga tingkat toleransi terhadap kerugian yang cukup longgar.
Anda perlu analisa yang mendalam, perhitungan yang cermat dan keterampilan trading yang mumpuni untuk dapat menguasai pengambilan keputusan dalam pair eksotis ini. Semua demi pemahaman pasar dan keberhasilan strategi trading Anda di masa depan.
Jika Anda punya semua yang diperlukan di atas, maka pair eksotis mungkin cocok untuk Anda karena peluangnya masih terbuka lebar. Pergerakan harganya pun besar dan kuat, sehingga jika analisa yang digunakan sudah tepat, Anda dapat mendapatkan keuntungan besar dalam satu waktu.
Selain itu, pair eksotis bisa jadi pertimbangan jika Anda berniat mengembangkan portofolio investasi dan meminimalkan kerugian. Tetapi ingat, tetaplah cermat dalam menganalisa dan senantiasa berhati-hatilah. Karena berbagai keuntungan dan kerugian strategi ini akan bisa memberikan pelajaran penting bagi Anda, terutama dalam hal pengambilan keputusan.
Jika Anda pemula di dunia trading forex, sebaiknya carilah pair mata uang termudah untuk trading sebelum mencoba pair eksotis yang jauh lebih susah dan berisiko tinggi.
