iklan |
iklan |
"Broker forex mana yang spread-nya rendah?" dan pertanyaan-pertanyaan sejenis mungkin adalah yang paling sering Anda lontarkan saat mencari broker. Kenapa bisa demikian? Tentunya karena spread bisa berpengaruh pada pendapatan trading. Makin besar spread yang didapat akan makin mengurangi profit atau menambah loss Anda.
Selain dari besarnya deposit awal, kita bisa melihat "mahal" atau tidaknya suatu broker dari besaran spread minimum yang ditawarkan. Sebagai wujud lain dari komisi broker yang juga merupakan selisih harga bid dan ask, spread memang bisa mewakili kebijakan broker dalam mengambil keuntungan.
Oleh karena itu, tak heran bila banyak trader memburu broker yang memiliki spread paling rendah. Dengan semakin ketatnya persaingan antar broker saat ini, tak jarang broker berlomba-lomba untuk menurunkan kadar spread-nya. Di masa sekarang, spread mulai dari 2 pip dan bahkan 1 pip sudah banyak ditemukan di banyak broker forex online. Yang paling ekstrim, broker-broker kini mulai menurunkan spread hingga ke kisaran 0 pip.
Jika spread adalah salah satu sumber penghasilan broker, lalu darimana broker akan mendapat keuntungan? Apa jangan-jangan mereka mencari keuntungan lain dengan berbuat curang? Eits, jangan terburu curiga dulu. Pada kenyataannya, promo spread 0 yang juga disebut sebagai zero spread tersebut masih bersifat floating di beberapa broker. Artinya, spread tidak benar-benar bernilai 0 dari waktu ke waktu, dan dan masih bisa melebar saat ada peningkatan volatilitas. Juga, beberapa broker biasanya masih menetapkan spread minimum di angka 0 koma sekian, seperti 0.2, 0.3, 0.4, dan seterusnya. Jadi, tentunya masih ada keuntungan yang didapat broker di sini.
Sebagai tambahan, coba simak 3 hal berikut ini:
- Spread minimum serendah 0 pip sangat umum di kalangan broker ECN, atau broker-broker forex yang menyediakan akun ECN. Ini karena mereka menawarkan akses langsung ke market, sehingga Anda bisa memperoleh harga asli tanpa mark-up dari broker. Contohnya, minimum spread untuk pair mayor bisa serendah 0.1 pip.
- Di broker dengan kuotasi harga 5 digit, penetapan spread ketat di angka 0.2, 0.4, atau 0.8 pips cukup wajar untuk diterapkan. Kemudahan ini sebenarnya malah menandakan biaya trading yang murah karena broker hanya mengambil komisi dalam hitungan pipette, bukan pip. Dalam kuotasi harga 5 digit, angka terakhir memang merupakan sebuah pipette, yang nilainya sepersepuluh lebih kecil dari pip. Jadi, bila harga bid broker Anda di 1.23456 dan ask-nya ada di 1.23458, artinya spread yang akan Anda dapatkan bukan bernilai 2 pip, tapi 0.2 pip.
- Untuk broker forex yang berani menetapkan fixed spread 0 pip, biaya trading biasanya diganti dengan komisi. Besaran fee ini tergantung dari kebijakan broker. Ada yang secara langsung menyebutkan komisi sekian Dolar per lot, dan ada pula yang mengisyaratkan fee dalam hitungan persentase per trading.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun zero spread bisa menekan biaya trading Anda, terdapat beberapa kebijakan khusus yang mungkin perlu Anda perhatikan di dalamnya. Seperti zero spread pada akun ECN, tentu mengharuskan Anda menerima kondisi trading yang cukup berbeda dengan akun standard di broker-broker forex.
Berikut ini contoh daftar broker dengan kondisi spread serendah 0 pip:
1. Monex Investindo Futures
Monex Investindo Futures merupakan broker lokal yang menawarkan layanan trading online dengan biaya terjangkau. Dengan disediakannnya fitur-fitur serta tools bermanfaat, membuat para trader semakin dipermudah dalam meraup cuan trading. Selain itu, spread yang ditawarkan broker Monex juga sangat kompetitif yaitu mulai dari 0. (nol koma).
(Baca Juga: Review Broker Monex Investindo Futures)
Broker Monex juga memberi kenyamanan trading dengan platform berstandar internasional yaitu MetaTrader 4 untuk PC, dan aplikasi MIFX untuk mobile. Broker ini telah berhasil meraih penghargaan bergengsi seperti: ICDX Award of The Month sebagai Pialang Terbaik nomor satu tahun 2016, dan Pialang Terbaik ketiga dalam ajang JFX Award 2015.
2. HFX
HFX Berjangka atau HFX tak hanya dikenal memiliki kemudahan proses deposit dan withdrawal, tapi juga menghadirkan kondisi trading sebaik mungkin untuk semua kliennya. Hal ini terwujud dari akses ke likuiditas langsung, spread rendah, dan tersedianya berbagai macam produk serta fitur-fitur menarik lainnya. Berkantor pusat di Jakarta, Broker HFX telah mengantongi izin resmi dari Bappebti.
(Baca Juga: Review Broker HFX)
Rekan-rekan trader akan dimanjakan dengan tersedianya pilihan akun trading mulai dari 100 USD pada akun Mini dan Mini Classic. Broker ini juga menawarkan spread ketat mulai dari 0. (nol koma) sehingga memperbolehkan semua strategi trading, termasuk scalping dan hedging. Selain itu, akun trading klien dilengkapi dengan perlindungan saldo negatif, serta adanya pilihan beragam instrumen pair forex, indeks, logam, dan energi.
3. Octa Investama Berjangka
Sebagai broker pendatang baru, Octa Investama Berjangka tak mau ketinggalan dalam menyediakan biaya trading rendah hingga kisaran zero spread. Octa adalah broker forex lokal STP yang bermarkas di Jakarta dan berkomitmen menyediakan layanan trading tanpa ribet dengan biaya terjangkau dengan opsi nilai tukar tetap (Fixed Rate) senilai 10.000 IDR = 1 USD.
(Baca Juga: Review Broker Octa Investama Berjangka)
Bermodalkan lisensi Bappebti, broker Octa leluasa beroperasi secara legal di Indonesia. Selain itu, trader juga dimanjakan dengan tersedianya rasio leverage hingga 1:500. Dengan demikian, pialang ini tak kalah unggul dari contoh broker lain yang juga menyediakan spread 0 pip.
Disclaimer: Aktivitas trading di broker ini sudah dihentikan sejak akhir September 2022. Belum ada keterangan resmi dari pihak broker mengenai kelanjutan trading, dan akses ke website broker sudah ditutup sejak 1 November 2022.
Jadi, apakah mungkin trading dengan spread serendah 0 pip? Jawabannya tentu saja ya. Namun sebelum buru-buru daftar di akun broker yang menyediakan kemudahan ini, sebaiknya Anda perhatikan dulu bagaimana kondisi trading lainnya. Apakah itu termasuk akun ECN, berapa komisi yang ditetapkan, dan apakah spread-nya fixed atau floating? Ketentuan deposit minimal juga wajib Anda pertimbangkan bila broker menetapkan batasan yang tak sesuai dengan kemampuan Anda.
Contoh-contoh broker yang ditampilkan di atas bisa menjadi rekomendasi tepat bagi Anda yang ingin trading dengan spread super rendah. Tapi sekali lagi, jangan lupa perhatikan baik-baik kondisi akun dan brokernya ya? Tips terakhir, pilihlah broker yang ketentuannya masih wajar menurut Anda dan tak memberatkan trading Anda nantinya.