Seperti telah disebutkan sebelumnya, account demo tidak tampil persis sama dengan account live, dan yang pasti account demo tidak membangun mental trading yang sebenarnya. Dalam account demo, Anda berpura-pura telah profit atau telah loss walaupun pergerakan harga yang Anda lihat sesuai dengan keadaan pasar yang sebenarnya. Terlalu lama berada dalam keadaan mental yang demikian akan membuat kepercayaan diri Anda dalam trading menjadi semu atau samar-samar, tidak tumbuh sebagaimana mestinya.
Trader akan cenderung memperoleh hasil yang jauh lebih baik di account demo dibandingkan di account live, karena mereka tidak melibatkan emosi yang bisa sangat mempengaruhi keputusan yang diambilnya. Tidak ada dana riil Anda dalam account demo. Meskipun Anda membuat rencana trading dengan rinci dan dengan disiplin menjalankannya, tetapi tetap tidak sama dengan yang akan Anda rasakan ketika trading pada account live. Banyak trader yang merasakan detak jantung yang lebih cepat atau berkeringat dingin ketika untuk pertama kalinya trading di account live karena perubahan keadaan mental yang mereka alami yang bisa mempengaruhi keadaan fisik.
Dalam account demo, Anda tidak terbebani secara mental menyangkut hasil trading sehingga kemampuan dan kepercayaan diri yang telah Anda kembangkan pada account demo tidak akan membantu Anda ketika terjun di account live, bahkan mungkin malah bisa mencelakakan Anda. Misalnya ketika demo, Anda berani melipat-gandakan ukuran lot dengan memperbesar position size karena resiko yang bakal Anda tanggung hanya sebatas pura-pura saja.
Sangat disayangkan, kebanyakan trader terjun ke account live dengan kemampuan dan kepercayaan diri yang samar. "Kemampuan yang samar" artinya secara mental Anda belum bisa mengambil keputusan yang paling tepat ketika mengalami masalah yang serius dalam trading. Dalam account demo yang Anda lakukan adalah mengambil keputusan yang sifatnya pura-pura, tetapi dalam account live Anda akan menanggung resiko yang nyata jika salah memutuskan.
Semakin cepat Anda beralih ke account live, maka akan semakin banyak Anda memperoleh pelajaran trading yang sebenarnya. Seorang pemain sepak bola profesional akan diistirahatkan jika penampilannya buruk untuk berlatih lagi, namun ia tidak akan pernah bisa bermain baik lagi sesuai kemampuannya jika tidak secepatnya terjun ke lapangan pertandingan. Seorang dokter bedah tidak akan pernah memperoleh pengalaman yang sebenarnya jika tidak pernah melakukan operasi pada pasien. Jika melakukan kesalahan, ia mungkin akan kembali ke laboratorium untuk belajar lagi; tetapi jika tidak menghadapi pasien lagi, maka ia tidak akan pernah bisa melakukan operasi dengan benar.
Tip untuk memulai trading di account live
Transisi dari account demo ke account live perlu Anda lakukan secepatnya untuk melepaskan mental "berpura-pura" dan mendapatkan pelajaran trading yang sesungguhnya. Untuk mengurangi ketegangan emosi, berikut beberapa tip untuk Anda perhatikan:
1. Mulailah dengan modal yang kecil terlebih dahulu dengan position size yang rasional. Jangan buru-buru menaikkan ukuran lot trading Anda hanya karena telah mengalami beberapa kali profit. Naikkan position size hanya bila kurva equity Anda meningkat. Tingkatkan modal trading Anda seiring dengan naiknya kurva equity.
2. Selalu terapkan money management dalam strategi dan rencana trading, dengan demikian Anda akan bisa menerima kenyataan bahwa kerugian adalah bagian dari trading.
3. Gunakan metode trading yang paling Anda percaya dan Anda pahami, sehingga Anda tidak akan menyalahkan pihak lain (broker, kondisi pasar, koneksi internet dan lainnya) jika ternyata Anda kurang paham dalam menggunakan metode trading tersebut.
Pelajaran yang paling berharga dari live trading adalah pengendalian emosi dan kepercayaan diri yang sebenarnya, bukan berpura-pura seperti ketika trading pada account demo. Hanya kedua hal itulah yang akan membawa Anda sukses.
(Selesai)
Sumber : www.learntotradethemarket.com : Live Trading Will Teach You More than Demo Trading, by: Nial Fuller
