Salah satu keuntungan berinvestasi forex yang seringkali didengar para trader pemula adalah mudahnya likuiditas profit yang ditawarkan oleh pasar forex. Likuiditas pasar forex bisa mencapai 4 triliun Dolar per harinya untuk setiap bank sentral. Lantas apa artinya kemudahan itu bagi Anda dan trading Anda?
Mengapa kita harus memperhatikan likuiditas?
Likuiditas menurut definisi adalah kemampuan dari suatu barang berharga untuk dicairkan dalam bentuk uang tunai. Ketika Anda berdagang mata uang asing, secara otomatis akan ada perbedaan atau selisih harga yang terus bergerak. Namun, pergerakan harga juga didasarkan pada likuiditas yang tersedia dari lembaga keuangan untuk membuat Anda bisa open atau close dari order yang Anda lakukan.
Apa tanda-tanda bahwa pasar likuid atau tidak likuid?
Dilihat dari kacamata trader, pasar yang tidak likuid akan memiliki gerakan harga yang kacau atau kesenjangan (gap) karena perbedaan jauh antara tingkat volume buy dan sell. Sebaliknya, sebuah pasar dikatakan likuid atau aktif jika memiliki pergerakan harga yang halus dan konsisten. Kebanyakan trader memerlukan pasar yang likuid karena sangat sulit untuk mengelola risiko jika berada di pasar tidak likuid.
Pasar yang aktif selama 24 jam seperti pasar forex memiliki tingkat likuiditas yang sangat baik, mengingat trader bisa melakukan open atau close posisi kapanpun mereka mau. Sebaliknya, pasar yang hanya buka pada jam kerja seperti pasar saham AS kerap disebut sebagai pasar yang kurang likuid. Hal ini dikarenakan oleh potensi lompatan harga yang cukup besar bila berita yang dirilis pada malam harinya mampu mengejutkan ekspektasi pasar,
Apakah terdapat gap di pasar forex?
Dibanding pasar lainnya, gap di forex lebih bervariasi. Salah satu penyebab terjadinya gap harga adalah rilis berita penting yang hasilnya jauh di luar prediksi. Pengumuman perubahan suku bunga dari bank sentral juga bisa menjadi pemicu adanya gap di pasar forex. Selain itu, gap juga bisa terjadi saat pembukaan pasar di awal minggu, utamanya bila terdapat berita penting di akhir pekan. Meski demikian, gap harga di forex tidaklah terlalu besar, tidak sampai 0.50% dari keseluruhan nilai mata uang dan order tetap bisa tereksekusi selama pasar masih beroperasi.
Kapan pasar likuid?
Jika Anda adalah seorang trader jangka pendek atau scalper, Anda harus menyadari bagaimana likuiditas forex bisa bervariasi di jam-jam tertentu setiap harinya. Ada jam yang kurang aktif seperti Sesi Asia yang sering ranging dan lebih mudah untuk dianalisis (dari sudut pandang spekulan). Waktu yang paling baik dalam pergerakan harga adalah Sesi AS karena dapat menyumbang sekitar 50%+ dari volume global harian total saat terjadi tumpang tindih dengan Sesi London.
Penutup
Jika Anda masih pemula di pasar forex, atau apabila Anda sebelumnya pernah bertrading di market yang tidak terlalu likuid, Anda akan sangat terkejut dengan likuiditas di pasar ini. Anda dapat bertrading sepanjang hari dan likuiditas yang tinggi juga menyajikan pergerakan harga yang halus, sehingga dapat menunjang analisa teknikal Anda. Apapun latar belakang Anda, membangun rencana trading yang tepat akan membantu meningkatkan peluang Anda untuk mencapai profit yang lebih baik.
