Advertisement

iklan

Yen Jepang melemah terhadap USD di tengah berkurangnya sentimen penurunan suku bunga Fed pada bulan Maret dan perubahan kebijakan BoJ, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD pulih dari beberapa penurunan di dekat level 1.2550 menjelang data ketenagakerjaan Inggris dan CPI AS, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level positif sekitar 1.0770, data CPI AS diawasi, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   XAU/USD bertahan di atas level $2,000, investor menunggu data CPI AS, 11 jam lalu, #Emas Teknikal   |   TikTok resmi investasikan lebih dari Rp23.38 triliun di GOTO Group, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Diprediksikan menguat, harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) mungkin akan tembus Rp130 persaham hari ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Hingga kuartal III, Wika Beton (WTON) catat kontrak baru senilai Rp5.1 triliun atau 59.77% dari target Rp8.65 triliun, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke level 7,147.39 pada awal perdagangan hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Perbedaan Investasi Deposito Dan Trading Forex

Penulis

Deposito dan trading forex adalah dua jenis investasi yang tergolong populer. Sayangnya, sebagian besar orang belum paham betul tentang pengertian dan perbedaan masing-masing.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Investasi dapat didefinisikan sebagai suatu aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatan tersebut. Bentuk dan jenis investasi sangat beragam, sehingga sebagai pemilik dana, Anda memiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan tertentu.

Dua dari jenis investasi yang banyak digunakan adalah deposito dan trading forex. Akan tetapi, banyak orang belum benar-benar mengenal keduanya, sehingga tak tahu mana yang lebih menguntungkan dan lebih cocok untuk dijadikan tempat menanam dana agar berkembang.

Berikut ini sedikit uraian tentang perbedaan antara investasi deposito dan trading forex:

 

ilustrasi

 

1. Cara Investasi Deposito Mudah, Trading Forex Susah

Untuk investasi deposito, Anda hanya perlu datang ke salah satu bank umum terpercaya di Indonesia, lalu menyatakan keinginan untuk membuka deposito pada CS. Pegawai bank selanjutnya akan membimbing Anda untuk mengisi formulir dan transfer dana. Setelah itu, Anda akan mendapatkan kertas penting yang menjadi bukti investasi dan perlu disimpan baik-baik untuk pencairan di kemudian hari. Sangat mudah karena dana itu cukup ditinggal saja di bank dan kelak ketika ditarik jumlahnya sudah bertambah. Jaman sekarang bahkan sudah ada deposito online yang bisa dibuka secara online asalkan sudah memiliki rekening di bank penyedia.

Untuk trading forex, cara investasi lebih rumit. Pertama-tama Anda perlu mempelajari dulu seluk beluk trading forex, lalu mendaftar ke salah satu broker forex, kemudian memasukkan deposit dana tertentu kepada broker. Selanjutnya, Anda baru bisa mempraktekkan trading forex yang telah dipelajari guna mendapatkan keuntungan. Dalam forex, tidak bisa hanya memasukkan dana lalu ongkang-ongkang kaki.

 

2. Keuntungan Deposito Rendah, Forex Lebih Potensial

Keuntungan atau imbal hasil dalam investasi deposito adalah dari berupa bunga atau bagi hasil. Bunga maupun bagi hasil itu hanya bisa ditarik setelah jangka waktu tertentu yang telah ditentukan di awal. Besarnya pun tergantung pada suku bunga yang berlaku, saat ini paling sekitar 4-5% saja.

Berbeda deposito, trading forex atau bisa juga disebut trading valas adalah investasi dengan melakukan perdagangan mata uang asing di pasar forex. Dalam trading forex, semua mata uang tersebut selalu diperdagangkan dalam pasangan. Pasangan (Pairs) yang biasa diperdagangkan adalah EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, dimana trader bisa memperoleh profit dari pergerakan harga mata uang tersebut baik ketika naik ataupun turun. Karenanya, potensi profit tinggi, bahkan bisa hingga puluhan persen dalam setahun, walau risiko forex lebih tinggi dibanding deposito. Profit juga bisa ditarik kapan saja karena pasar forex berlangsung 24 jam.

 

3. Aspek Risiko Investasi

Setiap jenis investasi tidak hanya memiliki potensi profit, tapi juga dibarengi dengan adanya ancaman resiko. Resiko dalam investasi misalnya adalah kerugian yang diderita investor karena mereka kehilangan sebagian atau bahkan seluruh modal dana investasi dalam waktu singkat atau dalam kurun yang relatif lebih lama.

Investasi deposito tergolong jenis penanaman dana di pasar finansial yang memiliki tingkat risiko paling rendah karena imbal hasil deposito juga tidak terlalu tinggi. Namun sebaliknya, trading forex adalah salah satu investasi berisiko paling tinggi daripada instrumen investasi keuangan lainnya.

Banyak trader-trader sukses yang berhasil memperoleh keuntungan luar biasa dan lebih banyak daripada berinvestasi deposito, karena risiko dalam trading forex bisa diperkecil dengan menggunakan strategi tepat serta pembelajaran secara berkelanjutan. Namun demikian, investasi deposito merupakan pilihan yang lebih sesuai bagi mereka yang tidak tergolong risk-taker (suka ambil risiko).

269089
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.