Setiap trader pasti akan mengalami kerugian. Yang membedakan tingkat profesionalisme seorang trader adalah cara mereka menyikapi kerugian tersebut. Trader profesional dan amatir mungkin memiliki cara pandang yang sama di pasar, tetapi seringkali mereka berakhir dengan hasil yang berbeda. Artikel ini akan meninjau perbedaan utama antara profesional dan amatir yang dilihat dari fenomena perdagangan saat ini.
Fokus
Untuk menjadi seorang trader yang sukses, Anda akan membutuhkan lebih dari satu perdagangan untuk mempertahankan karir Anda di bisnis forex ini. Hal ini dibutuhkan untuk berjaga-jaga apabila satu perdagangan mengalami kerugian, Anda masih bisa menaruh harapan pada perdagangan yang lain.
Jangan ragu untuk exit ketika Anda mendapatkan sinyal bahwa pasar bergerak melawan trade Anda dan melebihi batas risiko yang telah Anda tetapkan. Para trader amatir seringkali selalu bertindak emosional dengan mempertahankan transaksi yang jelas-jelas sudah tidak sejalan dengan pergerakan pasar. Selain itu, para trader amatir atau newbie seringkali belum siap menerima kerugian. Mereka membiarkan perdagangan mereka dalam posisi open dan bergantung pada mengharap keajaiban agar market berubah arah.
Seorang trader profesional akan selalu tenang saat mereka exit. Mereka akan tetap fokus dan akan melakukan close posisi ketika perdagangan sudah tidak sesuai dengan transaksinya. Mereka tidak akan tergoda untuk tetap bertahan walaupun kemungkinan profit bisa saja datang.
Hal itu disebabkan karena seorang trader pro selalu pada trading plan yang telah mereka buat sendiri dan akan selalu berpegang teguh untuk menggunakannya baik dalam saat genting maupun profit. Ini adalah perbedaan dalam pola pikir profesional dengan seorang pemula. Pemula hanya terfokus pada perdagangan saat ini. Sedangkan profesional berfokus pada sistem trading yang dia miliki.
Indikator
Suatu sistem terdiri dari beberapa indikator. Kita ambil saja contoh pembuatan sistem dari beberapa indikator. Untuk melihat pola pikir divergen misalnya, Anda dapat melihat pada AUD/USD dengan time frame 4H:
Dari gambar tersebut, para pro sudah dapat mengetahui kemungkinan terjadinya tiga entri yang masuk akal berdasarkan pada periode 21 dengan moving average dan ketika sumbu candlestick sudah terlihat panjang.
Sedangkan para amatir yang melihat grafik tersebut akan melihat bahwa pasar tidak lagi sesuai dengan tren moving average sehingga ia tetap bersikukuh mengikuti perdagangan karena para amatir sering takut dan khawatir jika terjadi kerugian.
Kesimpulannya, trader profesional dan trader newbie memang sama-sama menyadari akan adanya risiko. Namun trader yang profesional sudah memahami apa yang akan dilakukannya untuk menghadapi risiko, sedangkan trader newbie cenderung terlalu mengkhawatirkan risiko tanpa menyusun tindakan.