iklan |
iklan |
Selama ini, emas secara umum dianggap sebagai aset yang harganya berlawanan dengan Dolar AS. Jika Dolar AS naik, emas turun. Apabila Dolar AS turun, maka emas akan menguat. Namun tahukah Anda jika pergerakan harga emas tidak hanya diukur dari perbandingannya terhadap Dolar AS saja?
Faktanya, emas juga dianggap sebagai safe haven yang banyak dicari investor ketika timbul gejolak di pasar finansial. Itu artinya, harga emas cenderung naik di kala aset-aset lain yang dianggap berisiko tinggi cenderung turun.
Studi tentang perbandingan emas dan aset lain bahkan sudah dilakukan untuk membuktikan bahwa logam mulia ini memang tidak berkorelasi dengan aset-aset investasi kebanyakan, yang melemah di kala pasar dikuasai ketidakpastian.
Oleh karenanya, diskusi mendalam tentang emas sebagai safe haven digelar oleh tim Seputarforex untuk mengupas seluk-beluknya. Video podcast di bawah ini akan mengulas pembahasan tentang:
- Apa itu safe haven.
- Mengapa emas digolongkan sebagai safe haven.
- Korelasi emas dengan aset lain.
- Contoh kasus yang membuktikan emas sebagai safe haven.
Aset safe haven tidak hanya terbatas pada emas, tapi juga menjangkau aset-aset di pasar lain, beberapa contohnya adalah mata uang Yen dan obligasi pemerintah AS. Lantas apa sajakah aset safe haven lain yang juga dijadikan sebagai aset lindung nilai? Simak selengkapnya dalam artikel terkait safe haven ini.