Analis Commerzbank, Yen Jepang hanya akan diuntungkan jika BoJ isyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   IHK Kanada: Prakiraan dari lima bank besar, inflasi kemungkinan naik di Februari, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Ueda, BoJ: Hasil negosiasi upah musim semi merupakan faktor besar bagi kenaikan suku bunga, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD menghadapi tekanan jual di atas level 0.6050, menantikan keputusan suku bunga The Fed, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 9 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Pola Candlestick Morning Star Dan Evening Star

SAM 29 Jun 2016
Dibaca Normal 9 Menit
forex > candlestick >   #pola-candle   #pola-candlestick
Pola Morning Star dan pola Evening Star sering terbentuk pada chart, tapi apakah Anda dapat mengenalinya dan mentradingkannya dengan tepat? Mari kita pelajari metodenya.

Bagi trader dengan kiblat formasi candlestick, pola Morning Star dan pola Evening Star dapat dianalogikan sebagai lampu hijau untuk berburu cuan. Muncul di semua timeframe? Cek. Bisa dipakai di Pair apa saja? Cek. Akurasi tinggi? Cek. Karakteristik-karakteristik itulah yang membuat kedua pola candle ini perlu dipelajari oleh trader pemula.

 

Apa Itu Pola Evening dan Morning Star?

 

contoh pola morning star dan evening star

 

 

Pola candlestick Morning Star dan Evening Star terdiri dari 3 candle yang mengisyaratkan pembalikan arah pergerakan harga (reversal). Kedua pola tersebut memiliki ciri khas posisi candle kedua yang melompat (Gap) dari candle pertama, dengan badan yang kecil atau berbentuk Doji. Berikut adalah uraiannya:

 

A. Pola Morning Star

Pola Morning Star berpusat pada candle berbadan kecil atau pola doji (B) dengan posisi melompat dari candle Bearish (A). Berikutnya, candle B akan diikuti oleh candle Bullish (C).

candlestick morning star

Validitas pola Morning Star dilihat dari penutupan harga candle ke-3 (C). Panjang badan candlestick tersebut minimal harus melebihi setengah panjang candle pertama (A). Morning Star yang valid biasa ditemukan pada ujung tren menurun, karena mengindikasikan bahwa harga berpotensi tinggi untuk berbalik arah mendaki.

 

B. Pola Evening Star

Kebalikan dari pola Morning star, pola Evening Star diawali oleh candle Bullish (D) selama tren mendaki. Bakal pokok dari formasi candle ini adalah candle berbadan kecil atau Doji (E) yang tergelincir dari candle sebelumnya. Formasi komplit setelah candle ketiga (F) ditutup lebih rendah dari penutupan Doji dan berbadan minimal setengah dari candle pertama.

candlestick evening star

Bersiaplah untuk mengantisipasi kemungkinan harga terjun jika Anda menemukan pola Evening Star dalam tren yang mendaki berkepanjangan.

 

 

Kenapa Pola Evening Star dan Morning Star Terbentuk?

Sebenarnya, daripada menghafal formasi pola Evening Star atau Morning Star, lebih baik memahami latar belakang kenapa kedua pola tersebut terbentuk pada chart. Karena dalam kondisi khusus, formasi bisa saja terbentuk tidak sempurna, atau sedikit melenceng, tapi sinyalnya masih patut dipertimbangkan.

Inti dari formasi "perang bintang" ini adalah bergesernya dominasi kekuatan dari salah satu pihak (Buyer atau Seller) ke pihak lain, yang dapat diamati dari terbentuknya candle berbadan kecil atau Doji; candle tersebut melompat atau tergelincir dari tren pergerakan harga.

 

gap pada pola evening star dan morning star

 

 

Misalnya pada chart di atas, candle Doji terbentuk di ujung tren pendakian (uptrend). Artinya, kekuatan Buyer untuk mendorong harga lebih tinggi mulai berkurang, digantikan oleh tekanan Seller yang semakin bertambah, sehingga harga rentan mengalami pembalikan menurun. Benar saja, setelah Doji atau "si Bintang" tercetak, dua candle berikutnya ditutup minus jauh dari pembukaannya alias longsor.

Menurut Steve Nison, pakar analis candlestick, berikut adalah syarat umum pembentukan pola Morning Star dan Evening Star:

  • Terjadi gap antara candle kedua dengan candle awal.
  • Candle ketiga memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama.

Syarat pertama dapat dikecualikan pada pasar Forex. Karena likuiditas pada pasar Forex jauh lebih besar daripada pasar modal atau komoditas, Gap jarang ditemukan pada chart Pair Forex. Selama candle kedua ditutup dekat dari level pembukaannya (berbadan kecil) dan berada di penghujung tren, kondisi tersebut sudah cukup memenuhi syarat pembentukan "Bintang" pada pola Morning Star dan Evening Star.

Sedangkan pada syarat kedua, candle ketiga seharusnya memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama. Jadi, jika candle pertama memiliki Range penutupan harga sampai sebesar 50 pip, maka candle ketiga paling tidak punya jarak 25 pip dari Opening ke Closing. Namun, bagaimana jika candlestick ketiga panjang badannya melebihi candlestick pertama?

candlestick

Dari contoh chart di atas, pola Morning Star tampak mengalami deviasi karena badan candle pertamanya sangat pendek (Doji), sedangkan candlestick ketiga panjang badannya jauh lebih besar. Namun bila dicermati, tampak celah besar (Gap Down) di antara candle awal dan kedua.

Berikutnya, candle kedua membentuk inti dari pola Morning Star dengan ciri khas badan kecil dan munculnya celah di penghujung trend menurun. Candle ketiga mengokohkan sinyal pembalikan arah dengan badan menjulang tinggi, meninggalkan penutupan candlestick pertama.

Itu baru teorinya, terus, langkah-langkah trading praktis apa saja yang harus dipersiapkan saat pola Morning Star dan Evening Star terbentuk?

 

Bagaimana Cara Trading Dengan Kedua Pola Candlestick Reversal Ini?

Apa saja sih langkah-langkah konkret yang harus trader lakukan saat pola Morning Star dan Evening Star muncul pada chart? Apa mereka hanya sekedar menekan tombol Buy atau Sell? Tentu saja tidak. Untuk mendapatkan keuntungan profit, ada beberapa langkah sistematis yang wajib dipersiapkan.

1. Identifikasi dan saring validitas sinyal

Jangan terburu-buru membuka posisi setiap kali pola candlestick reversal seperti Morning Star dan Evening Star muncul. Selalu ada risiko sinyal palsu untuk diwaspadai. Karena itu, Anda perlu menyiasatinya dengan menggunakan bantuan indikator lain untuk menyaring kualitas dan akurasi sinyal.

chart

 

Chart di atas menggunakan indikator Bollinger Bands sebagai indikator pendukung. Perhatikan bahwa sempat terbentuk dua pola Evening Star, tapi hanya satu pola yang akurasinya tinggi. Pola Evening Star pertama akurasinya rendah, karena terbentuk saat harga masih bergejolak dan belum membentuk tren kuat. Sedangkan pola kedua sinyal reversalnya lebih baik, karena terbentuk di penghujung tren mendaki yang bertepatan dengan level Resistance Upper Band pada indikator BB.

 

2. Tentukan level pembukaan posisi

Setelah mengetahui validitas pola Morning Star atau Evening Star, langkah berikutnya adalah menentukan di titik level berapa Anda akan mulai mengeksekusi Market Order. Sebenarnyam Entry Rules (peraturan buka posisi) dari kedua pola reversal ini cukup fleksibel dan beragam, bergantung dari sistem trading masing-masing trader.

Cara termudahnya adalah dengan mencermati harga penutupan pada candle terakhir. Jika panjang badan ketiga lebih besar dari candle pertama, eksekusi Order Buy atau Sell di kisaran penutupan candle terakhir. Bila panjang candle ketiga lebih pendek dari candle awal, persiapkan order beli/jual di tengah badan candle terakhir.

 

3. Tentukan target profit dan batas resiko

Posisi trading terbuka tidak boleh dibiarkan mengambang (Floating) tanpa target, karena harga dapat bergerak bebas di luar ekspektasi. Untuk mengantisipasinya, Anda harus menetapkan target profit (TP) dan batas resiko (SL). 

target profi

Batas SL ditentukan beberapa pip di sekitar nilai High candle kedua pola Evening Star sebagai batas Resistance terakhir. Berikutnya, dengan rasio Risk & Reward 1:2, jarak profit target ditentukan sebesar dua kali lipat dari jarak Entry ke SL. Pada contoh chart di atas, jarak SL adalah 122 pip, sedangkan TP berjarak dua kali lipat dari SL, yaitu 244 pip.

 

Menentukan jarak TP dan SL dari titik Entry juga dapat ditetapkan dengan beragam metode bergantung dari sistem trading. Umumnya, trader menggunakan bantuan rasio Risk & Reward sebagai alternatif andalan. 

Secara singkat, cara trading menggunakan pola reversal Evening Star dan Morning Star dapat dilihat dalam infografis di bawah ini.

Pola Morning Star dan Evening Star

 

Plus Minus Trading Dengan Pola Morning Star Dan Evening Star

Kabar baik, pola Evening Star dan Morning star cukup sering muncul pada segala macam Pair (baik Mayor maupun Cross) dan Timeframe apapun. Jadi, peluang trading dari kedua pola reversal ini memang akan sering bertebaran pada chart. Fleksibilitas tinggi juga membuat pola-pola tersebut mudah dikombinasikan atau dikembangkan dengan dukungan indikator-indikator lain.

Kabar buruknya, pola Morning Star dan Evening Star dapat pula menjebak trader pemula jika mereka tak berhati-hati dalam langkah identifikasi penyaringan validitas sinyal. Perlu diingat, meskipun kedua pola reversal ini akurasinya relatif tinggi, tapi tak ada jaminan bahwa setiap kali pola muncul, posisi yang dibuka akan mendapat keuntungan.

 

Masih Penasaran? Masih Ada Pola Candle Lainnya

Pola Morning Star dan Evening Star hanyalah bagian kecil dari jagad metode trading dengan formasi-formasi candlestick. Jangan heran, masih ada ratusan pola-pola candlestick lainnya yang tak kalah menarik.

Steve Nison, pakar metode trading candlestick, menuliskan buku trading legendaris berjudul "Japanese Candlestick Charting Techniques", yang mengupas secara lengkap ragam-ragam formasi candlestick berakurasi tinggi pada pasar finansial global.

 

ebook steve nison

 

FAQ Pola Candlestick Morning Star Dan Evening Star

 

Apa Itu Pola Evening dan Morning Star?

Morning Star dan Evening Star adalah pola candlestick yang terdiri dari 3 candle untuk menunjukkan pembalikan arah pergerakan harga (reversal). Kedua pola tersebut memiliki ciri khas di mana posisi candle kedua melompat (Gap) dari candle pertama, dengan badan kecil atau berbentuk Doji. 

 

Kapan pola Evening dan Morning Star terbentuk?

Menurut pakar analis candlestick Steve Nison, pembentukan pola Morning Star dan Evening Star terjadi pada saat terdapat gap antara candle kedua dengan candle awal dan candle ketiga memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama. Selama candle kedua ditutup dekat dari level pembukaannya (berbadan kecil) dan berada di penghujung tren, kondisi tersebut sudah cukup memenuhi syarat pembentukan "Bintang" pada pola Morning Star dan Evening Star.

 

Bagaimana cara trading dengan pola Evening dan Morning Star?

Langkah pertama ialah Anda sebaiknya jangan terburu-buru membuka posisi setiap kali pola candlestick reversal seperti Morning Star dan Evening Star muncul karena selalu ada risiko sinyal palsu untuk diwaspadai. Oleh karenanya, gunakan bantuan indikator lain untuk menyaring akurasi sinyal. Setelah Anda yakin akan akurasi pola tersebut, tentukan di titik level berapa Anda akan mulai mengeksekusi Market Order. Jangan lupa juga untuk menetapkan target profit (TP) dan batas resiko (SL). 

 

Apa kelemahan pola Evening dan Morning Star?

Sayangnya, pola Morning Star dan Evening Star dapat menjebak trader pemula jika mereka tak berhati-hati saat mengidentifikasi penyaringan validitas sinyal. Perlu diingat, meskipun kedua pola reversal ini akurasinya relatif tinggi, tak ada jaminan bahwa setiap kali pola muncul, posisi yang dibuka akan menghasilkan profit.

Terkait Lainnya
 
Analis Commerzbank, Yen Jepang hanya akan diuntungkan jika BoJ isyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

IHK Kanada: Prakiraan dari lima bank besar, inflasi kemungkinan naik di Februari, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

Ueda, BoJ: Hasil negosiasi upah musim semi merupakan faktor besar bagi kenaikan suku bunga, 2 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menghadapi tekanan jual di atas level 0.6050, menantikan keputusan suku bunga The Fed, 2 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah berupaya untuk menghidupkan transaksi short selling di pasar saham dengan meluncurkan intraday short selling. , 9 jam lalu, #Saham Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan mencetak pendapatan sebesar Rp15.3 triliun dalam laporan keuangan tahun 2023, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut pengembangan pabrik baterai CATL akan dimulai pada tahun ini. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) turut mendukung proyek tersebut, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Apple Inc (NASDAQ: AAPL) telah membuat langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (AI) dengan mengakuisisi perusahaan rintisan AI asal Kanada, DarwinAI, 9 jam lalu, #Saham AS

Menurut analis Nordea, EUR/USD akan jatuh jika The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah lebih lama, 1 hari, #Forex Fundamental

USD/CHF turun di bawah level 0.8550, investor menantikan keputusan suku bunga The Fed dan SNB, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/JPY menguat di bawah pertengahan level 162.00-an, menanti keputusan suku bunga BoJ, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/CAD naik tipis mendekati level 1.3540, fokus pada IHK Kanada dan kebijakan The Fed, 1 hari, #Forex Teknikal

Bank of England (BoE) akan menggelar rapat kebijakan pada hari Kamis besok, tetapi pasar mengekspektasikan tidak ada perubahan suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

Rilis data inflasi Inggris terbaru bisa mempengaruhi outlook kebijakan BoE selanjutnya, 1 hari, #Forex Fundamental

Konsensus memperkirakan CPI Inggris akan melemah dari 4.0% ke 3.5% dalam basis tahunan. Hasil yang sesuai atau bahkan lebih rendah dari ekspektasi akan mendukung percepatan Rate Cut BoE, 1 hari, #Forex Fundamental

Risiko penurunan GBP/USD masih tinggi di tengah potensi volatilitas pekan ini, 1 hari, #Forex Fundamental

Dolar Australia tertahan di kisaran 0.6550 versus Dolar AS setelah mengalami kemerosotan akhir pekan lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support di 0.6550 dapat memicu aksi beli AUD/USD jika harga menembus 0.6650, 1 hari, #Forex Teknikal

Konsolidasi AUD/USD masih mungkin terjadi karena ketidakpastian global, 1 hari, #Forex Fundamental

Euro bergerak tidak pasti setelah terkoreksi dari kenaikan awal minggu lalu, 1 hari, #Forex Teknikal

Dengan area pergerakan EUR/USD di sekitar 1.09, level 1.10 dan 1.07 masing-masing menjadi resistance dan support kuat, 1 hari, #Forex Teknikal

Meskipun outlook bearish belum terkonfirmasi, EUR/USD bertendensi sideways ke bawah, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar AS menguat terhadap Dolar Kanada dan menemukan support di EMA-50 mingguan, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kuat USD/CAD terlihat di level 1.3620. Breakout dari batas tersebut dapat memicu penguatan ke area 1.39, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY mengalami reli signifikan dan berpotensi menembus 149, 1 hari, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terbentuk pada level 147.33, 1 hari, #Forex Teknikal

Pullback jangka pendek USD/JPY dapat dimanfaatkan sebagai peluang beli di tengah selisih kebijakan suku bunga The Fed dan BoJ saat ini, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $73,800, Bitcoin tergelincir ke kisaran $65,000, 1 hari, #Kripto Teknikal

Koreksi bearish BTC diikuti Altcoin yang mengalami kemerosotan hingga dua digit dalam beberapa hari terakhir, 1 hari, #Kripto Teknikal

Menurut laporan Cointelegraph, arus masuk harian dari ETF Bitcoin turun drastis hingga 80% pada pertengahan minggu lalu, 1 hari, #Kripto Fundamental

Analis masih optimis dengan prospek ke depan karena kondisi makroekonomi saat ini masih mendukung penguatan kripto, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS) kembali merilis pembaruan jadwal tender offer saham META dalam proses menjadi perusahaan tertutup atau go private pada 19 Maret-17 April 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) berencana melakukan spin off 3 unit usaha, yaitu pelabuhan, dermaga dan fasilitas penyimpanan, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan, marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp11.1 triliun di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) berupaya terus meningkatkan kinerja bisnisnya dengan mulai serius mengembangkan bisnis komponen kendaraan listrik, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Oji |  10 Jan 2018

Malem coach....mau nanya nih kalau misalnya ada pola candle three black crows/three white soldiers, untuk konfirmasi valid tidaknya pola tersebut apakah hanya dengan melihat closing 1 candle bar berikutnya? Apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut? Mohon penjelasannya. Makasih

Lihat Reply [11]

@ Oji:

- … untuk konfirmasi valid tdknya pola tersebut apakah hanya dgn melihat closing 1 candle bar berikutnya?

Jawaban:

Tidak, harus dikonfirmasi juga dengan minimal 2 indikator, bisa MACD dan RSI. Agak berbeda dengan pin bar yang hanya 1 candle, pola three white soldiers dan three black crows terdiri dari 3 candle yang mencerminkan arah trend, jadi harus dikonfirmasi dengan indikator trend seperti MACD. Candle setelahnya bisa dilihat setelah terkonfirmasi oleh indikator.
Berikut contoh pada EUR/USD H4:



Pada A terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak diatas kurva sinyal dan OSMA diatas level 0.00) dan kurva indikator RSI diatas level 50.0, jadi masih bullish.

Pada B terbentuk pola three white soldiers. Candle berikutnya tidak terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD gagal menembus kurva sinyal dan OSMA masih dibawah level 0.00), jadi bullish tidak berlanjut.

Pada C terbentuk pola three black crows. Candle berikutnya terkonfirmasi oleh indikator MACD (kurva MACD bergerak dibawah kurva sinyal dan OSMA dibawah level 0.00) dan kurva indikator RSI dibawah level 50.0, jadi masih bearish.

- … apakah closing dibwh atau diatas  candle ke 3 dr pola tersebut?

Jawaban:
Mengenai closing candle berikutnya tidak harus ditunggu karena akan terlambat entry. Yang perlu dilihat adalah tertembusnya level tertinggi dari candle terakhir untuk pola three white soldiers, atau tertembusnya level terendah dari candle terakhir untuk pola three black crows. Tetapi candle berikutnya tidak menjamin validitasnya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator.

M Singgih   12 Jan 2018

ok terimakasih atas penjelasannya coach....

Oji   12 Jan 2018

Jawaban untuk Oji:

Untuk menjawab pertanyaan ini, saya memerlukan konteks.

1. Apakah pola three black crows/three white soldiers terbentuk di market trending atau sideways?

2. Apakah pola ini terbentuk di level penting (seperti support/resisten atau supply/demand) atau tidak?

2 pertanyaan di atas akan menentukan jawaban dari pertanyaan ini.

  • Jika pola tersebut terbentuk di kondisi market trending dan di level penting, maka jawabannya ya. Konfirmasi valid polanya bisa dengan melihat close 1 candle bar berikutnya.
  • Kalau pola ini terbentuk tidak di level penting, maka jawabannya tidak. Pola candlestick harus terbentuk di level yang penting, bukan di sembarang tempat.

Konteks sangat penting dalam trading. Jangan hanya berpatokan dengan pola candlestick sebagai kriteria entry.

Kiki R   16 Feb 2023

Untuk mengamati pola candle ini apakah trend yang berlansung saat itu penting untuk diamati pak? Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Nareswari Karina   19 Feb 2023

@ Nareswari Karina:

Ya, harus melihat trend yang sedang berlangsung.

- … Misalnya trend sedang turun lalu muncul Three White Soldier, apakah kita boleh Buy?

Dalam hal ini pola candle three white soldiers adalah sinyal untuk buy, tetapi untuk mengetahui validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, parabolic SAR, ADX atau MACD. Tanpa dikonfirmasi, bisa saja sinyal tersebut salah atau merupakan sinyal palsu.

M Singgih   21 Feb 2023

Kiki R:Kalau pola three white soldier ini terjadi pada setelah penembusan level resistance dan tren sebelumnya itu sideways. Itu gimana kak? 

Karim Ashar   17 Feb 2023

Jawaban untuk Karim Ashar:

Artinya momentum harga yang berhasil break level resisten tersebut sangat kuat. Kemungkinan besar harga akan lanjut naik.

Kalau Anda pengguna strategi trend-following, Anda bisa entry saat harga pullback ke support atau area demand untuk memanfaatkan penguatan harga lebih lanjut.

Kiki R   22 Feb 2023

Nareswari Karina:

Betul. Formasi Three White dan Three Black merupakan pola candlestick yang mengindikasikan akan adanya Reversal bahkan perubahan arah pada tren yang sedang berlansung saat ini. Jadi umumnya, Three White Soldiers akan terjadi saat tren sedang turun, sedangkan Three Black Crows akan terjadi saat tren sedang naik. 

Nur Salim   22 Feb 2023

Saya baca di salah satu web luar negeri pola candlestick Three White Soldiers dan Three Black Crows ini hanya memiliki Winrate di kisaran 33%. Benarkah klaim ini? Padahal saya baca-baca kalau pola candlestick ini merupakan salah satu yang terbaik Winrate-nya karena terdiri dari 3 buah candle

Gigih Prasetyo   24 Feb 2023

Jawaban untuk Gigih Prasetyo:

Saya kurang tahu bagaimana dasar penilaian performa pola candlestick three white soldiers dan three black crows dari website tersebut. Dan saya pribadi pun belum pernah melakukan pengujian secara langsung terhadap pola ini.

Namun, saya akan berikan link websiter resmi dari salah satu penulis ternama dalam topik trading yaitu Tom Bulkowski.

Kiki R   26 Feb 2023

@ Gigih Prasetyo:

Win rate atau persentase profit tidak bisa diuji-coba dengan formasi atau pola candle tertentu, melainkan harus diuji-coba dengan cara backtest maupun forward test pada suatu rentetan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu. Rentetan pergerakan harga bisa terdiri dari beberapa pola atau formasi candlestick, dan tidak bisa hanya mengacu pada pola atau formasi tertentu.

- Benarkah klaim ini?
Tidak benar.

M Singgih   28 Feb 2023
 Riyadi |  10 Jan 2022

Suka bingung dengan banyaknya pola candlestick, mohon info pola candlestick yang umum digunakan oleh trader? Trims

Lihat Reply [34]

Jika kita menggunakan TF 15 maka setiap 15 menit candle berubah.
jika kita menggunakan TF 30 maka setiap 30 menit candle berubah.
dan seterusnya.

Thanks

Basir   13 May 2022

Memang sebaiknya jgn membandingkan candle di setiap TF karena pasti bingung. Yg perlu dimengerti semakin besar TF semakin minim noisenya. Lebih baik kalau analisa candle di satu TF saja. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?

Sumirat   20 Apr 2022

Untuk Sumirat..

Hal ini memang tergantung dari strategi dan sistem trading yang digunakan. Beda sistem, beda pula TF yang digunakan.

Thanks

Basir   22 Apr 2022

@ Ahmad Fauzi:

Pola pergerakan harga pada setiap time frame jelas akan berbeda karena waktu untuk mengukur perubahan harga pada setiap time frame berbeda, sedangkan pergerakan harga yang diukur sama.

Pola candlestick yang tidak berubah jika dilihat pada time frame yang lebih rendah adalah pola double top / triple top dan double bottom / triple bottom. Untuk pola-pola lainnya jelas tidak sama seperti hedge and shoulders, morning star dsb. Mungkin saja di time frame H1 terbentuk pola head and shoulders tetapi di time frame daily tidak.

@ Sumirat:


- …. Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?

Jawaban:
kalau Anda trading berdasarkan trend (trend follower), metode analisa pada berbagai time frame memang ada, seperti yang digunakan trader Alexander Elder dengan metode triple screen-nya.
Pada metode tersebut, disamping time frame utama dimana Anda trading, Anda harus menentukan arah trend berdasarkan trend pada time frame yang lebih tinggi, dan menentukan momentum untuk entry pada time frame yang lebih rendah.

M Singgih   28 Apr 2022
selamat datang di dunia forex bro
Vins   10 May 2022

@ Dani:

Akan membentuk pin bar. Pin bar adalah salah satu bentuk price action pada candlestick tunggal, yang mengisyaratkan kemungkinan pembalikan arah pergerakan harga (reversal).

Meski demikian, untuk entry berdasarkan pin bar, sebaiknya dikonfirmasikan juga dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend misalnya moving average, Bollinger Bands, MACD, parabolic SAR.

M Singgih   8 Mar 2022

Tp apakah selalu Pin Bar yg terbentuk gan utk tanda2 reversal saat pasar sdh jenuh?

Martin Hendra   7 Mar 2022

@ Martin Hendra:

Untuk single candle, bisa pin bar bisa juga doji.
Untuk lebih dari satu candle, bisa pola double top, double bottom, triple top, triple bottom, morning star, evening star, dan juga shooting star.

M Singgih   5 Mar 2022

@ Ilung:

Tidak harus persis sama, asal bentuknya sesuai, dan persyaratannya memenuhi. Misal pin bar yang valid adalah yang level tertinggi atau terendahnya ditembus. Kalau bentuknya sudah sesuai (mirip) tetapi masih salah, kemungkinan tidak terkonfirmasi oleh indikator teknikal. Misal pola morning star yang menunjukkan kemungkinan bullish, tetapi indikator trend tidak mengkonfirmasi keadaan bullish, maka pergerakan bullish bisa saja gagal.

 

M Singgih   11 Mar 2022

Maaf pak, ini saya masih belum "ngeh" dengan arti "level tertinggi dan terendah ditembus", itu maksutnya gimana ya pak?

Ilung   10 Mar 2022

@ Ilung:

Untuk pin bar yang mengisyaratkan sinyal reversal, jika bullish pin bar (letaknya di bawah pada keadaan downtrend), maka akan valid jika level tertingginya ditembus, dan untuk bearish pin bar (letaknya di atas pada keadaan uptrend), maka akan valid jika level terendahnya ditembus. Mudahnya, Anda bisa simak ulasan Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

M Singgih   12 Mar 2022

@ Kirun:

Indikator independen untuk melihat pola atau pattern pergerakan harga pada chart tidak ada, tetapi Anda bisa menggunakan software yang namanya Autochartist. Software Autochartist bisa didapatkan dengan cara berlangganan atau gratis jika broker Anda menyediakan fasilitas software Autochartist.

Untuk penjelasan leboh detail mengenai software Autochartist, silahkan baca di thread ini.

 

M Singgih   8 Mar 2022

@Samudra: Pola candlestick yang perlu dipahami adalah pola candlestick yang punya potensi keberhasilan besar.

Atau dengan kata lain, apabila pola candlestick tersebut terbentuk di market, ada peluang besar harga berbalik arah (reversal) atau meneruskan arah (continue).

Contoh pola candlestick yang paling menguntungkan, contohnya seperti pin bar atau inside bar.

Tenang, Inbizia sudah menuliskan artikel dengan pembahasan lengkap disini:

Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

Semoga bermanfaat

Kiki R   30 Mar 2022

@Riyadi: Pola candlestick yang sering digunakan oleh para trader biasanya adalah pola candlestick pembalikan (reversal) yang mempunyai peluang berhasil yang tinggi saat terbentuk di level yang penting.

Contoh pola candlestick tersebut adalah pin bar, hammer, shooting star, engulfing, dan inside bar.

Kiki R   11 Jan 2022

pola candlestick hammer itu seperti apa ya?

Rizal Alwi   13 May 2022

pola candlestick hammer adalah pola pembalikan arah naik (bullish reversal) yang terbentuk dalam sebuah trend turun

Nizam Pratama   13 May 2022

Apa saja jenis pola Candlestick dalam trading yang wajib dipahami trader?

Samudra   30 Mar 2022

Apakah ada indikator untuk mendeteksi pola candlestick tertentu dalam chart? 

Kirun   7 Mar 2022

tanya pak, yang di maksud dalam kamus pola candlestick itu pada TF berapa ya? sebab setiap ganti TF selalu barubah bentuk.trims

Ahmad Fauzi   27 Apr 2022

Min, kalo melihat atau menganalisa pola candlestick apakah harus sama persis banget biar sinyalnya valid? Soalnya saya beberapa kali praktik, pake candlestick  dan bentuknya ga 100% mirip sinyalnya jadi salah. 

Ilung   13 Mar 2022

Apa yang terjadi dengan pergerakan candlestik ketika pasar sudah jenuh, dan akan terjadi reversal mohon penjelasannya. Terima kasih

Dani   4 Mar 2022

Apakah Pin Bar benar-benar akurat untuk memprediksi pergerakan candle berikutnya?

Najib   25 May 2022

@Najib: Sebelum saya jawab, terlebih dahulu definikasin apa yang dimaksud akurat.

Apakah akurat yang dimaksud minimal winrate 60%, 70% atau 80%, atau berapa?

Kedua, pola candlestick pin bar adalah signal entry.

Sebelum masuk ke signal entry, perhatikan terlebih dahulu struktur harga dan level penting.

Salah satu kesalahan banyak pemula yang menggunakan candlestick adalah langsung masuk ke pola candlestick tanpa melihat struktur harga dan level harga.

Pin bar yang terbentuk di level yang penting berbeda probabilitas dan RR yang ditawarkan dibandingkan dengan pin bar yang terbentuk di harga yang tidak ada level pentingnya.

Kalau dijawab apakah akurat? Jawabannya bisa ya atau tidak, bergantung bagaimana cara Anda menggunakan pin bar tersebut. Tidak semua pin bar langsung disamaratakan tanpa peduli struktur dan level harganya.

Kiki R   25 May 2022

Cara trading pakai pola candlestick ini bisa digunakan untuk scalping ngk?

Nepal   22 Jun 2022

@Nepal: Bisa, karena pada dasarnya pola candlestick bisa digunakan pada semua time frame.

Namun pola candlestick tidak disarankan untuk scalping karena akurasinya rendah disebabkan banyaknya pola palsu (false/noise).

Biasanya pola candlestick digunakan pada time frame yang lebih tinggi seperti H1, H4, Daily karena mempunyai akurasi yang lebih baik dan noise yang lebih sedikit.

Kiki R   22 Jun 2022

Ilung:

Tidak semua pola candlestick itu bener-bener akurat.

  • Pola yang cuma terdiri dari 1 candle itu sering nggak akurat. Butuh konfirmasi dari indikator lain atau dari volume. Apalagi kalau sinyalnya doji yang nggak jelas.
  • Pola yang terdiri dari 2 candle itu sedikit lebih akurat. Tapi tetap saja, sebaiknya ada konfirmasi dari indikator lain juga.
  • Pola yang paling akurat itu setidaknya terbentuk dari 3 candle.

Selain itu, pola candlestick biasanya cuma valid buat timeframe Daily ke atas. Kalau trading pakai timeframe di bawah itu, kayak M5, M10, dll maka nggak akurat.

Sofiyan   7 Sep 2023

@Samudra: Pola candlestick yang perlu dipahami adalah pola candlestick yang punya potensi keberhasilan besar.

Atau dengan kata lain, apabila pola candlestick tersebut terbentuk di market, ada peluang besar harga berbalik arah (reversal) atau meneruskan arah (continue).

Contoh pola candlestick yang paling menguntungkan, contohnya seperti pin bar atau inside bar.

Tenang, Inbizia sudah menuliskan artikel dengan pembahasan lengkap disini:

Baca Juga: Pola Candlestick Yang Paling Menguntungkan

Semoga bermanfaat

Kiki R   7 Sep 2023

@ Najib:

Akurasi bersifat relatif. Yang benar adalah tinggi rendahnya probabilitas dari sinyal yang diberikan oleh pin bar tersebut.

Jika pin bar tersebut dikonfirmasi oleh bar berikutnya dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD, maka probabilitasnya cukup tinggi. Sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka probabilitasnya bisa dianggap rendah.

M Singgih   10 Sep 2023

@ Nepal:

Bisa, asal telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka pola candlestick tsb bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

Sumirat:

Ada teknik analisis multi timeframe. Trader menggunakan beberapa timeframe sekaligus untuk trading. Tapi maksudnya di sini bukan "loncat-loncat" ya. Tiap timeframe punya fungsi sendiri. Contohnya, TF Daily untuk mendeteksi tren dan TF hourly untuk open trade.

Dalam analisis multi timeframe seperti ini, trader bisa menggunakan teknik baca candle, indikator teknikal, fibonacci, ataupun lainnya.

Aisha   21 Sep 2023

@ Martin Hendra:  

Untuk single candle, tidak selalu pin bar, bisa doji, hammer dan juga shooting star.

 

M Singgih   21 Sep 2023

Jawaban untuk Kirun: Ada, indikator ini bukan bawaan dari MT4 sehingga Anda perlu download terlebih dahulu lalu install di MT4 Anda.

Contoh indikator ini antara lain:

Kiki R   23 Sep 2023

@ Sumirat:  

- … Yg perlu dimengerti semakin besar TF semakin minim noisenya.

Ya, benar, semakin tinggi time frame akan semakin sedikit noise atau kesalahan pergerakan harga.


- … Lebih baik kalau analisa candle di satu TF saja.

Ya, dalam hal ini amati formasi atau pola candlestick pada time frame dimana Anda trading. Yang paling penting adalah amati price action yang terbentuk sebagai sinyal untuk entry.


- … Memang ada teknik candle yang loncat2 dari 1 TF ke TF lain?

Maksudnya loncat-loncat? Mungkin maksud Anda membandingkan pengamatan dari candle pada satu time frame dengan formasi candle pada time frame lainnya. Itu bisa dilakukan pada time frame yang lebih tinggi untuk mengamati arah trend, dan pada time frame yang lebih rendah untuk menentukan momentum entry yang tepat.

M Singgih   2 Oct 2023

@Dani:

Setelah pasar jenuh, apakah kemudian akan terjadi reversal? Enggak selalu.

Ada kemungkinan akan terjadi reversal, tapi ada juga kemungkinannya enggak. Ketika nggak terjadi reversal, harga bisa jadi bakal sideways terus dalam waktu lama atau justru naik terus sampai breakout.

Ilustrasi simpelnya gini:

Harga minyak goreng naik dari 12 ribu per kilo jadi 20 ribu per kilo. Ini sudah kemahalan. Pasar jenuh, dan orang-orang protes ke pemerintah.

  • Dalam skenario pertama, pemerintah turun tangan. Harga migor kemudian berhasil turun sampai 15 ribu per kilo. Nah, ini reversal pada saat pasar sudah jenuh.
  • Dalam skenario kedua, pemerintah nggak peduli. Tapi toh tetap aja banyak orang yang beli migor dan harganya naik terus sampai 22 ribu, 25 ribu, dst. Nah, ini contoh breakout saat pasar sudah jenuh.
  • Dalam skenario ketiga, pemerintah peduli tipis-tipis dengan mengadakan operasi pasar di mana-mana. Hasilnya, harga migor tetep di sekitar 20ribuan. Ini contoh sideways setelah pasar sudah jenuh.

Paham ya?

Saliha   3 Nov 2023
 

Komentar @inbizia

Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers. Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti: Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold. Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold. Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold). Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah. Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.
 Kevin |  27 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Utk cara ngebacain potensi balik harga (reversal) itu tricky abis dalam trading. Pasar finansial tuh ribet dan dipengaruhi banyak hal, jadi nggak ada metode yang bisa ngejamin 100% akurasi prediksi harga di masa depan. Mnrt aku sndiri, ada beberapa teknik simpel yang bisa dipakai buat bantu kita ngecek kemungkinan balik harga: Liat Pola Candlestick: Cek pola candlestick kaya hammer, shooting star, doji, dll. Pola-pola ini bisa ngasih petunjuk kalo harga mungkin bakal balik arah. Pake Indikator Oscillator: Ada indikator keren kaya RSI atau Stochastic Oscillator. Mereka bisa ngebantu kita liat kapan harga udah overbought (kayak terlalu naik) atau oversold (kayak terlalu turun), yang bisa jadi tanda harga bakal balik. Support dan Resistance: Perhatiin level support (harga cenderung naik) dan resistance (harga cenderung turun). Itu bisa jadi area potensial buat balik harga. Divergence: Kalo ada divergence, artinya harga nggak sejalan sama indikator tertentu (misalnya MACD). Itu bisa jadi tanda kekuatan tren mulai berkurang dan harga mau balik. Ingat, bro, trading tetep ada risikonya. Jadi, selalu pakai manajemen risiko yang oke, misalnya pake stop loss buat batasin kerugian. Jangan cuman liat analisis teknikal aja, tapi perhatiin juga berita dan sentimen pasar biar kita bisa ambil keputusan lebih pinter.
 Faisal |  29 Jul 2023
Halaman: Kesalahan Memasang Stop Loss Menurut Mifx
Apa emang betul bahwa setiap penggunaan fibonaci ini utk daerah support dan resistancenya itu 100% tepat? Kira2 apa kelebihan dari fibonacci retracement ini bila dibandingkan dngn tools lain seperti manually added garis support dan resistance di chart? selain itu, ada ga kelemahan yg mngkn tersembunyi di fibonacci retracement ini? Soalnya setau ane, ga ada tools yg benar2 sempurna makanya di artikel ini jga dikombinasikan antara fibonacci dngn garis trend, moving average hingga pola candlestick. Dngn mengtaui kelebihan dan kelemahan fibonacci ini , paling gak ane bsa nentuin apakah emang make tools in ilbh baik dibiandingkan dngn tools lain soal penentuan support dan resistance dari suatu chart
 Jerry |  29 Jul 2023
Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex
Halo gue coba berikan tanggapan yaa! Buat minimal 75 pips sehari tuh gak gampang, tapi bisa dicoba day trading atau scalping. Cari momen-momen bagus buat entry dan exit, pakai Price Action, support dan resistance, serta pola candlestick. Jangan terlalu fokus sama target harian, tapi lebih pentingnya, kuasai analisis teknikal dan manajemen risiko dengan baik. Sbnrnyua EUR/USD tuh pasangan yang oke, lumayan stabil dan bisa diprediksi shgga cocok banget utk trader pemula. Jadi, coba pakai metode itu buat analisis. Sebelum main pakai uang sungguhan, pastiin loh udah paham betul tentang trading dan latih skill di akun demo dulu. Pilih broker yang tepercaya dan cocok buat modal kamu, kayak MIFX, bisa jadi pilihan terbaik. Ingat, trading ada risikonya, jadi main dengan bijaksana dan gak ambil resiko yang gak bisa ditanggung ya! Semangat dan good luck, bro!
 Andi |  3 Aug 2023
Halaman: Karakteristik Eurusd Menurut Mifx
Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish. Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan. Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global. Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry. Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading
 Sabarianto |  25 Aug 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb
Kalau menurut anda sebagai seorang trader yang berpengalaman, bagaimana dengan 1 pola candle jika dibandingkan dengan 3 candle lebih profitable mana ya? karena seperti biaya pasti setiap trader menginginkan profit setinggi tingginya.
 Conan |  10 Aug 2023
Halaman: Tips Trading Mifx Cara Temukan Potensi Profit Dengan Pin Bar

Kamus Candlestick

Inverted Hammer
Inverted Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang dibuka lebih rendah dari candlestick sebelumnya. Setelah bergerak menguat, candlestick kemudian ditutup di dekat atau pada harga pembukaannya (Open). Semakin panjang sumbu atas dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Bullish Hammer
Bullish Hammer
Indikasi : Bullish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang ditutup di dekat atau pada harga tertingginya (High), sehingga menandakan pelemahan momentum downtrend. Semakin panjang sumbu bawah dan semakin kecil body candlestick, maka semakin signifikan pula sinyal bullish-nya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Hanging Man
Hanging Man
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 1 candlestick yang membentuk gap naik dari candlestick sebelumnya. Terjadi di akhir uptrend, Hanging Man memiliki sumbu bawah yang lebih panjang dari body-nya. Sinyal bearish reversal dari pola ini terkonfirmasi apabila candlestick selanjutnya bersifat bearish atau membentuk gap turun, dan ditutup melemah dari harga pembukaannya.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Three Black Crows
Three Black Crows
Indikasi : Bearish Reversal
Akurasi :

Terdiri dari 3 candlestick dan semuanya berbentuk bearish panjang. Harga penutupan candlestick pertama, kedua, dan ketiga harus membentuk penurunan secara berturut-turut.

Contoh di Chart
(klik untuk memperbesar gambar)
Ingin mengetahui pola-pola Candlestick lainnya yang memiliki akurasi tinggi. Lihat Daftarnya Disini.

Komentar[9]    
  Lusi Sinarsih   |   15 Jun 2016
Wah ini mirip-mirip seperti pola pinbar yah, jadi begitu ada pola pinbar bisa jadi itu indikasi kalau akan terjadi kontinuasi trend. Sedangkan apabila mendekati resistan ato support pinbar biasanya menjadi indikator akan terjadinya reversal, betul?
  M Singgih   |   16 Dec 2016
@Lusi Sinarsih:
Memang pin bar, yaitu candle yang ditengah. Dari gambar diatas: candle B untuk yang morning star dan candle E untuk yang evening star. Keduanya memang berbentuk pin bar, atau doji, atau hammer / shooting star yang mengisyaratkan pembalikan arah trend (trend reversal) dari arah trend sebelumnya, bukan penerusan trend.

Tidak tergantung dari resistance atau support, jika terbentuk pola morning star atau evening star kemungkinan akan terjadi pembalikan arah trend. Tetapi jika pola tersebut terbentuk dekat atau pada level resistance atau support maka akan lebih memperkuat kemungkinan tersebut (lebih valid). Yaitu pola evening star yang terbentuk pada atau dekat level resistance dan pola morning star yang terbentuk pada atau dekat level support.
  Muhammad Abduh   |   20 Sep 2019
Salam .... Saya pemula dalam forex, sangat menarik tentang pembahasan Pola Candlestick Morning Star dan Evening Star ini, trims ...
  Terry   |   3 Jun 2022

Bedanya sama doji apa?

  Nur Salim   |   6 Jul 2022

@Terry:

Perbedaan utamanya, Doji merupakan pola Candlestick yang hanya menggunakan 1 buah Candlestick pak. Sedangkan untuk Morning dan Evening Star menggunakan 3 buah Candlestick dengan patokan Doji atau Candlestick berbadan kecil pada Candlestick keduanya. Pengaplikasiannya sendiri juga cukup berbeda antara Doji dan Morning/Evening Star. Seperti yang telah dijelaskan di atas, Morning/Evening Star biasanya akan muncul dan menjadi pertanda bahwa sebuah tren akan berakhir atau terbentuk Reversal.

gj-morning-evening-star

  Jemi   |   4 Jul 2022

Pola candlestick ini bisa untuk kripto ngk?

  Nur Salim   |   6 Jul 2022

@Jemi:

Bisa pak, pola ini berlaku dan dapat digunakan pada seluruh instrumen ataupun aset baik itu kripto, saham ataupun Valas.

  Tama   |   16 Aug 2022

Kalau kedua pola candle itu tidak ada gap, apakah valid?

  Kiki R   |   18 Aug 2022

@Tama: Valid.

Syarat umum pembentukan pola Morning Star dan Evening Star:

  • Terjadi gap antara candle kedua dengan candle awal.
  • Candle ketiga memiliki panjang badan minimal setengah dari candle pertama.

Syarat pertama dapat dikecualikan pada pasar Forex. Karena likuiditas pada pasar Forex jauh lebih besar daripada pasar modal atau komoditas, Gap jarang ditemukan pada chart Pair Forex.

Selama candle kedua ditutup dekat dari level pembukaannya (berbadan kecil) dan berada di penghujung tren, kondisi tersebut sudah cukup memenuhi syarat pembentukan "Bintang" pada pola Morning Star dan Evening Star.