EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,378.64/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 18 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 19 jam lalu, #Saham Indonesia

Prinsip Pareto Pada Trading Forex

Penulis

Prinsip Pareto juga dikenal dengan sebagai 80-90. Namun, dalam pasar forex, aturan 80-90 bukanlah angka mutlak.

Prinsip Pareto dikenal juga sebagai aturan 80-20, yang berhubungan dengan faktor kelangkaan. Prinsip Pareto menyatakan bahwa dalam beberapa kejadian, 80% dari akibat yang ditimbulkan berasal dari 20% faktor penyebab. Nama ini berasal dari seorang ekonom Italia Vilfredo Pareto yang melakukan survey pada tahun 1906 bahwa 80% dari seluruh wilayah Italia dimiliki oleh 20% populasi Italia, dan 20% dari kacang polong adalah kulit, 80% adalah isi kacangnya.

Prinsip Pareto Pada Trading

Dalam dunia bisnis ada aturan yang tidak tertulis bahwa 80% dari penjualan dihasilkan oleh 20% dari total klien atau customer, dan 80% keluhan yang diterima berasal dari 20% customer. Dalam matematika, aturan 80-20 ini disebut dengan distribusi Pareto (Pareto distribution). Artikel ini mengulas bagaimana prinsip Pareto tersebut terjadi dalam trading forex, seperti halnya teori Fibonacci.

Didalam pasar forex, aturan 80-20 ini bukanlah angka mutlak, melainkan rasio pendekatan.

Dalam kenyataannya bisa 75-25 atau 90-10. Angka rasio tersebut hanya menunjukkan porsi sebab dan akibat yang pada umumnya terjadi dalam trading forex, seperti misalnya 80% dari hasil trading Anda yang profit adalah hasil dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan. Namun pada keadaan yang sangat jarang dan ekstrem, bisa saja angka rasionya jauh lebih besar, misalnya 99-1.

Anda tentu sering mendengar atau membaca bahwa 90% trader forex mengalami kerugian, dan hanya 10% saja yang bisa menghasilkan profit dengan konsisten. Meskipun angka rasio sesungguhnya antara trader yang mengalami kerugian dan yang bisa profit konsisten tidak bisa dengan tepat ditentukan, tetapi kemungkinan besar ada diantara 80-20 dan 95-5.

Sementara tidak semua trader forex bisa sukses dalam waktu singkat, fenomena yang sering terjadi adalah:

a. Terlepas dari hasil trading, sebenarnya jika Anda telah punya metode trading sekalipun sederhana, sangat mudah bagi Anda untuk sering masuk pasar. Hanya open buy atau open sell. Tetapi sinyal dengan probabilitas tinggi dan profitable tidak akan sering Anda peroleh. Artinya tidaklah sulit bagi Anda untuk melakukan over-trading, pasar selalu terbuka untuk itu, tetapi kondisi yang benar-benar profitable hanya sekitar 20% saja.

b. 80% dari suatu periode waktu trading tidak pas untuk entry, sementara 20% cocok untuk masuk pasar.
Jika Anda telah mahir dan terbiasa menggunakan strategi dan sistem trading tertentu yang telah teruji, sinyal trading yang benar-benar valid tidak akan sering Anda peroleh, hanya sekitar 20% dari periode waktu trading Anda.

c. 80% dari profit yang Anda peroleh adalah hasil dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan.
Anda bisa memeriksa statement atau jurnal trading Anda secara periodik, apakah benar cenderung mengikuti prinsip Pareto.

d. Bagi trader jangka panjang dan menengah, pada umumnya 80% dari keseluruhan trade dilakukan pada time frame tinggi, sementara 20% pada time frame yang lebih rendah, sementara trader harian atau jangka pendek 80% dari keseluruhan trade dilakukan pada time frame rendah dan hanya 20% pada time frame yang lebih tinggi.

e. 80% dari keberhasilan trading Anda ditentukan oleh faktor psikologi dan money management, sementara hanya 20% yang ditentukan oleh strategi dan sistem trading.

134029
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Ariska
hmm... emang yg porsinya lbih gede selalu yg jelek2. kalo yg bagus2 mesti porsinya lbih kecil. makanya dapetinya juga susah...
Chandra Chan
Poin yang keempat jelas banget. Namanya juga trader jangka panjang pasti kebanyakan trading pake time frame lebih tinggi Kalau yang trader jangka pendek ga heran juga time framenya lebih rendah, malah tambah heran kalo dia tradingnya pake time frame yang tinggi.
Erik Arian Putra
@chandra, eh btul juga. yg bikin menarik justru dr 80% profit yg dihasilkan dr 20% keseluruhan trading sama 80% keberhasilan trading yang disebabkan sama faktor psikologi dan money management. ane tahu sih kalo kedua faktor itu penting, tapi g nyangka kalo porsi keberhasilannya sebesar tu. bahkan strategi trading yg cara belajarnya lebih susah dan jadi fokus utama trading cuma punya andil 20% aja.
Putra Rahardian
Iya. Memang sesuatu yang dirasa banyak orang paling penting kebanyakan justru hanya berperan kecil. Sebaliknya yang tidak diprioritaskan malah berperan besar. Tapi karena yang lebih banyak, seperti psikologi itu lebih sulit dipahami karena ilmunya sebenarnya tergantung pada diri masing - masing tidak heran banyak yang beralih dulu ke strategi trading yang tampak lebih tertata dengan berbagai aturannya. Bisa dibilang aturan psikologi sebenarnya lebih mudah tinggal memastikan agar tidak terlalu serakah atau takut, tapi penerapannya sangat susah apalagi supaya bisa tetap terjaga selalu seperti itu.
Martin S
@ Erik Arian Putra:
Faktor psikologi dan money management porsinya memang lebih besar dari strategi trading. Para trader profesional lebih fokus pada kedua faktor tersebut dibandingkan dengan strategi trading, karena secanggih apapun strategi kalau money management dan mentalnya tidak memadai akan gagal juga. Money management biasanya masuk dalam sistem trading.
Chandra Chan
Kalau itu gw ga terlalu heran juga. Lagian kan rasio 80-20 itu ga mesti. Jadi kalau asal profit dari bagian trading yang lebih sedikit gw juga udah paham. Psikologis trader sama mm berperan penting gw juga udah antisipasi. Yang perlu diperhatiin itu ya gimana caranya kita bisa manfaatin 20% peluang dari trading untuk profit sama maksimalkan faktor psikologis & mm itu.
Fx Nubi
@chandra:setuju gan, strategi n sistem trading boleh jd yg paling susah dipelajarin. tapi di kenyataan nya, kondisi mental n mm yg paling susah dijaga kedisiplinan nya. pdhl itu punya peran besar spy trading bisa sukses. bukan krn kelihatan susah n muncul dmna2 trus strategi trading yg paling diprioritaskan.
Ervin Jayadi
tapi dengan makin banyaknya info seperti ini, bukankah semestinya juga banyak trader akan mengambil sisi yg 80%? apakah mungkin untuk kedepannya ini bisa terjadi? misalkan trader janga panjang dan menengah jadi banyak bermigrasi ke time frame tinggi sehingga nantinya mereka sama sekali tidak ada yang menggunakan time frame rendah.
Yasir
Kayaaknya prinsip pareto ini bakal selalu berlaku. Diliat dari prosesny kalo forex ini trus menarik peminat baru maka ini bakal tetep berlaku. Kok bisa? Ya karna trader2 yg tadinya masih trjebak di sisi 20% itu kalo mampu bertahan bakal mampu belajar dan gabung di sisi 80% itu. Tapi tetep bakal ada aja trader yg msih ada di sisi 20% yaitu trader2 baru yg msh blm belajar.
Martin S
@ Ervin Jayadi:
Seperti dijelaskan pada point d), trader jangka panjang dan menengah tidak selalu menggunakan tf tinggi, tetapi 80% dari total trade-nya dilakukan pada tf tinggi. Mungkin saja ada yang sama sekali tidak menggunakan tf rendah. Prinsip Pareto ini bersifat pendekatan, jadi tidak mutlak seperti itu.
Adhi Karim
Slain ditrading forex prinsip pareto jg berlaku dimana aja y bos? Dgn konsep seperti ini rasanya prinsip ini juga berlaku disemua bidang kehidupan. Buktinya aja dibanding orang sukses masih lebih banyak orang yang gagal.
Martin S
@ Adhi Karim:
Saya kira juga begitu, tetapi prinsip Pareto ini bersifat pendekatan, dan mungkin saja ada hasil survey yang membenarkan priinsip ini seperti halnya teori Fibonacci yang memang terbukti berhubungan dengan kehidupan lain selain trading. Pada artikel diatas juga telah disinggung mengenai pendekatan Pareto pada kacang polong bahwa 20% dari kacang polong adalah kulit, 80% adalah isi kacangnya.
Simar
apa c maksudx ini masih bingung sekali "80% dari profit yang Anda peroleh adalah hasil dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan" jd low betul begitu berarti 80% sisax keseluruhan trade gw trhitung sebagai loss trading?
bgmn c cara menghitungx?
Martin S
@ Simar:
Ya, menurut prinsip Pareto memang begitu, 80% dari keseluruhan trade adalah loss. Tetapi prinsip ini bersifat pendekatan, jadi perbandingannya tidak pasti, bisa saja 70%-30% atau 75%-25% dsb.
Karenina Muchtar
Apakah ada guru-guru disini yang bisa menambahkan pemikiran saya ini? Jika benar memang kita hanya dapatkan sinyal yang valid dari sistem kita sebanyak 20 persen dari keseluruhan sinyal yang keluar, maka jika kita menggunakan lebih dari 1 sistem (multi sistem), mungkinkah persentasenya akan bertambah?
Fikri
Hmmmh..masuk akal juga tuh..hihihhi
Alfandito
Kog jadi bingung. Itu multi sistem seperti apa ya bu? Apakah dengan menggunakan robot bermacam-macam (maaf sedang belajar trading online)
Karenina Muchtar
Gak ada batasan dengan cara apa mas. Yang penting kita punya lebih dari satu sistem. Mau dilakukan manual atau dengan otomasi..silakan. Tapi ini baru bayangan saya aja lho. Konsep Pareto apakah bisa diutak atik model gitu?
Cecep Nurohman
Kalau begini hasilnya gimana bu:
- Hanya 20 persen dari keseluruhan sinyal yang valid, 80 persennya tak maksimal selama periode trading 6 bulan
- Misal 20 persen sinyal = 5 sinyal valid selama 6 bulan - Misal kita gunakan lebih dari 5 sistem yang berbeda "apakah kita akan mendapat hasil 5 sinyal valid X 5 = 25 sinyal valid selama 6 bulan?"
- Atau malahan kita hanya mendapatkan (dengan prinsip Pareto):Dari 5 sistem yang kita pakai tadi, hanya 20 persennya yang muncul sinyal valid (alias sama dengan kita gunakan 1 sistem saja) 
Martin S
@ Karenina Muchtar:
Kalau menurut prinsip Pareto saya kira sama saja, sinyal yang valid 20% dari keseluruhan sinyal dari multi sistem yang Anda gunakan tersebut.
Abdul Hamid
hmm jadi kalau misalnya 80% profit dari 20% hasil trading, berarti kita apa seharusnya menggunakan rasio risk reward 1:4? apa tidak terlalu besar itu rasionya? jadi walaupun hanya 20% atau 1/5 trading yg sukses atau profit dengan rasio 1:4 kan masih bisa untung yah?
Reziki Amal
risk reward 1:4 itu kalo kita yakin win rate kita cuma 25%, kalo win ratenya cuma 20% yah rasionya 1:5.... ya memang tinggi banget sih... kalo caranya keq gitu sih ga heran juga kalo yang loss di pasar forex sekitar 90% lebih, soalnya kalo semua pake risk reward 1:5 sebelum dapet trade yg profit dia udah kena MC duluan hahaha (ketawa ngenes)
Martin S
@ Reziki Amal:
Win rate adalah persentase profit dari keseluruhan trade (biasanya pada sebuah sistem trading). Misal sebuah sistem trading menghasilkan profit pada 25 trade dari 100 trade yang dilakukan maka dikatakan win rate-nya 25%. Risk/reward ratio tidak berhubungan langsung dengan win rate tetapi bisa mempengaruhi win rate. Dengan risk/reward ratio yang selalu lebih besar 1:1 pada setiap trade maka dalam jangka panjang win rate-nya akan memadai. Risk/reward ratio tergantung dari kondisi pasar saat itu. Kalau kondisi pasar tidak memungkinkan tidak bisa dipaksakan, tetapi sebaiknya minimal usahakan 1:1.
Martin S
@ Abdul Hamid:
Risk/reward ratio tidak bisa diset tetap 1:4, tetapi tergantung dari kondisi pasar saat itu. Kalau kondisi pasar tidak memungkinkan tidak bisa dipaksakan, tetapi sebaiknya minimal usahakan 1:1.

Dalam hal ini risk/reward ratio tidak berhubungan langsung dengan prinsip Pareto ini. Jadi jika Anda trading dengan selalu menggunakan risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 (bisa 1:2, 1:3 dst), menurut prinsip Pareto 80% profit yang Anda peroleh berasal dari 20% keseluruhan trade yang Anda lakukan.
Seupetoengfx
aneh juga nih artikelnya, kalau kesimpulannya 80% profit berasal dari 20% hasil trading kita,  terus sisanya trading itu loss smua atau gimana? kalau loss semua, ya kalo yang 20% bisa nutup kerugian, kalo ga... MC dong? Kalo gwa bilang sih lebih masuk akal kita dapet 20% profit (dari modal awal kita) dari 80% hasil trading kita. Bener ga tuh? kedengaran lebih masuk akal kan?
Hanung Pambudi
ya sih, kedengaran lbih masuk akal 20% profit dari 80% hasil trading. Biasanya sih gwa risk reward cuma 1:1.5, terus win rate gwa rata2 60% ke atas lah, itupun masih bisa profti skitar 25% dari modal awal koq. 
Fxtokcer
ah, gwa ga heran tuh, soalnya gwa scalper 80% dari profit hari ini itu dari 20% trading, iya benerlah segituan kira2. Soalnya yang 50% posisi trading tuh cuma "ngetes" doang, lot cuma 0.01, sisanya baru trading "beneran" alias digedein lotnya kalo dah PW ma posisi berikutnya. mudeng ga lo bro? jangan2 tambah botak lo ntar
Hanung Pambudi
ha? ngetes? pake akun demo maksud lo? kita mah ngomongin soal live trading bukan akun demo, kalo akun demo mah bodo amat lah
Fxtokcer
iyalah bro pake akun live trading semua, lo udah pernah nyoba scalping ga? analoginya keq orang mau berenang lah, supaya badan ma mentalnya siap, dia kan pasti nyelupin kaki dulu kan? nah setelah siap mental barulah dia nyebur.... ah gitu aja ga mudeng
Martin S
@ Seupetoengfx:
Kalau yang itu belum ada surveynya.. mungkin saja benar karena mirip prinsip Pareto..