Ranging Market adalah di mana harga memantul di antara harga tinggi dan harga rendah. Harga tinggi bertindak sebagai resistance di mana harga tidak bisa menembus.
Demikian pula, harga rendah bertindak sebagai tingkat support di mana harga tidak bisa untuk tembus juga. Pergerakan pasar dapat diklasifikasikan sebagai horisontal atau kesamping.
Para pengguna market range pada umumnya adalah trading forex jangka pendek hingga jangka menengah dan biasanya berlangsung hanya beberapa hari dengan target keuntungan beberapa puluh pips. Rentang perdagangan ini dilakukan dengan menggunakan grafik dengan atau tanpa indikator tertentu. Tipe trading ini memungkinkan untuk membuka posisi melawan atau pun searah dengan trend utama karena fokus range trading adalah trend jangka pendek.
Bagaimana cara mengetahu market Range dan Penerapannya dalam Perdagangan ?
1. Menggunakan pola Line
Menggunakan line memang butuh kecermatan, kita perlu mengetahu HIGH LOW dari harga sebelumnya untuk menentukan line. Pola ini bisa di padukan dengan pola candle. Semoga kedepan bisa di bahas.
2. menggunakan Avarage Market
Penggunaan cara ini adalah dengan menggunakan rata rata Pergerakan harga. kita perlu menentukan berapa rata rata harga tersebut bergerak dalam satu hari ? kita bisa menentukan rumusan tersendiri. semisal
GBP/USd 125 Pips
EUR/USD 125 pips
AUD/AUD 100 pips
dan seterusnya.
Aplikasi terhadap open perdagangan
caranya adalah kita perhatikan HIGH LOW sekarang. jika kita memakai GBP/USD 125 pips maka HIGH - 125 pips. LOW + 125 pips.
kita bisa melakukan Order seperti Contoh diatas. Take Profit bisa disesuaikan
Atau bisa menggunakan avarge price dengan melihat pergerakan harga selama beberapa hari sebelumnya. dengan pola yang sama yaitu pengurangan dari HIGH dan Penambhan dari LOW
berdasar rata rata yang diambil dari beberapa hari sebelumnya di dapat avarage GBP/USd adalah 97. maka anda bisa membuat batasn garis seperti con toh diatas. High - 96. dan LOW + 96.
Indikator ini bisa download disini
3. Menggunakan daily Pivot
Sering kita dengan istilah Pivot point. Dalam trading tentunya akan sangat menyenangkan kalau kita memiliki peta yang dapat memberikan gambaran dimana suatu posisi suatu lever harga secara relatif terhadap kondisi pasar dan kemana saja kemungkinan pergerakan-pergerakan mata uang berdasarkan kondisi pasar tersebut. Peta semacam ini akan sangat membantu kita dalam memutuskan transaksi apa saja yang bisa diambil untuk memperoleh keuntungan.
Pivot point adalah teknik yang dikembangkan oleh para pialang saham di lantai bursa, yang dapat membantu kita melihat dimana letak suatu level harga secara relatif terhadap situasi dan dinamika pasar forex yang terjadi sebelumnya.
Sesuai dengan arti katanya, pivot point berarti titik atau batas dimana suatu pergerakan harga akan berbalik arah. Dalam forex, pivot point adalah level dimana sentimen pasar berubah dari 'bullish' (naik) menjadi 'bearish' (turun) atau sebaliknya. Pivot point bersifat seperti support atau resistance, harga yang bergerak mendekati titik ini akan mendapat perlawanan dan akan berbalik arah. Tetapi jika harga berhasil menembus dan bergerak melewati titik ini, pergerakan itu akan berlanjut terus hingga mencapai pivot point berikutnya.
Para trader profesional seringkali menggunakan pivot point ini untuk mengidentifikasi level-level support dan resistance yang penting. Secara sederhana dapat dikatakan, pivot point dengan semua level-level support dan resistance-nya adalah wilayah dimana arah pergerakan mata uang memiliki kemungkinan untuk berubah.
Yang jelas harga tidak akan jauh bergerak diantara Support dan Resistance.