iklan |
iklan |
Perdagangan forex modern bermula pada awal era 1970-an ketika Amerika Serikat membiarkan nilai tukar mata uangnya mengambang dengan bebas di pasar forex. Akan tetapi, sebenarnya pertukaran mata uang itu sendiri telah lama eksis sebagai bagian integral dalam perdagangan internasional, sejak era Babilonia kuno di Mesopotamia sekitar 5000 tahun lalu. Sejarah broker forex hingga menciptakan model bisnisnya sekarang pun tak terlepas dari jejak-jejak masa lalu ini.
Siapa Fasilitator Layanan Pertukaran Valas Paling Awal?
Pada awalnya, manusia mengandalkan sistem barter untuk menukar barang dengan barang lain. Sejak kemajuan pada era logam, emas dan perak menjadi alat pembayaran yang berfungsi sebagai perantara pada pertukaran barang dan jasa. Pada tahap selanjutnya, rezim-rezim politik melihat uang emas dan perak sebagai salah satu alat yang harus diatur peredarannya.
Setiap kerajaan ingin menggunakan uang sebagai instrumen untuk mendeklarasikan kekuasaan dan keperkasaannya. Untuk memfasilitasi perdagangan ke luar negeri, para pedagang pun harus menukarkan uang mereka di setiap wilayah. Hal ini melahirkan "layanan money changer" di pelabuhan dan sentra-sentra perdagangan, termasuk di sepanjang Jalur Sutra.
Pada tahap berikutnya, orang-orang mulai berpikir tentang bagaimana caranya membantu para pedagang yang biasanya harus membawa logam mulia dalam jumlah sangat besar dan rentan perampokan. Oleh karena itu, muncullah "bank" yang memfasilitasi pembayaran berdasarkan kepercayaan.
Umpama seorang eksportir asal Paris perlu membayar cermin kaca mewah yang didatangkan dari Italia ke Prancis, maka ia cukup mengirim surat kepada bank di Genoa atau Milan untuk membayar pengrajin. Ia kemudian cukup membayar pada rekanan atau cabang bank tersebut yang bertempat di Paris. Perintah bayar itu bisa jadi melibatkan pula pertukaran antara mata uang yang berlaku di Prancis dengan mata uang yang berlaku di Italia.
Jadi sejatinya, perbankan merupakan yang paling awal menyediakan "layanan broker forex" (atau tepatnya, perantara pertukaran valas). Tak heran jika para dealer forex pada strata teratas saat ini pun merupakan bank-bank yang telah berdiri selama berdekade-dekade. Sebutlah BNY Mellon yang lahir pada 1784 atau Morgan Stanley yang dirintis pada 1935. Para pakar forex dari Berenberg Bank, bank tertua kedua di dunia yang didirikan pada 1590 di Hamburg, juga masih sering dikutip oleh media massa hingga sekarang.
Simak Juga: Di Mana Bisa Menemukan Platform Ramah Robot Trading (EA)?
Broker Forex Tertua di Dunia
Eksistensi perusahaan-perusahaan yang berstatus sebagai broker forex dan CFD (Contract for Difference) saat ini merupakan konsekuensi dari pertemuan antara tiga tren besar di dunia keuangan, yaitu:
- Perkembangan pasar aset derivatif dan hedging di pusat-pusat keuangan Barat.
- Upaya meningkatkan aksesibilitas aktivitas investasi keuangan bagi investor dan trader retail.
- Peningkatan aplikasi teknologi di bidang keuangan.
Tapi, broker forex manakah yang tertua di dunia? Tidak ada kronologi jelas mengenai siapa yang menjadi pionir dalam bidang perbrokeran forex global. Ada beberapa perusahaan yang menjadi "kandidat" tokoh top dalam sejarah broker forex. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. iForex
Broker forex yang mengklaim telah berdiri sejak tahun 1996 ini sekarang mengantongi lisensi dari FCA Inggris dan CySEC Siprus. Nama iForex kurang terkenal di Indonesia, tetapi memiliki reputasi yang cukup baik di kawasan Eropa. Keawetan perusahaan ini agak mengejutkan, mengingat status asalnya sebagai sebuah perusahaan dari kawasan offshore yang biasanya berlatar belakang "abu-abu".
2. OANDA
OANDA awalnya hanyalah sebuah situs penyedia informasi konversi valas gratis secara online yang berpusat di Amerika Utara. Situs ini konon dirintis sejak 1996. Perusahaan telah berevolusi sangat jauh sejak saat itu hingga berhasil menjadi broker forex terpandang sekaligus penyedia teknologi trading canggih sekarang.
3. ETX Capital
Perusahaan asal Inggris ini dahulu didirikan sebagai Dusrolgraph Ltd pada tahun 1965, kemudian berubah nama menjadi Monecor (London) Ltd pada 1973. Bisnisnya saat itu berfokus pada bidang penyediaan jasa intermediasi keuangan. Baru pada tahun 2002, Monecor meluncurkan layanan trading bernama TradIndex yang kemudian rebranding menjadi ETX Capital.
4. Saxo Bank
Perusahaan ini sesungguhnya berdiri pada tahun 1992 dengan mengantongi perizinan perbankan, tetapi malah tidak pernah menyediakan layanan perbankan tradisional hingga saat ini. Saxo Bank tidak menyalurkan kredit, juga tidak menampung pembukaan deposito layaknya bank umum. Perusahaan justru memfasilitasi trading online pada forex, indeks saham, CFD, futures, dll bagi nasabah institusional dan retail.
Uniknya, hingga kini belum ada perusahaan yang secara eksplisit menyatakan diri sebagai broker forex tertua di dunia. Selaras dengan kompleksnya latar belakang masing-masing perusahaan di atas, boleh jadi mereka sama-sama segan menyandang gelar paling senior.
Tertarik menjelajah sejarah seputar trading lainnya? Baca juga "Sejarah Forex di Indonesia".