iklan |
iklan |
Di forex, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan strategi day trading. Banyak trader menganggap bahwa strategi trading ini mudah diterapkan dan mampu menghasilkan profit ideal. Lantas, bagaimana dengan trading kripto? Apakah strategi day trading bisa digunakan oleh trader kripto?
Dengan harapan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan setiap harinya, beberapa trader bereksperimen menggunakan strategi day trading sebagai landasan open posisi. Dilansir dari tradingstrategyguides[dot]com, berikut adalah salah satu rekomendasi untuk strategi day trading kripto yang mudah diterapkan.
Persiapan Sebelum Trading Kripto
Sifat volatilitas tinggi pada Bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah membuat pasar kripto menjadi tempat baru untuk meraup keuntungan, khususnya untuk day trader yang menginginkan trading serta profit pada hari itu juga. Berikut adalah gambaran volatilitas BTC/USD pada time frame Dailiy.
(Baca juga: Trading Saat Volatilitas Tinggi Vs Rendah, Mana Yang Terbaik?)
Namun perlu digarisbawahi, volatilitas tinggi juga diiringi dengan risiko tinggi pula. Sehingga untuk trader pemula, kurang disarankan trading pada cryptocurrency. Kalaupun tetap ingin trading kripto, sangat disarankan untuk memahami beberapa hal penting berikut yang merupakan kunci kesuksesan trading cryptocurrency untuk pemula.
1. Manajemen Risiko
Tingginya volatilitas pada mata uang kripto mengharuskan trader untuk menerapkan Money Management ketat jika tak ingin akun trading terkena Margin Call (MC). Money Management yang wajib diterapkan saat trading kripto antara lain menentukan tingkat risiko trading serta risk/reward ratio dengan penerapan Stop Loss dan Take Profit.
2. Emosi Trading
Menggunakan emosi pada saat trading adalah musuh terburuk yang mampu menghancurkan akun dan hanya akan mengantarkan Anda pada kerugian. Inilah sebabnya, trader-trader profesional selalu mengendalikan diri dan berusaha meningkatkan disiplin saat trading. Teknik scalping dan day trading dalam hal ini sangat membutuhkan kontrol emosi karena berhadapan langsung dengan pergerakan harga yang cepat di chart. Untuk membentuk psikologi trading memang tidak mudah, terutama di saat melawan serakah dan rasa takut atau panik yang berlebihan. Untuk menanggulanginya, trader bisa membiasakan untuk membuat rencana trading yang matang serta menghindari overtrading.
3. Analisa Fundamental
Strategi day trading kripto ini juga sangat memerlukan analisa fundamental. Mengapa? Sebab pergerakan harga kripto sangat mudah terpengaruh oleh sentimen pasar yang seringkali digerakkan oleh beragam berita kripto.
Langkah-Langkah Menerapkan Strategi Day Trading Kripto
Pada dasarnya, strategi ini menggunakan prinsip strategi trading scalping atau trading dengan menggunakan time frame serta target profit kecil. Kemudian, indikator yang digunakan adalah Money Flow Index (MFI).
Step #1: Pilih Mata Uang Kripto Paling Tepat
Setelah melambungnya popularitas Bitcoin, mata uang kripto baru terus bermunculan sehingga jumlah koin digital yang beredar menjadi sangat banyak. Menurut data yang disajikan oleh Coinmarketcap, setidaknya ada lebih dari seribu jenis mata uang kripto yang saat ini bisa digunakan dan diperdagangkan. Di antara sekian banyak kripto tersebut, berikut adalah daftar koin dengan kapitalisasi pasar terbesar:
Agar strategi day trading kripto menguntungkan dan aman, penting bagi trader untuk tidak sembarang memilih koin sebagai instrumen andalan. Jenis-jenis mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar yang besar bisa menjadi pilihan, karena cryptocurrency tersebut pada dasarnya banyak digunakan dan karena itu memiliki fluktuasi harga yang ideal untuk dianalisa dalam strategi day trading.
Baca juga: Mata Uang Kripto Terbaik untuk Day Trading
Step #2: Penggunaan Indikator Dan Time Frame
Setiap metode trading memiliki setup-nya masing-masing, sama halnya dengan strategi day trading kripto. Karena strategi ini berbasis metode scalping, maka time frame yang digunakan relatif kecil, yakni 5 menit.
Kemudian untuk membaca sinyal tradingnya, terapkan indikator Money Flow Index (MFI) dengan periode 3, dengan default level oscillator yang masing-masing diubah dari 80 dan 20 menjadi 100 dan 0. Lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut.
Step #3: Amati Pergerakan Harga
Berbeda dari indikator Relative Strength Index (RSI) yang juga memiliki dua level jenuh sebagai penanda oscillator, MFI mampu memperhitungkan besarnya volume sehingga mencerminkan dinamika pergerakan pasar yang tidak terpatok pada besaran harga saja.
Nah, pada strategi ini, kata kuncinya adalah mengindikasikan harga yang menyentuh MFI level 100. Ketika harga menyentuh level 100, maka di saat itu terdapat volume perdagangan yang besar dan terekam oleh indikator MFI.
Step #4: Entry Posisi
Lantas bagaimana cara entry posisinya? Mungkin ini pertanyaan yang melintas di benak Anda. Kata kuncinya adalah beli jika MFI = 100 dan candle berikutnya adalah bullish. Namun untuk mendapatkan sinyal yang terkonfirmasi, ada baiknya untuk menunggu sampai muncul sinyal ketiga saat MFI menyentuh level 100. Selengkapnya simak di bawah ini.
Bagaimana untuk skenario jual? Anda bisa menggunakan strategi yang sebaliknya. Amati ketika sinyal MFI turun hingga menyentuh level 0, tunggu sampai hal itu terjadi 3 kali, kemudian pasang sell setelah harga membentuk candle bearish.
Step #5: Exit Trading
Strategi exit pada strategi day trading kripto ini sangat fleksibel. Satu-satunya aturan yang harus Anda patuhi adalah mengambil keuntungan selama 60 menit pertama atau jam pertama setelah posisi Anda terpicu.
Untuk Stop Loss yang dipasang sebagai "pengaman" apabila terjadi reversal, Anda bisa meletakkannya di level terendah harian (untuk posisi buy) atau level tertinggi harian (untuk posisi sell). Lebih jelasnya silahkan lihat di bawah ini.
Strategi day trading kripto ini adalah salah satu metode trading pada cryptocurrency yang berbasis pada teknik scalping, sehingga intensitas tradingnya berjalan cepat dan sering. Jika Anda kurang cocok dengan strategi ini, bisa mencoba strategi lain, salah satunya adalah strategi trading Bitcoin dengan Moving Average.