iklan |
iklan |
Pernahkah Anda membeli robot trading Forex (EA)? Penasaran bagaimana cara robot pencetak uang ini bekerja? Bukan sulap, bukan sihir, tentu saja robot trading Forex diciptakan oleh developer-nya dengan otomatisasi proses trading forex berdasarkan strategi tertentu. Yuk, mari kita bedah detail-detail dari beragam strategi robot trading Forex.
Dalam proses pengembangannya, sebenarnya strategi robot trading Forex cukup beragam, dari strategi sederhana sampai rumit. Supaya ringkas dan mudah dimengerti, maka strategi-strategi robot trading Forex tersebut akan dibagi menjadi kategori berikut:
1. Strategi Jangka Pendek (Short Term)
Kategori jangka pendek meliputi strategi membuka lalu menutup transaksi/posisi di hari yang sama. Robot Trading Forex (EA) tidak mencari pergerakan harga besar (sampai ratusan pip), melainkan pergerakan kecil dengan frekuensi pembukaan posisi cukup tinggi. Umumnya, hasil pengujian strategi berdasarkan laporan backtest dan account statement akan memperlihatkan beberapa ciri berikut :
- Biasanya Target Profit hanya beberapa pip, misalnya transaksi ditutup setelah 10-15 pip atau di bawahnya.
- Melakukan pembukaan atau penutupan lebih dari satu posisi setiap harinya.
- Jarak poin Stop Loss biasanya melampaui target profit (Take Profit/TP).
- Transaksi dibuka dan ditutup pada hari yang sama.
- Teroptimasi pada time frame di bawah 1 jam (H1).
Contoh spesifik dari kategori strategi robot trading Forex jangka pendek ini adalah HFT (high frequency trading) dan Scalping. Karena itu, kelemahan sekaligus kelebihan dari kategori strategi robot trading Forex ini terletak pada frekuensi tinggi pembukaan dan penutupan posisi. Singkatnya, skenario terbaik jika semua posisi ditutup profit atau skenario terburuk jika semua posisi ditutup loss.
2. Strategi Jangka Menengah-Panjang (Medium-Long Term)
Strategi Robot Trading Forex (EA) di dalam kategori ini biasanya bersifat trend following. Robot Trading Forex (EA) akan mencari dan mencoba mengikuti trend serta mengeksploitasi profit sebanyak mungkin dari trend yang sedang berlangsung. Dari hasil pengujian berdasarkan laporan backtest dan account statement, Anda akan melihat satu atau beberapa ciri berikut :
- Target profit biasanya di atas 30 poin.
- Posisi open lebih dari 1 hingga 2 hari.
- Robot bekerja pada time frame tinggi, di atas 1 jam (H1).
Contoh EA dengan strategi robot trading Forex mid-term adalah EA Forex Real Profit. Robot trading akan secara otomatis membuka posisi untuk mengambil profit selama trend masih berlangsung.
3. Grid Trading
Di dalam kategori ini, strategi robot trading Forex hanya dioptimasi untuk mengetahui kapan harga akan mengalami pergerakan tanpa memperdulikan tendensi pergerakan arah harga. Artinya, dalam kondisi pasar seperti apapun, entah itu trending ataupun ranging, naik ataupun turun, EA dalam kategori ini akan selalu dapat memanfaatkan pergerakan harga untuk mendapatkan keuntungan.
Caranya, EA akan secara otomatis meletakkan rentetan buy stop dan sell stop untuk menangkap pergerakan harga seperti pada contoh ilustrasi di bawah ini:
Meskipun harga bergerak naik atau turun, pasti akan mengenai salah satu dari pemicu buy stop ataupun sell stop seperti pada contoh ilustrasi di atas. Diringkas, Grid Trading dalam penerapannya di robot forex akan menampakkan satu atau lebih ciri-ciri berikut:
- Terdapat beberapa order buy stop atau sell stop sekaligus.
- Terdapat sederet transaksi yang memiliki jarak TP identik satu sama lain. Misalnya, setiap transaksi terbuka dengan jarak TP masing-masing 30 pip.
- Umumnya posisi dibiarkan terbuka tanpa Stop Loss sampai mencapai TP. Sehingga posisi bisa bertahan dalam waktu relatif lama.
Strategi Grid Trading cukup populer digunakan. Namun, perlu diperhatikan bahwa strategi robot trading Forex ini juga beresiko apabila trend pasar sangat volatile (mudah bergejolak) pada situasi-situasi tertentu, misalnya saat rilis laporan ekonomi berdampak tinggi.
4. Strategi Robot Trading Forex Lainnya
Terdapat juga strategi Robot Trading Forex (EA) yang memiliki metode di luar 3 kategori tadi. Misalnya dengan mengkolaborasi data-data fundamental, swing trading, high-frequency trading, dan lain sebagainya. Apabila ingin membeli robot, maka Anda perlu lebih dahulu mengetahui taktik apa yang diterapkan sebagai strategi robot trading forex tersebut. Deskripsi sebuah robot trading forex yang bagus pun tentunya dengan terbuka memaparkan strategi yang digunakannya.