Di antara sekian banyak strategi trading forex yang ada, Anda bisa mencoba strategi weekend trading. Bagi sebagian orang, weekend trading merupakan hal yang boleh dibilang beresiko, mengingat potensi akan munculnya gap harga di minggu berikutnya. Namun bagi sebagian lainnya, weekend trading justru merupakan hal yang amat dinanti, termasuk oleh Nial Fuller.
Sekedar informasi, Nial Fuller merupakan seorang trader ahli yang telah berkecimpung di dunia trading selama lebih dari 20 tahun, dan telah sukses mengedukasi banyak orang tentang trading forex. Pengalamannya selama menjadi seorang trader sering ia curahkan dalam tulisan-tulisannya di berbagai media.
Dalam salah satu tulisan yang dimaksud, Nial Fuller menjelaskan tentang mengapa weekend trading bisa menjadi hal yang lebih menguntungkan ketimbang day trading. Seperti apa detailnya?
Tentang Strategi Weekend Trading Nial Fuller
Sebelum lanjut, ada baiknya kita mengenal strategi weekend trading yang dilakukan oleh Nial Fuller terlebih dahulu.
Fuller mengawali tulisannya dengan menyebutkan bahwa weekend merupakan mayoritas waktu yang ia gunakan untuk melakukan analisa pasar, dengan menggunakan time frame daily serta weekly.
Pada dasarnya, strategi trading yang Fuller lakukan adalah membaca apa yang terjadi pada market berdasarkan chart, serta memetakan pasar secara keseluruhan. Ia melakukannya dengan mencari semua level support kunci dan level resisten kunci, mengidentifikasi swing pada high dan low, menentukan event area, dan menentukan sinyal price action pada daily chart.
Lewat hal itu, Fuller mendapat garis besar soal apa yang sudah terjadi pada harga, bagaimana harga sedang bergerak saat ini, serta membuat perkiraan soal bagaimana harga akan bergerak di minggu berikutnya, dan mengambil keputusan darinya.
Ia lalu menyusun setup trading dengan menggambar semua level kunci, menulis perkiraan bullish atau bearish beserta kondisi chart (uptrend, downtrend, dan sideways), serta mencatat setiap detail setup.
Keuntungan Strategi Weekend Trading
Fuller menjelaskan bahwa strategi weekend trading dapat memberi lebih banyak waktu luang bagi seorang trader. Menurutnya, seorang weekend trader akan punya waktu lebih banyak untuk menikmati hasil usahanya ketimbang para day trader yang terpaku pada layar gadget selama lima hari dalam seminggu. Meski sebetulnya, Fuller menyatakan bahwa ia juga sesekali memantau pergerakan harga forex.
Namun pada esensinya, strategi weekend trading bisa lebih menguntungkan karena weekend atau akhir pekan merupakan penutup dari seluruh kegiatan trading di suatu minggu tertentu. Sudah barang tentu, kesimpulan akhir trading pada rentang waktu tersebut bisa dilihat dari apa saja yang ada di akhir pekan, seperti siapa yang menjadi pemenang antara bulls dan bears.
Informasi tersebut bisa menjadi pedoman untuk menentukan langkah yang dilakukan selanjutnya, sekaligus penanda tentang sebuah tren yang berlangsung.
Meski begitu, hal ini bukan berarti pula hanya melakukan trading dengan weekly chart. Yang Fuller lakukan disini adalah melakukan analisa pasar pada saat weekend, dengan cara membentuk level support dan resisten kunci, membaca tren, serta mengidentifikasi ada tidaknya sinyal trading yang terbentuk di minggu sebelumnya.
Dalam strategi ini, Fuller menekankan bahwa weekly dan daily chart haruslah tetap digunakan bersama-sama, demi memperoleh gambaran menyeluruh soal kondisi pasar.
Alasan lainnya yang membuat strategi ini bekerja dengan baik adalah bahwa hal tersebut turut berkontribusi pada berkurangnya frekuensi trading yang dilakukan. Sebelumnya, Fuller telah menjelaskan bahwa ketika kegiatan trading semakin jarang dilakukan, hal tersebut justru akan meningkatkan performa trading dalam jangka panjang.
Dirinya juga menambahkan bahwa pasar sebetulnya bergerak lebih lambat dari yang diduga. Artinya, dibutuhkan waktu untuk bisa melakukan deal yang bagus. Mungkin ada masa dimana seorang trader menyesal setelah melakukan deal, dan berpikir bahwa seharusnya mereka menahan posisi lebih lama. Analisa pasar di akhir pekan inilah yang dapat membantu mereka.
Cara Melakukan Weekly Trading Ala Nial Fuller
Secara garis besar, Fuller hanya melakukan analisa pasar dengan weekly time frame, demi mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kondisi pasar serta mendapatkan market outlook. Setelahnya, ia akan memecah time frame menjadi harian, dan melakukan trading berdasarkan market outlook yang sudah ia dapatkan dari time frame weekly.
Dalam tulisannya, ia menyebutkan bahwa trading dengan membuat market outlook mingguan sudah menjadi kebiasaannya sejak lama, dan hal itu pula yang ia sarankan kepada para pembacanya. Market outlook mingguan bisa menjadi penunjuk jalan bagi seorang trader soal kemana dirinya harus bergerak di minggu berikutnya, terlebih ketika harus memutuskan sesuatu pada momen krusial.
Ia mengibaratkan hal ini layaknya seorang jenderal yang pergi ke medan tempur. Seorang jenderal yang sudah menyiapkan strategi dan memprediksi jalannya pertempuran tentu akan lebih tenang dalam menghadapi peperangan, ketimbang mereka yang pergi tanpa strategi dan hanya mengandalkan pengambilan keputusan di masa genting.
Layaknya sebuah pertempuran, seorang trader pun harus memiliki pedoman yang jelas pada minggu tersebut, ketimbang memutuskan sesuatu di saat-saat krusial. Adapun tahapan yang dilakukan oleh Nial Fuller dalam mengaplikasikan strategi ini adalah sebagai berikut:
Fase 1
Hal pertama yang Fuller lakukan dalam menjalankan strategi weekly trading adalah dengan membuka chart pada weekly time frame. Tujuannya adalah untuk memetakan level resisten kunci dan level support kunci, sekaligus mendapat gambaran menyeluruh mengenai tren market jangka panjang, apakah itu berupa sideways, uptrend, atau pun downtrend.
Level kunci yang dibuat, serta gambaran tren market jangka panjang yang didapat ini nantinya akan menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan pada minggu berikutnya.
Sebelum itu, Fuller menjelaskan pula bahwa dalam melakukan strategi ini, ia memfokuskan kegiatan tradingnya dengan hanya beberapa currency pairs saja, tanpa menganalisa atau mengikuti currency pairs lainnya.
Fase 2
Setelah mempunyai gambaran menyeluruh soal tren market jangka panjang lewat weekly time frame, barulah Fuller memecah chart menjadi daily time frame. Dengannya, ia melakukan beberapa penyempurnaan:
- Menggambar garis support dan resisten baru, yang mungkin saja tidak terlihat pada weekly time frame.
- Mengidentifikasi tren chart daily dekat bagian akhir chart. Hal ini dilakukan sebagai petunjuk tentang bagaimana melakukan trading di minggu berikutnya.
- Mencari sinyal price action yang potensial untuk masuk pasar.
Dengan melakukan hal ini, seorang trader akan mengetahui bagaimana harga akan bergerak di minggu-minggu berikutnya, dan bisa bertindak dari pedoman tersebut. Sebagai contoh, jika daily chart bergerak dengan pola sideways atau range-bound, namun tren pada weekly chart menunjukan pola uptrend, maka trader sebaiknya melakukan buy.
Sebagai catatan, apabila terdapat sinyal harian atau mingguan dari penutupan di hari Jumat, maka kita bisa mempersiapkan diri untuk trading di hari Senin berikutnya. Namun apabila sinyal belum didapat, maka tunggulah hingga daily chart menujukkan sinyal di minggu tersebut.
Kesimpulan
Strategi weekend trading yang dilakukan Nial Fuller berawal dari kebiasaan yang dilakukannya dalam melakukan analisis pasar setiap akhir pekan. Tentunya, strategi ini juga akan berhasil dengan baik apabila seorang trader menjadi terbiasa dalam melakukannya.
Yang terpenting dari strategi ini adalah bahwa trader harus tetap mengetahui kondisi pasar, serta memahami informasi yang dibawa oleh pola chart.
Di akhir tulisannya, Fuller mengatakan bahwa cara terbaik untuk bisa memahami informasi yang dibawa oleh pola chart adalah dengan menerapkan strategi-strategi yang ia jabarkan pada tulisannya tersebut.
Tak hanya strategi weekend trading, Nial Fuller juga terkenal dengan analisa mingguan dan rutinitas sehari-harinya yang bisa menjadi inspirasi Anda saat trading. Selengkapnya silahkan Anda simak dalam artikel berjudul Sehari Dalam Hidup Nial Fuller.
