iklan | iklan |
Di dunia ini tak ada orang yang lebih kaya daripada orang Tionghoa demikian Ibnu Batutah mengatakan. Kata-kata itu memang terbukti, karena kenyataannya orang-orang Tiongkok menguasai perdagangan dunia dan tidak hanya di Asia Tenggara saja.
Dalam melakukan usaha dagangnya, orang-orang Tionghoa menggunakan falsafah konfusianisme sebagai dasar untuk mengubah kehidupan mereka dan keluarga. Caranya: hanya dengan kerja keras! Mereka tidak boleh ikut-ikutan dan harus siap jatuh Bangun untuk meraih sukses.
Mengenai konsep dagangnya, pedagang Tionghoa adalah pedagang sejati, tidak takut bersaing dan rugi. Mereka tidak seharusnya memiliki sifat-sifat dengki dan iri hati kepada pedagang lain. Untuk ini bisa dibandingkan dengan "budaya" sementara pedagang pribumi di negeri ini yang sering Antipati pada pemilik toko tetangga yang menjual barang-barang yang sama. Bahkan, tak jarang muncul kisah-kisah saling jegal, termasuk menggunakan cara-cara supranatural seperti santet, terlepas orang percaya atau tidak.
Prinsip-prinsip dagang orang Tionghoa penting untuk disimak. Para pedagang Tionghoa umumnya agresif. Mereka tidak akan melepaskan peluang yang telah diketahuinya. Mereka adalah orang-orang yang berani mengambil risiko, tahan banting, dan tidak menyerah pada nasib.
Lalu soal bakat dagang. Apakah orang-orang Tionghoa memang punya bakat dagang warisan atau bakat alamiah?
Bakat memang bisa menjadi penunjang. Tetapi siapa pun bisa meniru dan belajar berdagang seperti orang-orang Tionghoa. Tetapi memang ada hal-hal yang seolah inheren pada orang-orang Tionghoa, yakni mereka senang berdagang. Mereka cenderung menggeluti dunia perdagangan karena hal itu dipandang sebagai cara yang paling tepat untuk menjadi kaya dan sejahtera. Bagi mereka, tidak ada orang yang menjadi kaya dengan mendapat gaji, kecuali bekerja sendiri atau menang lotere.
**
Catatan diatas adalah sebuah pembukaan dari apa yang ingin penulis sampaikan. dimana pada catatan kali ini penulis mencoba membahas mengenai bagai mana menjadi seorang Pedagang.
Untuk menjadi seorang pedagang tidak mudah. tapi juga jangan di persulit. Tinggal kita mengukur kekuatan diri kita sendiri. Mengukur potensi apa yang ada dalam diri anda. Orang yang punya bakat dagang tentu sangat mudah menyerap dan mengaplikasikan ilmu dagang dengan cepat. belajar adalah kunci untuk menjadi sukses.
Kenapa Banyak orang yang melibatkan diri terhadap dunia Dagang?. Jawabannya sangat sederhana. karena ingin mendapatkan penghasilan dari perdagangan tersebut. termasuk juga dalam perdagangan valas ini .Orang yang melibatkan dalam perdagangan valas sudah tentu ingin mendapatkan penghasilan. Hanya saja kadang para pedagang sering dibingungkan bagaimana caranya mendapatkan keuntungan tersebut. caranya bagaimana? Sistem apa yang mesti digunakan . dan bagaimana semua ini bermula ?
Kaitannya dengan Perdagangan Valas, ada beberapa Point mungkin mesti di ketahui sebelum menjadi seorang trader. diantaranya :
1. Mengenal apa itu Perdagangan Valas
2. Mengenal Medan Pasar melalui Akun Demo
3. Memilih Perusahaan Pialang /Broker Forex
4. Mengenali barang / Mata Uang yang akan diperjual belikan.
5. Mencari Informasi dan membaca situasi Pasar
6. Mengukur kekuatan balance / modal yang di miliki. Termasuk Memperhitungkan Untung dan ruginya.
7. Mencari cara / sistem penunjang Perdagangan. Termasuk Membangun Sistem trading Sesuai Karakter
8. Menguasai Psikologi Trading / Perdagangan
9. Membuat Rencana dagang
10. Memiliki Kedisiplinan.
Point Point tersebut akan menjadi catatan selanjutnya. dan penulis berusaha untuk menguraikannya (bersambung)
Komentar : 4