Pasar keuangan merupakan pasar yang dinamis dan selalu berkembang, di mana trader selalu mencari kesempatan baru untuk memperoleh keuntungan. Setiap momen sangat penting dan kemampuan bereaksi dengan cepat terhadap pergerakan pasar bisa menjadi pembeda antara profit dan loss. Oleh karena itu, memiliki teknik trading yang solid sangat penting bagi trader.
Sesi perdagangan New York yang berlangsung dari pukul 9 malam sampai pukul 5 subuh adalah salah satu sesi yang paling sibuk dan signifikan di dunia keuangan. Dengan likuiditas dan volatilitas yang tinggi, sesi ini menawarkan banyak kesempatan bagi trader. Namun banyaknya pilihan strategi dan tools yang bisa digunakan membuat para trader kebingungan, khususnya trader pemula.
Baca Juga: Tiga Sesi Besar Dalam Trading Forex
Itulah alasan kami membuat artikel ini. Kami akan menyajikan teknik trading 5 menit yang dirancang untuk membantu trader dalam trading di sesi New York. Strategi ini mempertimbangkan karakteristik unik dari sesi New York, termasuk volatilitas, likuiditas, dan pergerakan harga yang cepat.
Teknik trading ini berfokus pada penggunaan analisa teknikal untuk mengidentifikasi level support dan resisten kunci dan melakukan entry pada time frame 5 menit. Dengan menggunakan teknik ini, trader bisa memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita lanjut ke pembahasan.
Detail Teknik
Teknik trading 5 menit untuk sesi New York di MT4 adalah sebuah metode trading yang sangat bergantung pada kecepatan dan akurasi. Trader berfokus pada entry dan exit posisi di time frame yang kecil yaitu 5 menit. Metode ini sering direkomendasikan untuk digunakan selama sesi trading New York, karena pada saat itu market memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.
Namun, sebenarnya strategi ini juga dapat diterapkan pada sesi trading lain. Alsasannya karena faktor waktu tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pasar. Meskipun trading pada sesi New York adalah pilihan yang baik karena tingkat likuiditas tinggi, tapi tingkat likuiditas yang sama juga dapat ditemukan pada saat overlaping antara sesi Tokyo dan Eropa atau antara sesi Eropa dan New York.
Baca Juga: Waktu dan Jam untuk Trading Forex
Perlu diketahui bahwa strategi ini tidak bergantung pada faktor waktu saja, tetapi juga bergantung pada penggunaan indikator yang sudah tersedia di MT4. Indikator pertama yang digunakan dalam strategi ini adalah Heiken Ashi. Indikator ini memiliki peran penting dalam menentukan tren pasar dan berfungsi sebagai penyaring tren.
Selain indikator Heiken Ashi, teknik trading 5 Menit di sesi New York ini juga menggunakan dua moving average. Kedua moving average ini menggunakan jenis exponential moving average (EMA) pada periode 5 dan 10 dan bertujuan untuk menunjukkan tren jangka pendek pada grafik.
Indikator ini akan membantu trader dalam menentukan apakah akan entry posisi buy atau sell di market. Dengan menggunakan dua garis moving average dan indikator Heiken Ashi, trader dapat membuat keputusan yang lebih akurat dan meminimalisir risiko kesalahan dalam proses trading.
Sementara itu, terlihat pada grafik di atas, teknik ini juga menggunakan oscillator Stochastics. Indikator berjenis momentum ini mengukur momentum market dan menunjukkan apakah market sedang mengalami tren naik atau tren turun.
Indikator ini membantu trader dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan menentukan apakah pasar akan terus bergerak ke arah yang sama dengan tren saat ini. Oscillator Stochastics menggunakan periode 10, 3, 3 dan menunjukkan harga tinggi dan rendah dalam grafik harga. Dengan menggabungkan indikator-indikator ini, trader dapat menjalankan teknik trading 5 menit di sesi New York dengan lebih baik dan memperoleh hasil yang lebih optimal.
Jendela sub kedua ini penting agar trader bisa mengetahui kekuatan relatif atau momentum dari pergerakan harga. Indikator relative strength index (RSI) menggunakan periode 9 sebagai acuan dan sangat berguna dalam menentukan kondisi pasar. Meskipun indikator Stochastics dan RSI sama-sama memberikan informasi tentang momentum harga, namun trader dapat memilih untuk menghapus salah satunya atau menggantikannya dengan indikator MACD.
Seperti yang Anda bisa lihat, teknik trading 5 Menit di sesi New York merupakan strategi yang berfokus pada tren jangka pendek. Karena strategi ini mengikuti tren, maka penggunaan time frame tidak terlalu memberikan keuntungan signifikan terlepas dari waktu yang digunakan. Oleh karena itu, trader harus memanfaatkan semua indikator yang ada, seperti RSI, Stochastics, dan MACD, untuk membuat keputusan masuk posisi buy atau sell dan memperoleh keuntungan dari pergerakan harga.
Dengan memahami bagaimana cara membaca setiap indikator dan memanfaatkannya dengan baik, trader dapat memperoleh keuntungan yang optimal dari pasar. Teknik trading 5 Menit untuk Sesi New York ini sangat berguna bagi trader yang menginginkan fleksibilitas dan kecepatan dalam membuat keputusan trading dan memperoleh keuntungan dari market.
Setup Buy
Untuk posisi buy menggunakan teknik trading 5 Menit di sesi New York, kita mulai dengan melihat dan mengidentifikasi tren dengan lebih detail. Hal ini penting dilakukan agar kita dapat memastikan bahwa pasar benar-benar sedang bergerak lebih tinggi dan tren bullish cukup kuat.
Kita dapat mengidentifikasi tren dengan memperhatikan warna candlestick Heiken Ashi. Warna hijau menunjukkan tren bullish, sedangkan merah menunjukkan tren bearish. Setelah itu, perhatikan dua garis moving average untuk mengetahui apakah di time frame kecil market sedang bullish atau bearish.
Kemudian, kita perlu memperhatikan kedua indikator di sub window, yaitu osilator Stochastics dan indikator RSI. Osilator Stochastics harus berubah menjadi bullish dari level oversold, menunjukkan bahwa momentum pasar sedang meningkat dan memperkuat tren bullish. Pada saat yang sama, indikator RSI juga harus bergerak lebih tinggi dari tingkat oversold. Kedua indikator ini harus berkoordinasi dan memberikan sinyal yang konsisten untuk memastikan kekuatan tren bullish.
Baca Juga: Arti Overbought Dan Oversold Dalam Trading
Setelah melihat semua indikator dan memastikan bahwa pasar sedang bullish, kita dapat mengambil posisi buy dengan aman. Untuk membatasi risiko, kita harus tetapkan stop loss pada swing low terbaru yang dilihat. Idealnya, stop loss harus berada dekat dengan low dari candlestick Heiken Ashi yang masih berwarna merah.
Setelah posisi buy diambil, kita dapat mengatur target profit dengan menggunakan rasio reward-risiko 1:3. Dengan melakukan semua langkah ini, kita dapat memastikan bahwa posisi buy kita memiliki potensi keuntungan yang tinggi dan risiko yang terkontrol.
Setup Sell
Untuk posisi sell menggunakan teknik trading 5 Menit sesi New York, kita mulai dengan melakukan analisis tren pasar. Dalam hal ini, kita harus memperhatikan bagaimana candlestick Heiken Ashi berubah warna. Tren turun ditandai dengan warna candlestick heiken ashi berubah dari hijau menjadi merah. Dalam tren turun, posisi sell merupakan posisi yang ideal untuk memanfaatkan penurunan harga dalam jangka pendek.
Selain memperhatikan candlestick, kita juga harus memperhatikan dua garis moving average. Idealnya, kedua moving average ini harus menunjukkan bearish crossover, yang merupakan indikasi bahwa pasar sedang bergerak ke arah yang sesuai dengan yang kita harapkan.
Setelah kita memastikan bahwa tren pasar sedang bearish, kita perlu memperhatikan dua indikator teknikal di sub window. Kita harus memastikan bahwa oscillator Stochastics sudah berubah menjadi bearish dari level overbought, dan bahwa indikator RSI juga sudah turun dari level overbought. Jika kedua indikator ini sudah menunjukkan kondisi yang sesuai, kita bisa mengambil posisi sell pada market.
Untuk memastikan bahwa kita melindungi diri dari potensi kerugian, kita harus menentukan stop loss pada swing tertinggi yang baru saja kita lihat. Stop loss ini biasanya berdekatan dengan harga tertinggi (high) candlestick Heiken Ashi yang masih hijau. Dengan memperhatikan rasio perbandingan risk reward 1:3, kita bisa menentukan target keuntungan yang realistis dan memastikan bahwa potensi risiko tersebut dalam batas yang wajar.
Tips Trading
Berikut adalah beberapa tips untuk teknik trading 5 menit di sesi New York:
-
Fokus pada tren pasar
Dalam teknik trading 5 menit, kita harus fokus pada tren pasar. Ini bisa dilakukan dengan melihat candlestick Heiken Ashi dan dua garis moving average. Jika tren pasar sedang bearish, kita bisa mengambil posisi sell. Sebaliknya, jika tren pasar sedang bullish, kita bisa mengambil posisi buy.
-
Gunakan indikator teknikal
Dalam teknik trading 5 menit, kita harus memperhatikan dua indikator teknikal, yaitu oscillator Stochastics dan indikator RSI. Kedua indikator ini akan membantu kita memastikan bahwa pasar sedang dalam kondisi yang sesuai untuk masuk posisi.
-
Tentukan stop loss dan target profit
Dalam teknik trading 5 menit, kita harus memastikan bahwa kita melindungi diri dari potensi kerugian. Ini bisa dilakukan dengan menentukan stop loss pada swing tertinggi/terendah yang baru terbentuk di grafik. Kita juga harus menentukan target keuntungan yang realistis dengan memperhatikan set up yang muncul.
-
Disiplin
Dalam teknik trading 5 menit, kita harus bekerja dengan disiplin dan fokus. Kita harus memastikan bahwa kita tidak terpengaruh oleh emosi dan fokus pada strategi yang telah kita tentukan.
-
Latihan dan evaluasi
Dalam teknik trading 5 menit, kita harus melakukan latihan dan evaluasi secara teratur. Ini akan membantu kita memahami bagaimana strategi ini bekerja dan membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil trading kita.
Apakah Teknik Ini Cocok Untuk Anda?
Pada dasarnya, teknik trading 5 Menit di sesi New York Session adalah sistem trading berdasarkan tren yang cukup sederhana dan dapat diterapkan pada grafik jangka pendek. Meskipun pada artikel ini menggunakan time frame 5 menit, namun Anda dapat menggunakannya pada time frame apa pun yang Anda pilih. Satu-satunya perbedaan saat Anda menggunakan teknik trading 5 Menit di sesi New York pada grafik jangka pendek adalah Anda akan melihat banyak sinyal entry.
Untuk melihat apakah teknik trading ini cocok atau tidak untuk Anda, disarankan untuk menguji teknik ini pada akun demo terlebih dahulu. Gunakan teknik ini selama beberapa minggu dan lihat apakah teknik ini cocok untuk Anda.
Akhir Kata
Teknik trading 5 Menit di Sesi New York adalah solusi yang cukup baik untuk trader yang ingin mengambil keuntungan dari pasar yang bergerak cepat. Dengan menggunakan indikator teknis seperti Heiken Ashi, Stochastics oscillator, dan RSI, serta memperhatikan tren pasar, trader dapat memaksimalkan potensi profit mereka.
Namun, seperti dengan semua strategi trading, penting untuk memahami risiko yang terlibat dan memantau perdagangan Anda secara aktif. Jangan pernah memasuki pasar tanpa memiliki trading plan yang jelas.
Dengan memahami teknik trading 5 menit di Sesi New York dan menerapkannya dengan disiplin dan kesabaran, Anda dapat menjadi trader yang sukses dan memperoleh keuntungan dari pasar forex.
Selain teknik trading 5 menit, ada banyak cara untuk memanfaatkan sesi New York. Salah satunya adalah lewat trading breakout. Seperti apa caranya? Baca selengkapnya di sini.
