EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,384.54/oz   |   Silver 28.39/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 16 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Tips Mahir Analisa Teknikal Ala Martin J Pring

Penulis

Anda ingin mencoba trading menggunakan analisa teknikal? Yuk, kuasai analisa teknikal berdasarkan tips mahir analisa teknikal ala Martin J Pring berikut ini.

Martin J Pring adalah salah satu sosok terkenal di bidang analisa teknikal. Dia adalah seorang analis teknikal, edukator, dan penulis yang memiliki segudang pengalaman di pasar keuangan. Memiliki hasrat untuk memahami perilaku pasar, Pring mendedikasikan karirnya untuk mengembangkan dan berbagi pengetahuan mengenai perilaku pasar.

Martin J. Pring lahir pada tanggal 5 Agustus 1946 di Inggris. Dia memulai karirnya di bidang keuangan sebagai analis ekuitas sebelum akhirnya beralih menjadi seorang analis teknikal. Dengan segudang pengalaman di pasar keuangan, Pring saat ini dianggap sebagai tokoh penting di bidang analisis teknikal. Dia bahkan telah menulis beberapa buku tentang analisis teknikal seperti "Technical Analysis Explained" dan "The Definitive Guide to Momentum Indicators".

Pring juga telah tampil di berbagai media keuangan dan menjadi pembicara tamu di beberapa konferensi investasi. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusinya di bidang analisis teknikal, Market Technician Association’s (MTA) memberikannya penghargaan Lifetime Achievement Award pada tahun 2015.

mahir analisa teknikal

 

Aspek Penting Analisa Teknikal Menurut Martin J Pring

Martin J Pring membeberkan rahasia suksesnya meraup cuan dengan analisa teknikal. Apa saja?

 

Timing

Dalam konteks analisis teknikal, timing adalah waktu membuka dan menutup sebuah posisi. Pring menegaskan bahwa seorang analis teknikal harus memiliki pemahaman tentang kapan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup posisi. Ini karena timing memiliki pengaruh langsung terhadap profitabilitas trading. Jika seorang trader membuka posisi terlalu cepat, maka potensi keuntungannya kemungkinan akan berkurang, sementara jika membuka posisi terlalu lambat, maka potensi keuntungannya kemungkinan akan menghilang.

Baca Juga: Cara Menentukan Open Posisi

Salah satu cara untuk menentukan timing dalam analisis teknikal adalah dengan menggunakan analisis tren. Menurut Pring, seorang trader harus mampu mengidentifikasi tren pasar dan membuka posisi sesuai arah tren. Mengenai hal ini, trader dapat menggunakan price action, volume, dan momentum pasar. Selain itu, timing juga dapat dipengaruhi oleh siklus pasar, karena hal ini dapat memengaruhi arah tren dan menentukan waktu yang ideal untuk membuka posisi.

Pring juga menekankan pentingnya penggunaan beberapa kerangka waktu ketika menentukan timing. Dengan menggunakan beberapa kerangka waktu, trader dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai perilaku pasar sekaligus dapat mengidentifikasi titik entry dan exit terbaik. Tidak hanya itu, hal ini juga dapat membantu trader untuk membuat keputusan trading yang lebih baik serta mengurangi kemungkinan untuk melakukan kesalahan ketika membuat keputusan trading.

Baca Juga: Cara Trading Multi Time Frame Dengan Stochastics

 

Tren

Menurut Pring, mengidentifikasi tren adalah aspek penting dalam analisis teknikal. Dia menekankan bahwa tren dapat diamati dalam berbagai kerangka waktu, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang, dan mengidentifikasi tren adalah hal penting untuk membuat keputusan trading yang tepat. Tren sendiri merupakan arah pergerakan harga secara keseluruhan. Ketika tren naik, harga bergerak lebih tinggi, dan ketika tren turun, harga bergerak lebih rendah.

Pring juga menekankan tentang pentingnya mengenali kekuatan tren. Tren yang kuat ditandai dengan higher high dan higher low, yang mengindikasikan bahwa harga bergerak lebih tinggi. Di sisi lain, tren yang lemah ditandai dengan lower high dan lower low, yang berarti harga bergerak lebih rendah. Mengetahui kekuatan tren dapat membantu trader untuk menentukan kapan harus membuka dan menutup suatu posisi.

Lebih lanjut, Pring menekankan tentang pentingnya menggunakan trend line ketika mengidentifikasi tren. Trend line adalah sebuah garis yang menghubungkan dua titik harga atau lebih dan digunakan untuk mengidentifikasi arah tren. Trend line dapat berguna untuk mendeteksi perubahan tren dan memproyeksikan pergerakan harga di masa mendatang.

 

Siklus Pasar

Siklus pasar adalah sebuah pola perilaku pasar yang cenderung berulang dari waktu ke waktu. Pola ini dapat diamati pada berbagai indikator pasar seperti harga, volume, dan sentimen.

Menurut Pring, seorang analis teknikal harus mampu mengidentifikasi dan memahami siklus ini untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Ini karena siklus pasar dapat memberikan informasi berharga mengenai kondisi pasar saat ini, termasuk arah tren, tingkat volatilitas, dan potensi pergerakan harganya di masa mendatang.

Misalnya, jika seorang analis teknikal mengidentifikasi sebuah siklus pasar yang biasanya menghasilkan tren bullish, mereka dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuka posisi sesuai dengan potensinya, seperti membuka posisi buy. Di sisi lain, jika sebuah siklus pasar mengindikasikan bahwa pasar akan memasuki fase bearish, analis tersebut dapat mengurangi eksposurnya atau melakukan short selling.

Pring juga menekankan tentang pentingnya menggunakan berbagai kerangka waktu ketika menganalisis siklus pasar. Artinya, analis sebaiknya tidak hanya mempertimbangkan tren jangka pendek, namun juga tren jangka panjang, serta tren jangka menengah. Dengan mempertimbangkan beberapa kerangka waktu, analis dapat memperoleh gambaran mengenai kondisi pasar secara lebih lengkap dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

Baca Juga: Walter Bressert, Trader Sukses Dan Pionir Siklus Pasar

 

Volume

Dalam konteks analisa teknikal, volume adalah jumlah saham atau kontrak yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu. Volume dapat memberikan informasi berharga mengenai aktivitas pasar dan dapat membantu trader untuk membuat keputusan yang lebih baik. Menurut Pring, volume dapat digunakan untuk mengkonfirmasi tren, mengidentifikasi potensi pembalikan tren, dan menentukan kekuatan sentimen pasar.

Ketika menganalisa volume, trader umumnya fokus pada lonjakan volume yang terjadi selama peristiwa pasar yang berpengaruh secara signifikan. Lonjakan tersebut dapat mengindikasikan adanya perubahan sentimen pasar, dan trader dapat menggunakan informasi tersebut untuk memprediksi perilaku pasar di masa mendatang. Misalnya, lonjakan volume selama tren turun dapat menjadi sinyal pembalikan tren dan mengindikasikan bahwa pasar berubah menjadi bullish.

Aspek lain yang ditekankan oleh Pring adalah hubungan antara volume dan harga. Dia percaya bahwa harga dan volume saling berhubungan, dan perubahan volume seringkali mendahului perubahan harga. Inilah mengapa trader harus memperhatikan perubahan volume, terutama ketika mengidentifikasi pembalikan tren.

Pring juga menekankan tentang pentingnya menggunakan beberapa kerangka waktu ketika menganalisis volume. Dia percaya bahwa trader harus menganalisa volume pada berbagai kerangka waktu seperti grafik harian, mingguan, dan bulanan untuk memperoleh gambaran yang lebih lengkap mengenai aktivitas pasar. Hal ini juga dapat membantu trader untuk mengidentifikasi tren jangka panjang dan membuat keputusan trading yang lebih baik.

 

Psikologi Pasar

Dalam analisis teknikal, psikologi pasar memainkan peran penting dalam membentuk arah dan pergerakan pasar keuangan. Analisis teknikal, yang didasarkan pada data pasar di masa lalu dan grafik harga dapat dikombinasikan dengan faktor emosional dan faktor psikologis yang mendorong perilaku pasar.

Martin J. Pring, yang merupakan seorang analis teknikal dan penulis ternama, menekankan pentingnya mempertimbangkan psikologi pasar ketika melakukan analisis teknikal. Menurut Pring, psikologi pasar adalah tentang bagaimana pelaku pasar seperti investor dan trader bereaksi terhadap peristiwa pasar dan kondisi pasar. Respon emosional para pelaku pasar terhadap sebuah peristiwa pasar dan kondisi pasar dapat membentuk sebuah tren, yang kemudian dapat dipelajari dan dianalisis menggunakan analisis teknikal.

Misalnya, sentimen investor dapat menyebabkan para pelaku pasar bersikap bullish atau bearish, yang pada akhirnya akan memicu terjadinya tren naik atau tren turun. Tren ini dapat diidentifikasi menggunakan alat analisis teknikal seperti trendline dan pola grafik. Selain itu, respon emosional para pelaku pasar terhadap berita dan rilis data ekonomi juga dapat membuat harga bergerak secara signifikan, dan hal ini juga dapat dianalisis menggunakan analisis teknikal.

Pring juga menyarankan agar para analis teknikal memperhatikan indikator pasar seperti rasio put-call dan VIX, yang mengukur sentimen dan volatilitas pasar. Dengan memantau indikator-indikator tersebut, analis teknikal dapat memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai kondisi emosional pasar dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat.

Baca Juga: 8 Indikator Teknikal Untuk Mengetahui Psikologi Pasar

 

Tips Mudah Memanfaatkan Analisa Teknikal

Berikut tips dari Martin J Pring jika Anda ingin mencoba menghandalkan analisa teknikal untuk meraup profit:

 

Terus Belajar

Dalam bidang analisis teknikal, kesuksesan seringkali berkorelasi langsung dengan tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang tentang pasar. Martin J. Pring, yang merupakan salah satu pakar analisis teknikal menyarankan trader dan investor agar terus belajar jika ingin meraih kesuksesan.

Pring percaya bahwa analisis teknikal adalah sebuah ilmu yang terus berkembang, dan untuk menjadi sukses, trader dan investor harus mengikuti perkembangan dan teori-teori terbaru. Dengan kata lain, trader dan investor tidak hanya mempelajari cara membaca grafik dan pola grafik. Lebih dari itu, trader harus menambah pengetahuannya dengan mempelajari siklus pasar, psikologi pasar, dan dampak sebuah peristiwa ekonomi terhadap pasar.

Selain itu, Pring menekankan tentang pentingnya belajar dari kesuksesan dan kegagalan. Dengan menganalisis transaksi di masa lalu, trader dapat mengidentifikasi pola perilaku mereka sendiri dan melakukan penyesuaian guna memperbaiki kinerjanya di masa mendatang. Hal ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan sebagai trader atau investor teknikal dalam jangka panjang.

 

Berpikiran Terbuka

Pasar keuangan terus berubah, sehingga penting bagi trader untuk terus beradaptasi dan mengikuti perubahan ini. Ini artinya, trader harus terbuka terhadap ide-ide baru, pendekatan baru, dan teknologi baru. Misalnya, kemajuan teknologi telah mempermudah trader untuk mengakses data dan informasi dalam jumlah besar, sekaligus memungkinkan trader untuk membuat keputusan yang lebih baik.

Berpikiran terbuka juga berarti berani untuk menantang keyakinan diri anda sendiri. Ini karena trader sering terjebak dalam keyakinannya sendiri, dan penting bagi trader untuk bersedia menerima pemikiran alternatif. Misalnya, jika anda sangat percaya terhadap indikator tertentu, anda juga sebaiknya mempertimbangkan indikator lain yang dapat memberikan gambaran mengenai tren pasar secara lebih lengkap.

Selain itu, berpikiran terbuka juga berarti harus berani untuk mencoba strategi dan metode baru. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan eksperimen pada kerangka waktu yang berbeda di akun demo, mencoba indikator baru, atau bahkan mengubah pendekatan anda sepenuhnya. Kuncinya adalah mau mencoba hal baru dan tidak terjebak dalam rutinitas yang sama.

 

Bersabar

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh seorang trader teknikal yang sukses adalah bersabar. Pasar terkenal dengan volatilitasnya, dan trader sering kali harus menunggu serangkaian kondisi yang tepat sebelum akhirnya melakukan trading. Kurangnya kesabaran dapat mendorong trader untuk membuka posisi yang tidak selaras dengan strateginya secara keseluruhan, dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Dalam bukunya yang berjudul "Technical Analysis Explained", Martin J. Pring menekankan tentang pentingnya kesabaran dalam analisis teknikal. Dia mengatakan bahwa "kesabaran adalah unsur penting dalam kesuksesan setiap trader teknikal". Menurutnya, sebelum bertindak, trader harus bersedia menunggu hingga pasar memberikan sinyal. Ini artinya trader harus menunggu serangkaian kondisi yang tepat seperti perubahan tren atau pola grafik tertentu sebelum memutuskan untuk melakukan trading.

Baca Juga: 2 Metode Untuk Melatih Kesabaran Dalam Trading

Salah satu kelebihan dari bersabar adalah memungkinkan trader untuk menghindari overtrading, yang bisa menjadi masalah serius dalam dunia trading yang bergerak cepat. Overtrading sendiri disebabkan oleh membuka terlalu banyak posisi, di mana hal ini dapat menimbulkan kerugian yang besar jika tidak dikendalikan. Dengan meluangkan waktu untuk menunggu kondisi yang tepat, trader dapat mengurangi jumlah transaksi yang dilakukan, dan memungkinkan trader untuk hanya fokus pada sinyal yang memiliki probabilitas terbaik.

 

Gunakan Berbagai Kerangka Waktu

Satu kerangka waktu hanya dapat memberikan gambaran mengenai aktivitas pasar secara terbatas. Misalnya, meskipun grafik harian dapat memberikan gambaran tren secara keseluruhan, namun trader kemungkinan akan melewatkan sinyal dalam jangka pendek. Di sisi lain, meskipun grafik jangka pendek seperti grafik satu jam atau 15 menit dapat memberikan gambaran tentang pergerakan pasar dalam jangka pendek, namun tidak dapat memberikan gambaran tren secara keseluruhan.

Dengan menganalisa kerangka waktu yang berbeda, trader dan investor dapat memperoleh gambaran mengenai kondisi pasar secara keseluruhan, dan dapat membuat keputusan trading yang lebih baik. Misalnya, dengan menggabungkan grafik harian dengan grafik 4 jam atau 2 jam, trader dapat memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai tren dan pergerakan harga dalam jangka pendek. Lebih dari itu, hal ini juga dapat membantu trader untuk mencari titik entry dan exit yang berpotensi menguntungkan.

Harap diperhatikan bahwa trader tidak harus menganalisa semua kerangka waktu. Trader hanya perlu fokus pada kerangka waktu yang relevan dengan gaya tradingnya. Misalnya, trader jangka pendek dapat fokus pada grafik satu jam atau 15 menit, sedangkan trader jangka panjang dapat fokus pada grafik mingguan atau bulanan.

Baca Juga: Analisa Multi Time Frame Sebagai Konfirmasi BBMA OA

 

Membuat Jurnal Trading

Tips mahir analisa teknikal ala Martin J Pring lainnya adalah membuat sebuah jurnal trading. Jurnal trading adalah sebuah alat yang berharga bagi para trader yang benar-benar serius untuk mencapai tujuan investasinya. Berikut manfaat dari membuat sebuah jurnal trading:

  • Membuat jurnal trading memungkinkan trader untuk mencatat riwayat transaksinya sekaligus melacak kinerja investasi. Hal ini juga memungkinkan trader untuk melacak perkembangannya, mengidentifikasi area yang harus diperbaiki, dan mengukur keberhasilan strateginya dari waktu ke waktu.
  • Membuat jurnal trading juga dapat membantu trader untuk mengetahui perilaku dan kebiasaannya. Dengan meninjau riwayat transaksinya dan alasan melakukan transaksi tersebut, trader dapat mengidentifikasi sebuah pola dan kebiasaan yang dapat memengaruhi keputusan investasinya.
  • Dengan membuat jurnal trading, trader dapat menggunakan jurnalnya untuk mengevaluasi efektivitas strateginya. Pada akhirnya, hal ini memungkinkan trader untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa mendatang, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan untuk meningkatkan peluang kesuksesannya.
  • Jurnal trading juga dapat menjadi alat yang berharga untuk belajar dan berkembang. Trader dapat menggunakan jurnalnya untuk mengetahui kinerjanya dan mengidentifikasi area yang harus diperbaiki. Trader juga dapat menggunakan jurnal tersebut untuk membuat konsep dan teknik baru yang akan digunakan ketika melakukan trading.

 

Martin J Pring, ada banyak trader sukses di luar sana yang menggunakan analisa teknikal untuk merup keuntungan. Siapa saja? Yuk, kenalan dengan 5 pelopor analisa teknikal di artikel berikut ini.

298943
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.