Siapa yang tidak kenal dengan dengan gaya trading yang satu ini! Scalping. Scalping merupakan salah satu gaya trading yang digemari para trader karena dianggap hemat waktu dan bisa menghasilkan profit dalam waktu singkat. Trader bisa membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat cepat sehingga trader tidak perlu menunggu berjam-jam dalam sekali trading.
Dari sekian banyak teknik yang bisa digunakan dengan gaya scalping, price action merupakan salah satu yang sering digunakan. Agar lebih percaya diri, simak tips scalping price action ala trader kenamaan asal Inggris, Nick Bencino!
Siapa Nick Bencino?
Nick Bencino adalah seorang trader asal Inggris yang sudah berkecimpung di dunia trading forex sejak tahun 2001. Nick terkenal dengan gaya tradingnya yang menggunakan price action sebagai senjata utama yang ia gunakan. Karena gaya yang khas inilah, Nick menjadi terkenal dan sering membagikan pengetahuan dan wawasan kepada trader lewat berbagai kanal media sosial mulai dari Youtube, blog, hingga Twitter.
Meskipun Nick seorang full time trader, ia hanya menghabiskan waktu kira-kira satu jam perhari untuk trading. Ini merupakan keunikan lain dari Nick yang membuat ia mendapatkan banyak pengikut di sosial media karena cara kerja yang cerdas tapi menguntungkan. Salah satu kalimat yang dikemukakan oleh Nick adalah "I value time over extra money."
Baca Juga:Top Forex Trading Tools to Start Making Money
Strategi Ala Nick Bencino
Nick Bencino telah berulang kali melakukan trial and error untuk menemukan cara yang tepat untuk trading dengan gaya scalping menggunakan price action. Berikut adalah tips ampuh yang bisa dicontoh:
Beradaptasi Dengan Perubahan
Nick berpendapat bahwa perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Mau tidak mau trader harus belajar untuk menerima keadaan dan beradaptasi dengan baik agar tetap bisa bertahan dalam dunia trading.
Ini menjadi kunci utama kesuksesan dengan gaya trading apapun. Nick selama bertahun-tahun telah merubah beberapa pendekatannya dalam trading untuk menyesuaikan perubahan pasar termasuk ketika terjadi krisis finansial yang memaksa trader harus berpikir dua kali lipat untuk melakukan trading. Pro tips dari Nick adalah "Jangan pernah berhenti untuk beradaptasi karena tidak ada strategi yang sempurna."
Pilih Time Frame Yang Paling Tepat
Nick melihat bahwa time frame yang tepat adalah salah satu kunci dalam trading. Dalam perjalannya di dunia trading, ada beberapa time frame yang dianggap paling tepat setelah ia mencoba trading dalam berbagai jenis time frame. Nick memulai dengan time frame besar kemudian berangsur pindah ke time frame yang lebih kecil.
Semakin kecil time frame berarti semakin kecil juga target dan keuntungan yang didapat. Ini dapat berarti semakin kecil target maka peluang untuk mendapatkannya justru akan semakin besar sehingga peluang untuk untung akan meningkat.
Sebagai contoh, Nick menggunakan grafik 5 menit untuk trading sehari-hari. Mulailah dengan berpindah dari grafik harian ke grafik 12 jam lalu berangsur turun ke grafik 8 jam lalu 6 jam dan seterusnya. Ini bisa dicoba terutama bagi trader yang sibuk dan tidak bisa terus-terusan melihat grafik harga agar terbiasa dengan perubahan.
Baca Juga:Automated Trading Tool for Busy Traders
Gunakan Support dan Resistance
Support dan Resistance adalah kunci utama dalam price action menurut Nick. Secara singkat:
- Support = Buy Area
- Resistance = Sell Area
Ada 3 cara untuk melakukan entry menurut Nick yang telah mencoba ribuan kali selama 15 tahun melakukan trial and error dari strategi ini yaitu pada high and low, retrace, dan distance.
Trader yang baik tidak secara acak menempatkan entry order dan berharap mereka beruntung. Mereka menempatkan entry order pada tingkat harga yang signifikan. Order bisa ditempatkan pada high and low atau area di mana harga terhenti atau berbalik arah lebih dari satu kali.
Nick memiliki 3 aturan untuk menentukan support dan resistance:
- Tempatkan area pada badan candlestick, karena badan lebih penting daripada sumbu.
- Semakin baru pantulan semakin penting. Prioritaskan pantulan terbaru daripada pantulan lama.
- Trader memerlukan setidaknya dua pantulan penghubung untuk menempatkan area support dan resistance. Ada beberapa pengecualian untuk ini, yang paling umum adalah untuk poin yang tertinggi/terendah tahunan atau sepanjang masa. Saat trader melihat satu tahun atau titik tertinggi/terendah sepanjang masa, trader dapat menempatkan area di sana meskipun hanya memantul sekali.
Belajarlah Tentang Analisa Candlestick
Banyak orang hanya belajar tentang definisi dari tiap candlestick saja. Nick berpendapat bahwa ini tidaklah terlalu berguna. Justru trader harus lebih belajar tentang bagaimana candlestick perlu dinilai berdasarkan candlestick di sekitarnya, dan banyak faktor lainnya. Trader perlu melihat melampaui pola dan membaca kisah historis harga itu sendiri.
Baca Juga:Langkah Belajar Trading Untuk Pemula
Trading Setup
Nick mendasarkan tradingnya pada reversal. Reversal merupakan salah satu setup dari price action yang terkuat dan juga relatif mudah untuk diperdagangkan. Dan karena hal itu sering terjadi, trader dapat memperdagangkan setup ini secara eksklusif dan menjadi trader yang hebat. Ada 3 bagian penting dari perdagangan reversal yaitu:
-
Tren sebelumnya
Tren sebelumnya cukup sederhana. Selama trader melihat pergerakan kuat menuju area support atau resistance, trader dapat menganggapnya sebagai tren sebelumnya. -
Indecision Candlestick
Reversal setup akan memiliki satu hingga tiga indecision candlestick. Indecision candlestick harus terbentuk di atau dekat area support dan resistance. Namun perlu diingat bahwa ini bukanlah pertanda dari reversal ini hanya sebagai cara untuk berhati-hati. Biasanya, indecision candlestick sudah terbentuk jadi trader bisa menetapkan entry beberapa pips di bawah low dari indecision candlestick dan stop loss berapa pips di atas titik tertinggi candlestick.
-
Reversal Trend
Reversal trend adalah kunci dari reversal setup karena disinilah trader akan mendapatkan profit. Trader biasanya akan menemukan reversal trend setelah melihat trend sebelumnya dan indecision candlestick.
Apa Pasangan Mata Uang Dan Time Frame Yang Direkomendasikan?
Trader disarankan untuk mencoba dengan time frame 4 jam hingga 12 jam untuk memulai. Time frame harian juga bisa digunakan untuk permulaan. Trader bisa mencoba beberapa pasangan uang seperti:
Demikianlah tips scalping menggunakan price action dari Nick Bencino. Meski begitu, masih ada berbagai tips scalping lainnya, seperti memanfaatkan Fibonacci, yang pastinya bisa menguntungkan juga. Simak strategi scalping dengan Fibonacci di artikel berikut.
