EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,128.93   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Trading Aktif Dan Pasif, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Penulis

Trading aktif dan pasif memiliki berbagai pertimbangan. Namun, ada satu platform trading yang mengakomodir keduanya. Yuk, kita pelajari.

Jika Anda adalah seorang trader forex pasti pernah mendengar dua istilah ini, yaitu trading aktif dan trading pasif. Apa itu? Dan Anda masuk golongan yang mana? Dan mana yang lebih menguntungkan? Mungkin sebagian dari Anda belum pernah mengatahui dua istilah tersebut meskipun sudah bertahun-tahun trading forex.

Tidak masalah, pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai dua istilah tersebut. Simak ulasan lengkapnya pada artikel ini. Sebelum masuk terlalu dalam, mari kita bahas terlebih dahulu definisi masing-masing antara dua istilah trading tersebut, yaitu trading aktif dan trading pasif.

 

Definisi Trading Aktif (Trader)

Trader merupakan bagian dari para pelaku pasar yang berfokus pada transaksi yang ada hubungannya dengan sentimen dan kondisi pasar pada saat itu. Seorang trader biasanya melakukan trading jangka pendek dengan frekuensi yang jauh lebih besar. Pada umumnya, trader memiliki berbagai metode, strategi hingga rencana trading yang jelas dan terarah, karena mereka tak mungkin mau menahan posisi trading terlalu lama.

Trader aktif atau trader jangka pendek meyakini pergerakan jangka pendek dan menangkap tren pasar ketika menghasilkan keuntungan. Ada banyak metode yang digunakan untuk menjalankan strategi trading aktif, masing-masing berkaitan dengan kondisi pasar yang tepat dan risiko yang melekat dalam strategi itu.

Dalam menjalankan aktivitas trading aktif, para trader biasanya menggunakan elemen-elemen yang berpengaruh seperti Stop Loss, target profit, dan Leverage tertentu yang dapat mengontrol kerugian maupun keuntungan.

perbedaan trading aktif dan pasif

 

Definisi Trading Pasif (Market Maker)

Trading pasif atau Market Maker adalah satu dari banyaknya pelaku pasar yang melakukan transaksi perdagangan. Contoh-contoh Market Maker yang banyak dikenal antara lain: broker, bank, hegde fund, bahkan bank sentral. Market maker di sini memiliki tujuan untuk menyediakan likuiditas pada transaksi mata uang.

Nah, Anda berkesempatan untuk menjadi Market Maker (trading pasif). Sistematikanya adalah sebagai berikut:

Misalkan saja melakukan transaksi beli di broker tertentu, maka mereka akan menampung order dan melakukan eksekusi sesuai dengan harga bid/ask yang berlaku di pasar pada saat itu.

Jadi sederhananya, ketika ada yang membuka transaksi buy, maka Market Maker akan memasang posisi sell dengan tujuan memastikan bahwa seluruh order di pasar tereksekusi dengan baik. Dari sini Anda bisa melihat, jika menjadi Market Maker menguntungkan, mengapa tidak mencoba untuk menjadi bagian darinya?

Simak Juga: Trading EUR/USD dengan Spread Rendah

 

Trading Aktif Vs Trading Pasif, Mana Yang Menguntungkan?

Setelah memahami perbedaan antara trading aktif dan pasif, kini saatnya mengulik tentang kelebihan dan kekurangan keduanya. Apa sajakah itu?

Kelebihan Trading Aktif

  1. Kelebihan trading aktif ialah dapat dilakukan dimana saja dan bisa melakukan transaksi jual-beli kapanpun.
  2. Trading aktif menyajikan peluang profit dua arah. Baik pada kondisi membuka posisi Buy maupun Sell, trader bisa memanfaatkannya menjadi keuntungan.
  3. Kelebihan yang ketiga adalah trading aktif bisa berjalan dengan modal terjangkau dan ditunjang biaya yang rendah.

Kekurangan Trading Aktif

  1. Resiko yang tinggi yang dialami secara personal.
  2. Para trader yang melakukan transaksi secara aktif, berisiko mengalami tekanan trading jika kondisi psikologisnya tidak dijaga dengan baik.

Kelebihan Trading Pasif

  1. Kelebihan menjadi Market Maker adalah dapat menampung seluruh order yang dikirim dari platform transaksi.
  2. Kelebihan Market Maker ialah modal yang relatif terjangkau dan efektif.
  3. Jika Anda menjadi Market Maker, maka update tentang likuiditas pasar makin cepat.

Kekurangan Trading Pasif, pada dasarnya seluruh aktivitas yang berlangsung di pasar keuangan mengandung resiko dan memiliki kekurangan. Seperti halnya dengan Market Maker, yang biasanya tidak bisa resisten terhadap perubahan kondisi secara drastis.

 

Jadi, mana yang lebih baik antara menjadi trader atau menjadi Market Maker? Semua kembali pada pilihan Anda secara personal, karena kemampuan dan kecocokan setiap orang pasti beda-beda, selain itu keduanya juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan lupa untuk terus mengikuti Artikel Fasilitas Trading untuk menambah referensi aktivitas trading forex Anda.

290251
Penulis

Amza adalah seorang penulis yang berpengalaman di beberapa platform seperti Wordpress dan medium, serta sudah menulis banyak artikel dengan bermacam-macam topik. Kali ini telah bergabung di Seputarforex dan fokus menulis ulasan mengenai topik broker forex lokal ataupun internasional.


Ahmad Riadi
Infonya bagus serta mendapat wawasan yang lebih