Artikel ini adalah lanjutan dari bagian (1) artikel dengan judul yang sama
Dari contoh chart daily sebelumnya kita lihat yang terjadi pada pergerakan harga selanjutnya:
Pada hari berikutnya harga bergerak dan berhenti pada level Fibo 0.236 atau 23.6% sebagai supportnya sebelum menembus level tersebut sehari kemudian. Setelah mencapai level 0.382 atau 38.2%, harga menemukan level support yang relatif stabil di hari-hari sesudahnya. Dengan formasi doji pada candlestick sebagai salah satu sinyal, dihari berikutnya harga terus bergerak naik. Jika hanya berpatokan pada level Fibo retracement sebagai support (atau resistance untuk downtrend), maka entry buy pada level 23.6%, stop loss bisa pada 38.2% atau 50%. Untuk entry di level 38.2%, stop loss pada level 50% atau 61.8%.
Contoh 2:
Tentukan level-level Fibo retracement saat pergerakan harga mulai koreksi:
Yang terjadi sesudahnya:
Dalam hal ini kita baru bisa entry buy setelah harga mengalami penolakan (rejection) pada level 76.4% dari setup price action yang terbentuk.
Contoh 3: masih untuk kondisi uptrend, kita tarik level-level retracement saat mulai koreksi:
Dan yang terjadi berikutnya:
Sekali lagi kita kita lihat rejection dari pin bar pada level retracement 50% dimana kita baru bisa entry (buy).
Level Fibo Retracement Perlu Faktor Pendukung
Dari 3 contoh diatas bisa disimpulkan bahwa agak sulit jika kita hanya mengandalkan level-level Fibo retracement saja. Walaupun level-level tersebut bisa berfungsi sebagai level support sementara (tidak selalu, tetapi sering), tanpa faktor lain yang mengkonfirmasi level tersebut akan sangat riskan untuk entry, karena:
- Tidak ada petunjuk yang mengisyaratkan level retracement mana yang akan jadi support yang valid. Meski level 0.236 (23.6%) biasanya lemah, level-level yang lain juga tidak menjamin sebagai support yang lebih kuat apalagi valid.
- Pergerakan harga pasar tidak akan selalu koreksi atau berbalik arah (bouncing) ketika telah menyentuh level-level tersebut, tetapi bisa menembus dan terus turun meski tidak sampai level swing low-nya.
- Kita akan kesulitan menentukan level stop loss. Cara yang paling aman adalah beberapa pip dibawah level swing low-nya. Tetapi jika kita trading pada time frame daily atau weekly, berapa risk/reward ratio kita agar diperoleh level target profit yang wajar? Dengan 1:1 pun untuk time frame daily kita mungkin bisa menunggu hingga berminggu-minggu, itupun jika kita tidak salah. Mungkin jika kita masuk di time frame 30 menit atau 15 menit risk/reward ratio kita bisa lebih tinggi dengan waktu tunggu yang tidak begitu lama (jika benar).
Fibo Retracement Berlaku Pada Semua Time Frame
Yang juga cukup mengherankan dari teori Fibonacci retracement adalah kaidah ini berlaku pada semua time frame, dari 1 menit hingga monthly (bulanan). Anda bisa mencobanya. Namun sekali lagi, untuk trading hanya dengan mengandalkan level Fibo retracement sangat riskan. Anda perlu indikator teknikal atau faktor pendukung lain untuk konfirmasi.