AS Dan Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi Lebih Berat Pada Rusia

Rusia diperkirakan akan segera memikul sanksi terbaru yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa hari ini. Penerima sanksi kali ini adalah para pejabat Rusia dan kroni-kroni Vladimir Putin, demikian dilaporkan oleh CNN dari nara sumber pejabat tinggi pemerintahan AS.

Menurut seorang diplomat dari pihak Barat, Uni Eropa diekspektasikan akan menjatuhkan sanksi kepada 15 orang pejabat Rusia yang diduga kuat menjadi provokator kericuhan di Ukraina. Sanksi tersebut berupa pembekuan aset dan larangan melakukan perjalanan.


Sanksi Pada Rusia Mempengaruhi Ekonomi Eropa
Masih menurut sumber yang sama, Uni Eropa diperkirakan tak akan menjatuhkan sanksi kepada kroni-kroni Putin, karena terganjal oleh aturan sistem hukum Eropa. Para hakim tak menemukan alasan yang kuat untuk menandatangani keputusan penjatuhan sanksi. Selain itu, beberapa pihak dalam Uni Eropa pun masih mencari alasan yang kuat apakah sanksi terhadap kroni-kroni Putin memang perlu diberikan.

Beberapa negara di Eropa turut memberikan perhatiannya terkait masalah ini, terutama dalam bidang ekonomi. Mereka menganggap bahwa kasus ini akan memberikan dampak, baik secara langsung maupun tak langsung terhadap perekonomian mereka. Banyak harapan yang menginginkan agar masalah sanksi ini diselesaikan melalui diplomasi terlebih dahulu daripada langsung dijatuhkan secara sepihak.

Pertimbangan terbaru mengenai sanksi terhadap Rusia ini akan dikoordinasikan oleh AS dan Uni Eropa malam nanti. Publik mengharapkan akan ada pengumuman yang jelas mengenai sanksi terhadap kroni-kroni Putin, selayaknya sanksi terhadap lembaga-lembaga dan perbankan yang terlibat dalam hal ini.

Sektor Industri Bukan Sasaran Utama Sanksi
Namun, baik AS maupun Uni Eropa, diperkirakan belum siap untuk menjatuhkan sansi terhadap industri-industri Rusia terutama dari sektor energi. Sehingga sektor-sektor yang akan disasar sanksi adalah finansial dan industri kayu. Kendati demikian, kedua pihak tersebut tetap bersikukuh akan segera melayangkan sanksi yang lebih berat kepada Rusia jika pimpinan negara itu tak segera mengusut masalah ketegangan di Ukraina.