Dolar Australia mencatatkan penguatan cukup signifikan terhadap major currencies lain pada perdagangan hari Jumat (24/8) pekan lalu, disokong oleh pelemahan Greenback akibat pernyataan bernada dovish yang dilontarkan ketua Fed, Jerome Powell, akhir minggu lalu. Selain itu, Aussie bisa kembali mendapatkan dukungan dari rebound Yuan di awal pekan ini.
Reli Aussie (sebutan untuk Dolar Australia) cukup dominan terhadap Dolar AS, terlihat dari pair AUD/USD yang melonjak sebesar 1.1 persen pada hari Jumat. Peningkatakan tersebut sekaligus menorehkan rekor kenaikan harian terbesar sejak 16 Agustus 2017. Mengingat tidak ada data ekonomi penting yang rilis pada Senin ini (27 Agustus), maka fokus pasar kemungkinan akan tertuju pada China selama sesi Asia hari ini.
Saat berita ini ditulis, AUD/USD sudah mulai terkoreksi ke kisaran 0.7320.
Pernyataan Dovish Powell Lemahkan Dolar AS
Penguatan AUD pada hari Jumat pekan lalu sebenarnya sudah terjadi sejak sesi perdagangan Asia, saat kisruh politik di Negeri Kangguru itu mulai pulih dengan terpilihnya Scott Morrison sebagai Perdana Menteri Australia baru, mengantikan Malcolm Turnbull. Saat itu, AUD/USD langsung melonjak dari level Low harian 0.7237.
Di sesi perdagangan Amerika, barulah pidato Jerome Powell berdampak negatif bagi Dolar AS dan mendorong reli Dolar Australia akhir pekan lalu. AUD/USD pun akhirnya menutup sesi perdagangan hari Jumat kemarin dengan pergerakan di level 0.7324. Para investor USD tampaknya dikecewakan oleh komentar Powell yang tak terlalu hawkish, dan kekhawatirannya terhadap laju inflasi.
"Saat tingkat Inflasi naik mendekati 2 persen, kami tidak melihat ada tanda-tanda yang jelas (bahwa inflasi) bisa melaju di atas 2 persen. Tampaknya juga tidak ada risiko terjadinya overheating," kata Jerome Powell di simposium ekonomi Jackson Hole akhir pekan lalu.
Apa Pendapat Ekonom?
Pernyataan Jerome Powell akhir pekan lalu ditafsirkan bernada netral cenderung dovish oleh pasar, yang akhirnya menekan Dolar AS terhadap major currencies lain. Kepala Strategi Forex di National Australia Bank, Ray Attrill, mengatakan bahwa pelemahan USD berdampak luas, sehingga membantu AUD melonjak dan bertahan di atas level 0.700.
Selain itu, Attrill juga mengungkapkan bahwa Aussie mungkin akan mendapatkan dukungan dari rebound signifikan Yuan China yang diperdagankgan di luar negeri (CNH). "PboC mengatakan akan menggunakan counter-cyclical factor saat menghitung tingkat referensi harian Yuan, sehingga hal itu akan menahan Yuan agar tidak anjlok terlalu dalam," simpul Attrill.