EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,049.60   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Melonjak Pasca Kenaikan GDP Australia

Penulis

Ekonomi Australia berekspansi lebih cepat dari perkiraan akibat kenaikan ekspor. Dolar Australia pun melonjak sekitar 0.25 persen terhadap Dolar AS.

Seputarforex.com - Ekonomi Australia berekspansi lebih cepat dari perkiraan akibat kenaikan ekspor. Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB/GDP) Australia menguat di level yang lebih baik dari ekspektasi, dan mengkonfirmasi proyeksi RBA yang optimis terhadap kenaikan GDP. dalam pertemuan kemarin Dolar Australia pun melonjak sekitar 0.25 persen terhadap Dolar AS.

 

GDP Australia Naik Berkat Peningkatan Ekspor

Laporan Biro Statistik ABS Rabu (06/Jun) pagi ini menunjukkan GDP Australia yang naik 1 persen dari kuartal sebelumnya, lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan 0.9 persen. Dalam basis year-on-year, GDP Australia naik 3.1 persen, juga lebih tinggi daripada ekspektasi kenaikan 2.8 persen.

 

gdp-australia

 

Penguatan GDP ini merupakan hasil dari lonjakan ekspor Australia sebanyak 2.4 persen. Porsi kontribusinya mencapai setengah dari keseluruhan terhadap GDP Australia. Ekspor Australia sukses membalikkan penurunan yang terjadi tahun lalu. Penyumbang utamanya adalah peningkatan di sektor gas alam. Tercatat ada kenaikan signifikan dalam pengiriman gas alam Australia berkat proyek-proyek besar yang sudah daring (Online).


Forecast RBA Terkonfirmasi

Data pada hari ini mengonfirmasi optimisme Bank Sentral Australia (RBA) yang diterbitkan kemarin. "Data ekonomi terbaru Australia sejalan denngan perkiraan bank sentral untuk kenaikan dalam pertumbuhan GDP, yang rata-rata akan mencapai (sedikit di atas) 3 persen pada tahun 2018 dan 2019," papar Gubernur RBA Philip Lowe kemarin, tepat setelah pengumuman kebijakan moneter.

RBA menunjukkan kepuasannya akan suku bunga rendah. Mereka memproyeksikan cukup banyak peningkatan ekonomi yang terjadi atas kesesuaian tingkat suku bunga saat ini. "Kondisi bisnis pun positif dan investasi bisnis non pertambangan menunjukkan peningkatan. Naiknya level investasi infrastruktur pemerintah, turut memberi dukungan bagi perekonomian. Pertumbuhan ekspor yang lebih kuat pun terproyeksi," sambung Lowe.


Dolar Australia Menguat

Kenaikan GDP menunjukkan apiknya performa ekonomi Australia walaupun suku bunga tak dinaikkan. Oleh karena itu, nilai tukar Dolar Australia menguat terhadap Dolar AS, dengan AUD/USD yang melompat seperempat persen dari level rendah 0.7607, menuju ke level tinggi 0.7664.

Meski demikian, analis DailyFX David Cottle menuliskan, kenaikan GDP yang tidak diiringi dengan potensi kenaikan suku bunga RBA membuat penguatan Dolar Australia rentan terhadap penguatan Dolar AS. Bank Sentral AS (The Fed) diproyeksi kuat akan menaikkan suku bunganya bulan ini, dan hal itu dapat menambah energi bagi bull Dolar AS.

283955
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.