Seputarforex.com - Pada hari Jumat (24/Agustus), Dolar Australia menguat setelah Menteri Keuangan Scott Morrison memenangi kursi Ketua Partai Liberal, partai yang berkuasa di Australia. Morrison mengalahkan 3 kandidat lainnya, yakni eks Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton, Perdana Menteri petahana Malcolm Turnbull, dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop.
Morrison Gantikan Turnbull Sebagai PM Australia
Kemenangan Morrison terbilang di luar dugaan, karena Peter Dutton, yang bersikeras mengadakan pemungutan suara kedua, selama ini digadang-gadang sebagai lawan terberat Turnbull.
Sebelumnya, pasar sempat khawatir jika Dutton yang memenangi suara mayoritas, karena ia dipandang sebagai tokoh yang cenderung konservatif, rasis, dan kerap menyudutkan pengungsi serta imigran. Padahal, pertumbuhan ekonomi Australia sangat bergantung pada pendatang.
Dengan kemenangan Morrison, maka Perdana Menteri petahana Malcolm Turnbull pun mengalah dan menyatakan akan segera mundur dari jabatannya.
"PM Morrison adalah sosok yang paling bersahabat dengan pasar, karena ia telah sukses menegosiasikan banyak program dalam bidang sosial, kemanan perbatasan, dan keseimbangan anggaran selama menjadi Menteri Keuangan," kata Annette Beacher, analis TD Securities.
Namun dari sini, ketidakpastian politik Australia belum usai. Setelah mundurnya Turnbull, maka Morrison sebagai Perdana Menteri terpilih harus menggelar pemilihan anggota parlemen, dengan risiko yang dapat membuat Partai Liberal kehilangan kursi mayoritasnya.
AUD/USD Menguat
Kemenangan Morrison sementara ini meredakan kekhawatiran pasar, sehingga Dolar Australia menguat. AUD/USD naik dari level rendah 0.7247 ke level tinggi 0.728, beberapa saat setelah kabar kemenangan Morrison diumumkan. Akan tetapi saat berita ini ditulis sore hari, AUD/USD sudah turun ke angka 0.7276, walaupun masih cukup jauh dari level rendah sebelumnya.
