EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.320   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 21 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

AUD/USD Tersokong Harga Minyak Di Level Tinggi

Penulis

Setelah penurunan selama empat pekan berturut-turut, Dolar Australia tampak telah menemukan support jangka pendek untuk sedikit mempertahankan diri bergerak di atas level 72 sen. AUD/USD dibuka di sesi perdagangan Asia Senin (23/05) pagi ini di angka 0.7228.

Setelah penurunan selama empat pekan berturut-turut, Dolar Australia tampak telah menemukan support jangka pendek untuk sedikit mempertahankan diri bergerak di atas level 72 sen per Dolar AS. AUD/USD dibuka di sesi perdagangan Asia Senin (23/05) pagi ini di angka 0.7228, secara umum tidak berubah dari level penutupan di sesi perdagangan Jumat malam kemarin.

dolar_australia


Sepi Rilis Data Berpengaruh

Dengan absennya penggerak pasar pada sesi perdagangan hari ini, Dolar Australia diperkirakan akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak mentah berjangka, bersama dengan pergerakan indeks Dolar AS. "Seperti biasa, AUD/USD masih akan dipengaruhi oleh pergerakan Dolar AS seiring dengan pergerakan hraga komoditas dan pasar ekuitas," kata Elias Haddad, ahli strategi senior di CBA yang dikutip oleh Business Insider Australia.

"Mengingat penyebaran kredit yang kembali menyempit, sebuah faktor yang biasanya berkaitan dengan kenaikan ekutias pasar, kami yakin akan adanya penurunan AUD/USD yang sedikit terbatas pada pekan ini."

Sedikitnya data yang berpengaruh hari ini, menurut Haddad, dapat digantikan oleh data-data pada pekan depan yang diperkirakan akan lebih memberikan pengaruh secara signifikan. Pada pekan lalu, notulen rapat RBA memotong suku bunganya menjadi sebesar 1.75 persen dari sebelumnya di 2 persen. Dewan pejabat RBA membahas masalah tren inflasi yang sedang berjalan dan outlook-nya diperkirakan akan mengalami penurunan.

"Pada hari Selasa besok, Gubernur RBA, Glenn Stevens, dijadwalkan akan berpidato di Trans-Tasman Business Circle Sydney." kata Haddad. Stevens kemungkinan akan mengemukakan masalah rendahnya inflasi dan pertumbuhan upah, serta menyediakan sedikit informasi lanjutan tentang pemotongan suku bunga RBA.

265101
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.