EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 27 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 28 menit lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 29 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 29 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 6 jam lalu, #Saham Indonesia

Aussie Dan Kiwi Tegang Jelang Rapat Bank Sentral Pekan Depan

Penulis

AUD/USD dan NZD/USD berusaha untuk bangkit kembali, tetapi terbebani oleh outlook kebijakan bank sentral yang lebih dovish daripada Federal Reserve.

Dolar Australia dan Dolar New Zealand anjlok drastis pada akhir sesi New York, karena imbas apresiasi Dolar AS pasca konferensi pers Federal Reserve AS. Pasangan mata uang AUD/USD dan NZD/USD berusaha untuk pulih kembali pada sesi Asia, tetapi terbebani oleh outlook kebijakan bank sentral Australia dan New Zealand yang lebih dovish daripada Fed. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa, NZD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.6627, sementara AUD/USD berada sekitar 0.7021.

AUDUSD Daily

Dalam konferensi pers-nya, pimpinan Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perlambatan inflasi AS hanya bersifat sementara. Karenanya, ia tak merasa perlu untuk memangkas ataupun menaikkan suku bunga Fed. Outlook ini kontras dengan posisi bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) dan New Zealand (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ). Pelaku pasar memperkirakan kedua otoritas moneter tertinggi kawasan Antipodean itu akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, bahkan bisa jadi minggu depan.

Menjelang rapat kebijakan RBA pada tanggal 7 Mei, pasar memperkirakan ada kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 1:3. Meski mayoritas analis berpendapat RBA tak akan mengubah suku bunga untuk sementara ini, tetapi beberapa orang menilai RBA harus melakukan suatu tindakan tertentu untuk menanggulangi kejatuhan harga perumahan dan laju inflasi yang mengecewakan di negeri Kanguru.

"Apabila mereka benar-benar melakukan (pemangkasan suku bunga), ada prospek besar kalau akan ada satu kali pemangkasan lagi dalam waktu dekat, dan ada kemungkinan kita akan menyaksikan AUD bergerak ke tepi bawah kisaran USD0.68-USD0.73," kata Ray Attrill, pimpinan pakar strategi forex NAB.

Lanjutnya, "Apabila tak ada tindakan pada 7 Mei, kita semestinya menyaksikan setidaknya satu bounce temporer dalam AUD karena pasar menggeser proyeksi waktu pemangkasan suku bunga ke paruh kedua tahun ini."

Situasi nyaris serupa dialami oleh Dolar New Zealand di tengah antisipasi rapat kebijakan RBNZ yang bakal digelar pada tanggal 8 Mei. Bahkan, pasar memperhitungkan probabilitas pemangkasan suku bunga RBNZ minggu depan sedikit lebih besar ketimbang pemangkasan suku bunga RBA, meski sebagian besar analis juga menilai kalau RBNZ baru akan mengubah kebijakan dalam beberapa bulan ke depan.

288355
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.