PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi bank yang dipilih oleh PT Angkasa Pura untuk menangani berbagi transaski keuangan perusahaan pengelola bandara milik pemerintah tersebut. Kerjasama yang dijalin oleh dua lembaga tersebut adalah berupa layanan sistem manajemen keuangan tunai (cash management system), e-Tax, payroll pegawai, pengelolaan rekening operasional cabang bandara kelolaan Angkasa Pura II, cash pick-up service, serta BRI Virtual Account (BRIVA).
Kerjasama ini dijalin lantaran pengembangan bandara di lingkungan PT Angkasa Pura II akan meningkatkan jumlah dan ragam transaksi keuangan, sehingga perlu di-support oleh teknologi BRI sehingga menjadi lebih mudah, akurat, dapat dilacak, dan yang terpenting dapat diandalkan, demikian kata Direktur Keuangan Angkasa Pura II. Selain itu, adapula kemungkinan BRI untuk meng-handle pembiayaan Angksa Pura II dalam melakukan pengembangan 13 bandara, khususnya Bandara Soekarno Hatta. Seperti yang diketahui, BRI saat ini juga tengah mempersiapkan diri menjadi bank plat merah pertama yang memiliki satelit sendiri, dimana persiapannya tinggal menghitung hari.
Kenaikan suku bunga
Selain itu, BRI memberikan sinyal untuk menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin apabila BI mengikuti The Fed. "Kalau sekarang masih sama (suku bunga), tetapi nanti setelah Fed sudah berjalan menaikkan suku bunga, maka bank juga akan mengikuti kenaikan suku bunga rate. Untuk tahap awal bisa segitu (25 basis poin)," imbuh Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI yang dikutip oleh kontan. Pihaknya tidak takut pasar akan bergejolak karena kenaikan suku bunga The Fed sudah diantisipasi pasar.
