EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

BBTN: Dividend Yield Terendah Diantara Bank Pelat Merah

Penulis

Dividend Yield saham BBTN sebesar 1.52 persen merupakan terendah diantara empat bank pelat merah (bank BUMN) lainnya.

Seputarforex.com - PT Bank Tabungan Negara Persero (kode saham BBTN) dijadwalkan melakukan pembagian dividen dalam bulan April ini, menyusul tiga bank pelat merah lainnya yang telah mencatatkan Ex Date pada akhir Maret lalu. Namun, besaran Dividend Yield BBTN menjadi yang terkecil diantara keempat bank BUMN.

 

Saham BBTN

 

Pada awal April, sedikitnya empat emiten telah menjadwalkan pembagian dividen, yaitu BBTN, serta PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE). Adapula Nusantara Infrastructure Tbk (META) akan membagian dividen interim. Dalam daftar tersebut, BBTN mencatat Dividend Per Share terbesar pada Rp57.17, dengan Cum Date pada 2 April dan Ex Date 3 April.

Namun demikian, Dividen Yield saham BBTN jauh lebih kecil dibanding rekan-rekan sesama bank BUMN lainnya yang listing di Bursa Efek Indonesia: PT Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Bank Mandiri (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Dengan harga penutupan 23 Maret sebesar Rp3750 per lembar, dividen yang dibagikan BBTN hanya Rp57, sehingga mencatat yield 1.52%. Sebagai perbandingan, Dividend Yield BMRI mencapai 2.47%, BBNI 2.92%, dan BBRI 2.94%.

 

Dividend Yield Bank BUMN

 

Dalam catatan berbeda, performa sektor Finance dalam sekitar satu bulan terakhir nampak tertekan, sejalan dengan depresi yang dialami IHSG akibat imbas sentimen negatif dari luar negeri seperti kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan isu perang dagang AS-China. Harga saham tetap lesu, meskipun secara fundamental masih mencatatkan kinerja yang bertumbuh. Demikian pula dengan harga saham BBTN. Pada awal perdagangan hari Senin yang bertepatan dengan tanggal Cum Date ini (2/April), harga saham BBTN dibuka menurun lebih dari 1 persen ke Rp3,740 per lembar.

283058
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.