Advertisement

iklan

Anggota Kongres AS meminta Ketua SEC, Gary Gensler, untuk menyetujui Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin Spot, 11 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Indeks Dolar AS naik ke level tertinggi baru tahun 2023 di sekitar level 106.30, dan sedang memperhatikan data-data ekonomi, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY bertahan di atas level 149.00, sejalan dengan level tertinggi sejak November, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD terus melanjutkan penurunan di atas level 1.0550 dalam kondisi RSI oversold, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) berencana membagikan dividen interim sebesar Rp272.25 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel mengakuisisi 54 menara milik PT XL Axiata Tbk. (EXCL) senilai Rp36.62 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Serikat penulis Hollywood mengatakan bahwa para anggotanya dapat kembali bekerja pada hari Rabu, sementara mereka memutuskan apakah akan menyetujui kesepakatan tiga tahun yang memberikan kenaikan gaji dan beberapa perlindungan terkait penggunaan kecerdasan buatan, 17 jam lalu, #Saham AS   |   Tesla (NASDAQ: TSLA) sedang mengerjakan peningkatan teknologi "gigacasting" untuk mencetak hampir semua bagian bawah bodi kendaraan secara utuh, 17 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Berita Amerika Serikat yang Berpengaruh Besar di Pasar Finansial

Salah satu basis analisa fundamental adalah berita-berita yang menjadi pusat perhatian di kalangan pelaku pasar finansial. Kandungan berita menjadi penggerak emosi market trader untuk menentukan nilai suatu mata uang, saham, atau instrumen investasi lainnya. Berita yang dimaksud bukan hanya berita dari negara asal mata uang atau saham terkait, melainkan juga kabar-kabar dalam skala internasional, termasuk soal kondisi politik dan ekonomi Amerika Serikat.
Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat merupakan negara dengan perekonomian terbesar dan Dolar AS menikmati prestise sangat tinggi di dunia. Dolar AS tak hanya digunakan sebagai mata uang perantara dalam mayoritas transaksi internasional, melainkan juga menjadi mata uang utama dalam cadangan valas berbagai negara. Oleh karenanya, berita Amerika Serikat sering dijadikan sebagai acuan oleh para investor dan trader di pasar finansial.
Pada umumnya, komentar dan pernyataan resmi pemerintah AS sering menjadi bahan pembicaraan, seperti pidato Presiden dan Gubernur Bank Sentral. Namun, ada topik-topik tertentu yang secara rutin menjadi pusat perhatian, karena ada jadwal perilisan tertentu. Berikut ini daftar berita Amerika Serikat yang jadi sorotan tersebut.

Berita Ekonomi Penting AS Keterangan
ADP Nonfarm Employment Change Perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian.
Average Hourly Earnings Pendapatan rata-rata per-jam.
Balance of Payment Neraca Pembayaran
Building Permits Ijin Mendirikan Bangunan
Chicago PMI (Purchasing Management Index) Indeks Manufaktur Chicago
Current Account Neraca Berjalan
Consumer Confidence Index (CCI) Indeks Kepercayaan Konsumen
Consumer Spending (Expenditure) Belanja Konsumen
Consumer Price Index (CPI) Inflasi Konsumen
Crude Oil Inventories Inventori Minyak Mentah.
Durable Goods Orders Pesanan Barang Tahan Lama
Existing Home Sales Jumlah transaksi jual-beli properti yang kontraknya sudah ditutup.
Factory Orders Jumlah pesanan yang masuk ke pabrik-pabrik AS.
FOMC Meeting Rapat Kebijakan Moneter Bank Sentral AS (Federal Reserve)
FOMC Statement Pernyataan resmi yang disampaikan pasca rapat kebijakan bank sentral AS.
FOMC Meeting Minutes Notulen rapat kebijakan bank sentral AS yang dirilis dua minggu setelah rapat selesai diadakan.
Gross Domestic Product (GDP) Product Domestik Bruto (PDB)
Housing Starts Jumlah perumahan yang konstruksinya dimulai setiap bulan.
Industrial Production Nilai produksi yang dihasilkan industri Amerika Serikat.
Initial Jobless Claims Jumlah permohonan tunjangan pengangguran yang masuk ke pemerintah AS setiap minggu.
Jobless Claims 4-Week Average Rata-rata 4-pekanan Initial Jobless Claims.
ISM Manufacturing PMI Indeks yang mengukur bagus-tidaknya iklim bisnis di sektor manufaktur AS.
ISM Non-Manufacturing PMI Indeks yang mengukur bagus-tidaknya iklim bisnis di sektor non-manufaktur AS.
JOLTS Job Openings Jumlah pembukaan lapangan kerja di AS.
Michigan Consumer Sentiment Hasil survei mengenai pandangan konsumen tentang kondisi ekonomi AS terkini.
New Home Sales Jumlah penjualan rumah baru yang kontrak sudah ditandatangani atau deposit sudah diterima.
New York Empire State Manufacturing Index Hasil survei yang merangkum iklim bisnis di negara bagian New York.
Non-farm Payroll (NFP) Jumlah pekerjaan baru di sektor selain pelayanan publik, rumah tangga, dan pertanian (simak juga: Data NFP AS: Pengertian Dasar Dan Tips Trading Jelang NFP)
Pending Home Sales Penjualan Existing Home yang kontraknya sudah ditandatangani, tetapi transaksi belum ditutup.
Retail Sales Penjualan Ritel
Pengumuman Suku Bunga Acuan Biasanya disampaikan dalam statement seusai FOMC Meeting.
Personal Expenditure Belanja Personal, merupakan indikator optimisme konsumen.
Personal Consumption Expenditure (PCE) Index Indeks pelacak inflasi yang dijadikan acuan Federal Reserve. Mirip CPI, tetapi komponen perhitungannya berbeda.
Personal Income Pendapatan Personal.
Philadelphia FED Manufacturing Index Hasil survei untuk memantau kondisi bisnis manufaktur di AS bagian Utara.
Producer Price Index (PPI) Indeks Harga Produsen, memantau inflasi dari sisi produsen.
Trade Balance Neraca Perdagangan, mencakup juga data ekspor dan impor.
Unemployment Rate Tingkat Pengangguran

Setiap kali perilisan berita-berita tersebut, nilai tukar Dolar AS terhadap mata uang-mata uang lain akan mengalami perubahan cukup besar. Bahkan, dampaknya juga akan dirasakan di pasar saham, obligasi, dan komoditas. Fluktuasi bisa berkisar mulai dari ringan hingga sangat tinggi, tergantung pada apakah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya atau tidak.

Karena besarnya pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh berita - berita Amerika Serikat tersebut, maka publikasinya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Biasanya, lembaga penanggung jawab akan mengembargo data (termasuk dokumen konfidensial) sebelum tiba waktu yang telah ditentukan. Tujuannya agar data-data tidak dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan oleh sekelompok orang saja (Insider Trading) dan merugikan banyak orang lain. Setelah tiba waktu yang ditentukan, barulah data diberikan pada wartawan dan dirilis pada website untuk konsumsi publik dalam tempo bersamaan. Oleh sebab itu, semua orang dapat secara transparan memperoleh data melalui Kalender Ekonomi atau website lembaga perilis secara langsung.