Advertisement

iklan

Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 1 jam lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 1 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

2 Faktor Bikin EUR/USD Jemawa Jelang Pengumuman The Fed

Penulis

Duet EUR/USD konsisten menjalani reli sejak akhir pekan lalu, sementara pasangan mata uang mayor lain jatuh-bangun di tengah instabilitas keuangan global.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex - Posisi EUR/USD terus meningkat sampai mendekati ambang 1.0800-an pada awal sesi Eropa hari Rabu (22/Maret), mencapai level tertingginya sejak pertengahan Februari. Dua alasan mendasari keperkasaan euro ini, yakni sikap hawkish ECB dan gonjang-ganjing ekspektasi suku bunga.

EURUSD DailyGrafik EUR/USD Daily via TradingView

Bank sentral Eropa (ECB) pekan lalu menaikkan suku bunga sebanyak 50 basis poin, sembari menegaskan niat untuk menaikkannya lagi dalam bulan-bulan mendatang demi memerangi inflasi. Padahal, rapat untuk membahas suku bunga itu dilaksanakan tepat sehari setelah krisis Credit Suisse mencuat.

Pasar mengapresiasi keteguhan sikap hawkish ECB dengan mendorong nilai tukar euro ke tingkat yang lebih tinggi dalam berbagai pasangan mata uang. Apalagi, para pejabat ECB juga tak kenal lelah mengutarakan retorika hawkish dalam berbagai kesempatan.

Kepala Bundesbank, Joachim Nagel, kemarin mengatakan kepada The Financial Times bahwa pertempuran melawan inflasi belum berakhir. Ia menegaskan bahwa tekanan inflasi masih sangat kuat dan berlangsung secara luas dalam perekonomian.

Sementara para pejabat ECB gigih memberikan jaminan hawkish kepada publik, pelaku pasar malah mempertanyakan ekspektasi suku bunga The Fed. Situasi ini menguntungkan bagi euro yang biasanya berperan sebagai "funding currency", yakni mata uang dijual dalam transaksi carry trade.

"Dari segi perspektif teknikal, EUR/USD tetap berada pada level tertinggi 6 minggu dengan kunci 1.0800 untuk naik lebih lanjut. Level 1.0800 berfungsi sebagai support pada akhir Januari dan memberikan resistance yang kuat pada bulan Februari saat EUR/USD mencoba menembus lebih tinggi. Jalur resistance paling lemah saat ini tampaknya memang di sisi atas," catat Zain Vawda dari DailyFX.

"Mengingat retorika hawkish dari Presiden ECB Christine Lagarde dan kenaikan 50 bps minggu lalu (yang menandakan sikap hawkish ECB), kenaikan 25 bps dari Federal Reserve mungkin memberikan kelegaan temporer untuk Dolar AS hari ini. Namun, jika kita mendapatkan proyeksi ekonomi dan prospek dovish dari Ketua Fed, kita bisa menembus lebih tinggi dengan fokus pada level psikologis 1.0920 dan kemudian 1.1000," lanjut Vawda, "Alternatifnya, pengumuman Fed yang hawkish dapat membawa level 1.0750 dan 1.0700 kembali."

Para trader euro berikutnya bukan hanya perlu memantau pengumuman dari rapat FOMC The Fed, melainkan juga Swiss National Bank dan Bank of England. Keputusan mereka tentang suku bunga masing-masing dapat berimbas besar bagi kurs euro, karena ketiganya mewakili tiga mata uang lawan (counter currency) dengan volume pertukaran terbesar versus sang single currency di pasar internasional.

Download Seputarforex App

299184
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.