Seputarforex.com - Suku bunga dan suku bunga deposit SNB dipertahankan pada level -0.75 persen, sesuai dengan ekspektasi para analis. Bank sentral Swiss tersebut juga berkomitmen untuk tetap aktif di pasar mata uang guna melonggarkan tekanan bullish yang terjadi pada Franc Swiss. Sepanjang tahun ini, Franc tercatat telah menguat 3 persen terhadap Euro.
Ketua SNB Thomas Jordan dan rekan-rekannya menilai bahwa apresiasi Franc masih terlampau tinggi dan mendeskripsikan situasi pasar forex dengan istilah "rapuh". Oleh karena itu, suku bunga negatif SNB yang sudah berlangsung sejak hampir lima tahun, dinilai masih menjadi kebijakan yang cocok bagi Swiss. Jordan yakin jika kebijakan moneter super longgar SNB saat ini akan terbayar dengan kuatnya perekonomian Swiss.
"Tanpa itu (kebijakan moneter longgar), Franc akan menguat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang tentunya akan sangat merugikan bagi ekonomi Swiss, serta membahayakan stabilitas inflasi," tutur Jordan dalam konferensi pers Kamis (12/Desember) sore.
Bank sentral Swiss sebetulnya sedang dihujani kritik terkait suku bunga negatif yang dibiarkan terlalu lama. Penentang kebijakan tersebut menilai bahwa margin yang didapatkan SNB dari pemberian pinjaman dan pemasangan tarif pada bank-bank komersial, semakin menipis dalam sembilan bulan pertama tahun 2019.
Beberapa bank raksasa Swiss seperti UBS, Credit Suisse, dan Julius Baer, ikut mematok suku bunga negatif kepada nasabah-nasabah mereka yang kaya, sehingga memicu protes dari Asosiasi Bankir Swiss. Mereka mengatakan bahwa kebijakan tersebut ibarat mendenda para nasabah yang menabung dan dikhawatirkan bisa merusak sistem pengelolaan dana pensiun.
USD/CHF Berupaya Bangkit
Franc Swiss menanggapi kebijakan SNB bulan ini dengan pelemahan. USD/CHF menguat 0.28 persen ke 0.9854, berusaha pulih dari downtrend yang terbentuk sejak awal Desember. Selain sikap dovish SNB, Franc juga tertekan oleh menyusutnya permintaan atas aset safe haven, sehubungan dengan munculnya optimisme baru terkait kesepakatan perdagangan AS-China.