Advertisement

iklan

Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 1 jam lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 1 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Amazon Akan Terima Pembayaran Via Ethereum

Penulis

Dengan memanfaatkan teknologi ClicPay, Amazon akan membuka kesempatan integrasi e-commerce dengan mata uang kripto.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Klien Amazon akan segera dapat bertransaksi menggunakan Ethereum (ETH). Layanan ini dimungkinkan via ekstensi Dompet Kripto bernama ClicPay, yang dibangun atas kerjasama CLIC Technology Inc. dengan penyedia infrastruktur Blockchain B2B, Opporty. Ekstensi yang bisa dipasang di Browser tersebut akan memungkinkan pelanggan melakukan transaksi pembayaran menggunakan ETH, dengan biaya minimal dan transaksi instan.

Menurut Yahoo Finance, saham CLIC Technology Inc. (CLCI) langsung meroket lebih dari 500% dalam 5 hari setelah setelah pengumuman tersebut. Selama 1 hari terakhir, saham CLCI bahkan menguat hingga 126.23%.

Saham CLCI

 

Menggunakan Konsep Penskalaan Plasma Cash

ClicPay akan didasarkan pada pola desain Plasma Cash, konsep penskalaan mirip Lightning Network Bitcoin yang diluncurkan oleh pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Plasma Cash adalah jawaban Ethereum atas masalah skalabilitas jaringan, dengan kemampuan pemrosesan off/on chain.

Sebelumnya, aplikasi pembayaran terdesentralisasi yang dibangun di jaringan Ethereum hanya dapat menangani rata-rata sekitar 20 transaksi per detik. Jumlah tersebut tentu saja tidak memadai untuk skala transaksi di tingkat institusional. Sebagai contoh, Amazon sebagai salah satu e-commerce terbesar di dunia bisa memproses lebih dari 300 transaksi per detik.

CLIC Technology yakin bahwa Plasma Cash yang mereka kembangkan akan dapat memproses jumlah transaksi lebih besar, mengurangi bobot pemrosesan pada jaringan, serta memiliki bandwidth aktual yang dapat menyaingi Mastercard dan Visa. Roman Bond, CEO CLIC Technology, mengatakan bahwa:

"Mata uang kripto dan pasar e-commerce adalah penggabungan dua industri generasi mendatang. Sejauh ini, mata uang kripto kebanyakan cuma digunakan sebagai penyimpan nilai. CLIC Technology dan platform ClicPay akan memungkinkan revolusi mata uang kripto dalam e-commerce."

Selain berperan dalam prospek penggunaan ETH di Amazon, CLIC Technology juga sedang mempertimbangkan pengembangan platform pembayaran digital melalui token berbasis standar ERC-20 dan ERC-721. Jika rencana ini terealisasi, maka CLIC Technology bisa menjadi salah satu penyedia paling awal untuk platform penggabungan kripto dan e-commerce global, industri yang diperkirakan akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar $24.3 triliun di tahun 2025.

288867
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.