Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

Amazon Bantah Akan Menerima Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran

Penulis

Spekulasi bahwa Amazon akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran telah memicu kenaikan harga Bitcoin. Namun, isu ini mereda setelah Amazon membantahnya.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Pasca memicu euforia di pasar cryptocurrency pada hari Senin (26/Juli), Amazon secara resmi membantah desas-desus tentang rencananya untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran.

"Terlepas dari minat kami terhadap hal tersebut, spekulasi yang terjadi di sekitar rencana khusus kami terkait cryptocurrency adalah tidak benar," tutur juru bicara Amazon. "Kami tetap fokus untuk mengeksplorasi pengaruh hal ini bagi pelanggan yang berbelanja di Amazon."

Konfirmasi ini disampaikan pasca harian bisnis City A.M yang berbasis di London mengutip pernyataan dari sumber anonim di Amazon. Ia menyebutkan bahwa raksasa e-commerce tersebut berencana untuk menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran pada akhir tahun ini, dan secara berturut-turut akan memperluas dukungannya ke mata uang digital teratas lainnya.

Bahkan, sumber anonim tersebut mengatakan bahwa Amazon telah mengerjakan proyek cryptocurrency sejak tahun 2019, dan secara gamblang mengkonfirmasi jika "seluruh proyek ini cukup siap untuk diluncurkan".

Terlepas dari bantahan terhadap rencana penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran, Amazon sendiri telah membuka lowongan baru untuk posisi kepala mata uang digital dan blockchain pada 22 Juli lalu. Hal ini bisa mensinyalkan kesiapan Amazon untuk semakin mengintegrasikan penggunaan blockchain pada sistemnya, meski perusahaan tersebut belum mengungkapkan rencana lebih lanjut terkait hal ini.

 

Pasar Kripto Kembali Tertekan?

Sebelumnya, pasar kripto telah merespon cepat spekulasi tersebut sebelum Amazon menyampaikan pernyataan resmi. Harga Bitcoin sempat menembus level psikologis $40,000 sebelum akhirnya kembali tertekan ke sekitar level $37,000.

Amazon Bantah Akan Menerima Bitcoin

Terlepas dari adanya bantahan resmi Amazon, desas-desus tersebut telah berhasil menjauhkan pasar mata uang kripto dari sentimen bearish. Namun, harga Bitcoin masih jauh dari level tertingginya, dan nilai kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan telah merosot sekitar $1 triliun sejak Mei.

Download Seputarforex App

296115
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.