PT Aneka Tambang Tbk mencatatkan kualitas kinerja yang sangat bagus di kuartal I tahun 2016. Emiten berkode ANTM tersebut berhasil memperoleh kenaikan laba bersih perusahaan sebesar Rp 0.22 per saham atau senilai Rp 5.29 miliar apabila dibandingkan dengan kinerja pada periode sama tahun lalu yang menderita kerugian sebesar Rp 25.19 per saham atau senilai Rp 240.21 miliar.
Kenaikan laba bersih dan meningkatnya kinerja perseroan ANTM pada kuartal I tersebut dipicu dan didorong oleh adanya pendapatan lain sebesar Rp 316.52 miliar. Selain itu,laba bersih juga ditopang oleh laba kurs senilai Rp 178.91 miliar, penurunan nilai kewajiban kontijensi sebesar Rp 62.73 miliar dan pendapatan tambahan lain senilai Rp 74.83 miliar. Padahal sebelumnya, perseroan ini mengalami kerugian cukup signifikan yakni sebesar Rp 210.41 miliar karena mengalami rugi kurs hingga Rp 168.40 miliar.
Disamping itu, beban pokok penjualan ANTM juga mengalami penurunan menjadi Rp 1.87 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 2.61 triliun. Beban usaha perseroan menurun dari Rp 201.18 miliar menjadi Rp 159.25 miliar. Bahkan beban keuangan turun ke Rp 15.60 miliar dari sebelumnya Rp 19.61 miliar dan hutang perusahaan juga turun tipis ke Rp 11.52 triliun.
Meskipun demikian, penjualan PT Aneka Tambang Tbk kuartal I tahun 2016 masih turun menjadi Rp 1.98 triliun dari periode sama tahun lalu senilai Rp 2.30 triliun, mengalami penurunan sebesar 31.02 persen. Sementara itu, total aset emiten tersebut juga menurun dari Rp 30.36 triliun menjadi Rp 29.85 triliun di kuartal I tahun 2016 ini.
