Advertisement

iklan

USD/CAD tergelincir di bawah 1.3500-an, level terendah sejak 29 September akibat aksi jual Dolar AS yang baru, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD diperdagangkan lebih tinggi di sekitar level 1.2650 setelah BoE yang hawkish dan Dolar AS yang melemah, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia mengoreksi kerugian terbarunya akibat Dolar AS yang meredam, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) akan membagikan dividen interim senilai Rp42.50 per saham atau setara Rp5.23 triliun pada 20 Desember 2023 kepada pemegang saham, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) berencana menerbitkan Obligasi III Adhi Commuter Properti tahun 2023 dengan jumlah pokok Rp499.9 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menargetkan volume produksi batu bara 75 juta-80 juta ton pada 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Perusahaan media sosial X menghadapi prospek lebih banyak pengiklan yang hengkang, kata para pakar industri periklanan, setelah Elon Musk mengecam beberapa merek terbesar yang meninggalkan platform tersebut, 1 hari, #Saham AS
Selengkapnya

AS-China Akan Negosiasi Dagang Di Beijing, Dolar AS Melemah

Penulis

Dolar AS melemah di sesi Asia Kamis ini, menyusul rumor positif mengenai rencana pertemuan AS-China di Beijing bulan depan.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Seputarforex.com - Dolar AS melemah versus Yen di sesi perdagangan Kamis (27/Des) ini, setelah sempat menguat di sesi perdagangan sebelumnya. Isu yang menjadi faktor penggerak pasar hari ini adalah rumor perkembangan positif hubungan dagang AS-China, dan menguatnya pasar saham AS.

 

Negosiasi Perdagangan AS-China Di Beijing, Pasar AS Bangkit

Dilansir dari South China Morning Post dengan nara sumber anonim, delegasi pemerintah AS dikabarkan akan bertolak ke Beijing di minggu kedua Januari 2019, guna mendiskusikan perdagangan dengan pemerintah China. Deputi Trade Representatives AS, Jeffrey Gerrish, akan memimpin tim AS dalam negosiasi tersebut. Selain itu, Menteri Kerjasama Luar Negeri AS, David Malpass, juga disebut-sebut akan ikut serta dalam kunjungan tersebut.

as-china

Namun demikian, kabar ini masih berupa rumor karena belum ada pernyataan resmi dari United States Trade Representative (USTR), maupun Kementerian Keuangan AS. Hanya saja, Menkeu Mnuchin minggu lalu mengatakan bahwa pihaknya dan China telah berdiskusi via telepon, meski tak menjelaskan lebih lanjut apa hasil pembicaraan mereka.

Kabar tersebut ditanggapi positif sebagai sinyal akan meredanya tensi perdagangan AS-China. Saham-saham AS dan yield obligasi US Treasury pun menguat dramatis di sesi perdagangan kemarin malam. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) meroket lebih dari 1,000 poin, disusul oleh indeks saham AS lainnya dan Dolar AS.

"Para investor kembali berdatangan ke pasar AS setelah munculnya berbagai kepanikan. Ha ini akan mendukung Dolar AS, serta yield obligasi dan saham-saham," kata Stephen Innes, Kepala Perdagangan Asia di OANDA."Risiko perang dagang pun agak mereda.. Sehingga sentimen minat risiko akan mendukung mata uang-mata uang negara berkembang pula."

 

USD/JPY Turun Di Sesi Asia

Meskipun begitu, penguatan Dolar AS memudar di sesi perdagangan menjelang siang ini. Saat berita ini ditulis pada pukul 10:56 WIB, USD/JPY turun 0.39 persen ke 110.925. Sebelumnya, pasangan mata uang tersebut sempat menyentuh level 111.361, tertinggi sejak tanggal 21 Desember.
uj

286779
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.