EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,316.13/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 17 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/USD Berjuang Naik Dari Level Terendah 1 Bulan

Penulis

Sentimen pasar yang saat ini cenderung menghindari risiko, telah membuat AUD dibuka di level rendah terhadap USD. Namun, AUD kini telah berupaya menguat.

Di sesi pembukaan Sydney awal pekan ini (10/12), AUD/USD dibuka di level paling rendah dalam 1 bulan terakhir. Namun, AUD perlahan berupaya untuk menguat kembali ke area 0.72. Saat berita ini di-update pada pukul 09:30 WIB, Dolar Australia sudah menguat 0.20 persen ke level 0.7213.

AUD/USD - 10 Desember 2018

Di lain pihak, Dolar Australia juga tercatat melemah 0.28 persen terhadap Yen, turun 0.16 persen terhadap Dolar NZ, melemah 0.33 persen terhadap Euro, dan turun 0.32 persen terhadap Dolar Kanada. Namun, Dolar Australia menguat tipis terhadap Yuan dan Sterling.

 

Aksi Penghindaran Risiko Tekan AUD

Ekonom Joseph Capurso mengatakan bahwa tingginya risiko geopolitik dan kekhawatiran mengenai prospek ekonomi China, merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap pelemahan AUD baru-baru ini. Selain itu, rilis data ekonomi yang kurang positif dari Australia, AS, dan China, telah memicu aksi penghindaran risiko yang membebani Dolar Australia.

Pekan lalu, data GDP Australia untuk kuartal ketiga dirilis lebih rendah dari ekspektasi. Sementara itu, PMI Manufaktur China merosot di level terendah sejak Juli 2016. Data impor dan ekspor dari negeri tirai bambu tersebut juga lebih rendah dari ekspektasi. Untuk data AS, pasar baru saja dikecewakan oleh rilis NFP dan Upah Pekerja yang masing-masing juga mencatatkan hasil di bawah forecast.

"AUD/USD melemah 2 sen pada pekan lalu, karena muncul kekhawatiran tentang friksi perdagangan AS-China, dan lemahnya data ekonomi Australia. Bahkan, Dolar Australia kehilangan 0.25 persen pada pembukaan sesi perdagangan Asia pagi ini," kata Capurso.

Capurso juga mengungkapkan bahwa kekhawatiran pasar terhadap eskalasi tensi perdagangan antara AS dan China masih akan berkobar pada minggu ini, dan kemungkinan menjadi hambatan bagi Dolar Australia.

286528
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.