Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 8 jam lalu, #Forex Teknikal
Selengkapnya

AUD/USD Betah Bergerak Di Level Rendah

Penulis

Dolar Australia tak menunjukkan pergerakan yang cukup krusial terhadap Dolar AS pada Senin (11/08) hari ini. Perseteruan geopolitik antar negara masih menjadi penggerak pasar di awal pekan ini, dimana Rusia dikabarkan telah menarik pasukannya dari perbatasan dengan Ukraina.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Dolar Australia tak menunjukkan pergerakan yang cukup krusial terhadap Dolar AS pada Senin (11/08) hari ini. Perseteruan geopolitik antar negara masih menjadi penggerak pasar di awal pekan ini, dimana Rusia dikabarkan telah menarik pasukan militernya dari perbatasan dengan Ukraina.

AUDUSD
AUD/USD mencapai angka 0.9274 di sesi rendah selama sesi perdagangan Asia. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi ke titik 0.9274 atau menurun 0.03%. Di sisi lain, EUR/AUD melorot 0.10% ke 1.444. Terhadap Dolar New Zealand, AUD/NZD melemah tipis 0.09% ke angka 1.0951.

Penurunan yang terjadi pada Dolar Australia pada sore hari ini disebabkan oleh kenaikan nilai tukar Dolar AS sehubungan dengan laporan penjualan retail AS yang meningkat selama enam bulan berturut-turut. Angka penjualan retail AS meningkat sebanya 0.2% pada bulan Juli, melanjutkan kenaikan yang terjadi pada bulan sebelumnya dalam persentase yang sama.

Perlu diketahui, Dolar AS kehilangan momentum pasca serangan udara AS ke Irak pada hari Jumat lalu dalam rangka memenuhi permintaan Pemerintah Irak untuk menghentikan pemberontakan kelompok fanatik di wilayah utara Irak. Selain Irak, Palestina dan Israel juga telah menyepakati perjanjian untuk mengadakan gencatan senjata di jalur Gaza, memenuhi proposal baru dari Pemerintah Mesir.

192791
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.