EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Tak Merespon Kenaikan Sentimen Konsumen Australia

Penulis

Kenaikan sentimen konsumen Australia gagal menopang penguatan AUD/USD lebih lanjut karena sikap wait and see pasar terhadap rilis inflasi AS nanti malam.

Pada hari Selasa (13/September), Westpac Banking Corp merilis data Consumer Confindence Australia yang meningkat 3.9 persen dari 81.2 menjadi 84.4 pada bulan September. Angka ini menjadi kenaikan pertama sejak November 2021, dan cukup mengejutkan karena biaya hidup yang tengah meningkat tajam.

Sentimen konsumen Australia

Sub-indeks keuangan untuk 12 bulan ke depan naik dari 88.2 menjadi 92.3, mencerminkan keyakinan di kalangan konsumen bahwa lonjakan inflasi baru-baru ini dapat mereda dalam waktu dekat.

Prospek ekonomi Australia dalam jangka pendek juga diyakini cerah, terlihat dari sub-indeks kondisi ekonomi 12 bulan ke depan yang melonjak 12.5 persen dari 73.9 menjadi 83.2. Sementara itu, sub-indeks perekonomian untuk 5 tahun ke depan juga meningkat dari 90.7 menjadi 94.5.

Dalam rincian lebih lanjut, sub-indeks yang mengukur sentimen pembelian rumah mengalami kenaikan sebesar 2.9 persen, sejalan dengan ekspektasi harga rumah yang meningkat 3.6 persen. Kawasan New South Wales dan Victoria menjadi area paling dominan untuk peningkatan harga properti, sedangkan Queensland adalah kawasan yang mendapatkan sentimen sebaliknya.

Meski sejumlah sub-indeks kepercayaan konsumen mengalami kenaikan, pembacaan indeks di 84.4 masih menandakan sikap pesimisme yang lebih dominan. Selain itu, sub-indeks keuangan saat ini justru turun dari 72.1 menjadi 68.6 dibandingkan tahun lalu.

 

Penguatan AUD/USD Mulai Tertahan

Rilis indeks Consumer Confindence pagi ini gagal mendukung pergerakan Dolar Australia. Pada saat berita ini diturunkan, AUD/USD diperdagangkan di area 0.6879 atau melemah tipis dari level pembukaan harian. Sebelumnya, Dolar Australia berhasil menguat terhadap Dolar AS selama dua hari perdagangan berturut-turut. Pasar agaknya mulai waspada dengan data inflasi AS yang akan dirilis malam ini, mengingat outlook kebijakan suku bunga The Fed masih cukup dominan di antara bank-bank sentral lainnya.

AUD/USD Melemah

Download Seputarforex App

298227
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.