EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,181.16   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 14 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 16 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 17 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 18 menit lalu, #Saham Indonesia

Aussie Dan Kiwi Tegang Jelang Rapat Bank Sentral Pekan Depan

Penulis

AUD/USD dan NZD/USD berusaha untuk bangkit kembali, tetapi terbebani oleh outlook kebijakan bank sentral yang lebih dovish daripada Federal Reserve.

Dolar Australia dan Dolar New Zealand anjlok drastis pada akhir sesi New York, karena imbas apresiasi Dolar AS pasca konferensi pers Federal Reserve AS. Pasangan mata uang AUD/USD dan NZD/USD berusaha untuk pulih kembali pada sesi Asia, tetapi terbebani oleh outlook kebijakan bank sentral Australia dan New Zealand yang lebih dovish daripada Fed. Saat berita ditulis pada awal sesi Eropa, NZD/USD diperdagangkan pada kisaran 0.6627, sementara AUD/USD berada sekitar 0.7021.

AUDUSD Daily

Dalam konferensi pers-nya, pimpinan Fed Jerome Powell mengatakan bahwa perlambatan inflasi AS hanya bersifat sementara. Karenanya, ia tak merasa perlu untuk memangkas ataupun menaikkan suku bunga Fed. Outlook ini kontras dengan posisi bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) dan New Zealand (Reserve Bank of New Zealand/RBNZ). Pelaku pasar memperkirakan kedua otoritas moneter tertinggi kawasan Antipodean itu akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, bahkan bisa jadi minggu depan.

Menjelang rapat kebijakan RBA pada tanggal 7 Mei, pasar memperkirakan ada kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 1:3. Meski mayoritas analis berpendapat RBA tak akan mengubah suku bunga untuk sementara ini, tetapi beberapa orang menilai RBA harus melakukan suatu tindakan tertentu untuk menanggulangi kejatuhan harga perumahan dan laju inflasi yang mengecewakan di negeri Kanguru.

"Apabila mereka benar-benar melakukan (pemangkasan suku bunga), ada prospek besar kalau akan ada satu kali pemangkasan lagi dalam waktu dekat, dan ada kemungkinan kita akan menyaksikan AUD bergerak ke tepi bawah kisaran USD0.68-USD0.73," kata Ray Attrill, pimpinan pakar strategi forex NAB.

Lanjutnya, "Apabila tak ada tindakan pada 7 Mei, kita semestinya menyaksikan setidaknya satu bounce temporer dalam AUD karena pasar menggeser proyeksi waktu pemangkasan suku bunga ke paruh kedua tahun ini."

Situasi nyaris serupa dialami oleh Dolar New Zealand di tengah antisipasi rapat kebijakan RBNZ yang bakal digelar pada tanggal 8 Mei. Bahkan, pasar memperhitungkan probabilitas pemangkasan suku bunga RBNZ minggu depan sedikit lebih besar ketimbang pemangkasan suku bunga RBA, meski sebagian besar analis juga menilai kalau RBNZ baru akan mengubah kebijakan dalam beberapa bulan ke depan.

288355
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.