EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,148.33   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Bailey Tegaskan Urgensi Kenaikan Suku Bunga, Sterling Menguat

Penulis

Komentar hawkish pejabat top bank sentral Inggris memicu penguatan pound sterling terhadap mata uang-mata uang mayor lain.

Seputarforex - Pound sterling menguat sekitar 0.3 persen ke level tertinggi 1.3670-an terhadap dolar AS pada AWAL perdagangan sesi Eropa hari ini (11/Oktober), menyusul beredarnya komentar hawkish dari sejumlah pejabat top bank sentral Inggris (BoE). Katalis yang sama juga membantu sterling melumpuhkan euro dan yen Jepang.

GBPUSD DailyGrafik GBP/USD Daily via Tradingview.com

Gubernur BoE Andrew Bailey kembali mengirim isyarat akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Ia mengungkapkan kekhawatirannya tentang laju inflasi yang mungkin bakal melebihi target dan bank sentral harus "mencegah hal itu bercokol secara permanen". Dengan menaikkan suku bunga, bank sentral dapat mengerem tekanan inflasi dari dalam negeri.

"Kami akan memiliki pekerjaan yang sangat rumit dan menantang untuk ditangani, sehingga kami harus mencegah hal itu (laju inflasi yang melebihi target) menjadi tertanam secara permanen karena itu jelas akan sangat merusak," kata Bailey dalam sebuah wawancara dengan Yorkshire Post,"Sayangnya, jika Anda melihat prakiraan terakhir kami, (inflasi) itu akan naik lebih tinggi, saya khawatir."

Ini bukanlah komentar hawkish pertama yang dilontarkan Bailey. Pada akhir September lalu, ia menyatakan bahwa suku bunga BoE dapat dinaikkan meski Quantitative Easing masih berlangsung. Komentar tersebut sempat membangkitkan spekulasi seputar prospek kenaikan suku bunga BoE pada paruh pertama tahun depan atau bahkan sebelum akhir tahun ini.

Komentar Bailey yang dimuat dalam Yorkshire Post kali ini memancing spekulasi serupa. Apalagi, sejumlah petinggi BoE lain juga menyampaikan wacana senada dalam beberapa hari terakhir. Sinyal kenaikan suku bunga BoE menarik perhatikan investor pada aset-aset keuangan Inggris, sehingga pound menguat.

Jussi Hiljanen, seorang ekonom di SEB, mengatakan bahwa pasar sekarang memperhitungkan peluang yang sangat tinggi (sekitar 90%) untuk kenaikan suku bunga BoE dari 0.10% menjadi 0.25% sebelum akhir tahun.

Download Seputarforex App

296568
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.