PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah mengucurkan dana senilai Rp2.4 Triliun untuk membeli kembali (buyback) 221.7 juta lembar sahamnya. Sesuai dengan pernyataan Menteri BUMN, Rini Soemarno, tahun lalu dimana ada 13 emiten plat merah yang akan membeli kembali saham senilai Rp10 Triliun, BBRI merupakan salah satu di antaranya.
Pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan BRI tersebut sudah selesai dilaksanakan. Pjs Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan rerata buyback saham pada harga Rp10.910 per lembar. Harga tersebut di bawah rerata penutupan selama periode buyback Rp10.991 per lembar. Saham BBRI pun terpantau naik 0.88 persen hingga 100 poin ke level Rp11.500 per lembar dari sebelumnya di Rp11.400 per lembar.
Di samping itu, BRI juga mengeluarkan pernyataan tentang kepemilikan BRIngin Life, sehubungan dengan banyaknya investor asing yang berminat menjadi mitra BRIngin Life. Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI mengatakan kepada Kontan bahwa BRI akan menjadi "orang tua tunggal" bagi sektor asuransi jiwa BRI tersebut setidaknya selama dua tahun. Menurut Haru, BRI berkomitmen untuk menyiapkan dana Rp1.5 triliun bagi Bringin Life. "Dana tersebut akan dipergunakan BRI untuk mengembangkan Bringin Life dalam kurun waktu hingga dua tahun ke depan," kata Haru.
