EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,150.20   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 47 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 48 menit lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 49 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 55 menit lalu, #Saham Indonesia

BoC Naikkan Suku Bunga, Loonie Meroket

Penulis

Kondisi ekonomi Kanada yang terus membaik melewati ekspektasi dalam beberapa bulan terakhir, berhasil menyakinkan petinggi Bank Sentral Kanada untuk melakukan pengetatan moneter.

Bank of Canada secara mengejutkan menaikkan suku bunga pada hari Rabu (6/9), sehingga mendorong Dolar Kanada meroket terhadap Dolar AS. Kondisi perekonomian saat ini yang terus membaik melewati ekspektasi, sehingga berhasil menyakinkan petinggi Bank Sentral Kanada untuk melakukan pengetatan moneter.

Bank of Canada

Kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1 persen (0.75 persen untuk bunga deposito) menempatkan Kanada menjadi negara yang mulai menormalisasi tingkat suku bunga setelah beberapa kali dipangkas pasca krisis ekonomi 2007 – 2008 silam.

Dalam sebuah laporan, BoC menyatakan akan terus memantau data ekonomi, perkembangan pasar keuangan, dan kondisi ekonomi warga setempat, sebelum meningkatkan suku bunga ke arah yang lebih tinggi di masa mendatang.

Bank Sentral Kanada juga menyatakan bahwa kenaikan suku bunga tersebut dilatarbelakangi kenaikan GDP yang secara tidak terduga selama kuartal kedua lalu. BoC memandang pertumbuhan ekonomi Kanada bersifat luas dan berkelanjutan, dengan kuatnya belanja konsumen, membaiknya kondisi pasar tenaga kerja, dan pendapatan.

"Tingkat perubahan (suku bunga) di masa depan tidak ditentukan sebelumnya, melainkan berdasarkan panduan yang ditunjukan data ekonomi dan pasar keuangan, karena keduanya dapat memberikan gambaran prospek inflasi", ungkap BoC dalam pernyataan resmi.

"Fokus khusus akan tertuju pada evolusi potensi ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja. Selanjutnya mengenai masalah hutang rumah tangga yang tinggi, di mana perhatian ketat akan diberikan pada sensitifitas ekonomi terhadap suku bunga yang lebih tinggi", BoC menambahkan.


Kenaikan Suku Bunga BoC Masih Menyisakan Kekhawatiran

Dengan naiknya suku bunga acuan Bank Sentral Kanada sebesar 25 basis poin tersebut, ternyata masih menyisakan kekhawatiran di kalangan ekonom. Pasalnya, hutang rumah tangga Kanada sekarang ini sedang mendekati rekor. Sementara itu, penurunan penjualan rumah dan harga rumah di Toronto –kota terbesar Kanada– membuat analis khawatir, karena suku bunga tinggi akan melukai konsumen dan memicu terjadinya koreksi pada pasar properti Kanada secara lebih luas.

Pada pukul 22:12 WIB, pair USD/CAD diperdagangkan pada level 1.2236 atau melemah 1.43 persen sejak pembukaan sesi New York malam ini. Loonie juga sempat menyentuh 1.2140, yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2015 terhadap Greenback.

280161
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.