Seputarforex - Dolar Kanada menguat pesat terhadap Dolar AS, merespon optimisme pasar akan penemuan vaksin Corona dan pengumuman hasil rapat kebijakan moneter Bank of Canada (BoC). Dalam pengumuman kebijakan moneternya malam ini, Bank sentral Kanada itu menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi diprediksi tidak akan kembali ke level sebelum pandemi, setidaknya sampai tahun 2022. Oleh sebab itu, suku bunga acuan akan dipertahankan di 0.25 persen. BoC menyatakan, level suku bunga saat ini kemungkinan tak akan diubah sampai kelesuan dalam ekonomi berkurang.
Tiff Macklem, gubernur baru BoC yang menggantikan Stephen Poloz, mengindikasikan tidak ada rencana jangka pendek terkait perubahan strategi kebijakan. Pasalnya, ekonomi diperkirakan akan butuh waktu cukup lama untuk mendaki.
"Ini akan menjadi pendakian panjang," kata Macklem dalam konferensi pers setelah publikasi Statement BoC. "Kami sudah sangat jelas menilai bahwa suku bunga akan menjadi sangat rendah untuk waktu yang lama."
Kendati demikian, BoC memperkirakan bahwa ekonomi Kanada akan terhindar dari gelombang dua virus Corona. "Kami berasumsi bahwa tak akan ada gelombang kedua, demikian pula lockdown babak dua," tutur Macklem. "Namun, kami sungguh mengantisipasi kenaikan (kasus COVID-19) di sebagian wilayah dan pembatasan lagi di wilayah tertentu," lanjutnya.
Menurut ekonom senior Ryan Brecht dari Action Economist, statement kebijakan BoC hari ini dapat diartikan sebagai komitmen untuk tetap menyediakan stimulus. Pakar tersebut berpendapat bahwa BoC sekarang lebih fokus untuk menyediakan dukungan pemulihan ekonomi Kanada pasca Lockdown.
USD/CAD Turun Gegara Perkembangan Vaksin Corona
Moderna Inc., perusahaan farmasi Amerika Serikat yang melakukan eksperimen vaksin COVID-19, diketahui telah mengumumkan progres positif. Mereka menyebut bahwa vaksin yang diujicoba dalam riset sebelumnya terbukti aman. Sebagai mata uang komoditas berprofil high-risk, Dolar Kanada merespon kabar ini dengan kenaikan. USD/CAD pun terjun hingga 0.68 persen dan diperdagangkan di 1.3518 pada sesi perdagangan Rabu (15/Juli) malam ini.
