EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,082.96   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 8 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 9 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 16 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 18 menit lalu, #Saham AS

BoJ Pertahankan Suku Bunga, USD/JPY Kalem

Penulis

Bank sentral Jepang mempertahankan suku bunga dan menaikkan outlook inflasi. Karena sesuai ekspektasi, kebijakan ini tidak berpengaruh pada USD/JPY hari ini.

Pada hari Rabu (21/Juli), Bank of Japan mengumumkan kebijakan suku bunga pada level 0.1 persen atau tidak berubah dari periode sebelumnya. Meskipun demikian, BoJ meningkatkan ekspektasi kenaikan inflasi Jepang sembari memperingatkan risikonya terhadap perekonomian.

Suku bunga BoJ

Dalam proyeksi terbarunya, BoJ merevisi outlook inflasi konsumen inti (Core CPI) dari 1.9 persen menjadi 2.3 persen untuk tahun ini. Tidak hanya itu saja, BoJ juga menaikkan ekspektasi inflasi inti tahun depan dari 1.1 persen menjadi 1.4 persen. Peningkatan revisi ini berkaitan dengan lonjakan harga komoditas global (terutama migas) yang mendorong kenaikan biaya produksi. Sehingga, hal itu berimbas pada harga di tingkat konsumen.

"Ketidakpastian tinggi dihadapi oleh ekonomi Jepang sehingga kami harus berhati-hati dan mencermati pergerakan pasar keuangan dan mata uang, serta dampak yang bisa mempengaruhi trend harga dan ekonomi Jepang," kata BoJ.

Inflasi yang diperkirakan meningkat dalam beberapa bulan ke depan telah memaksa BoJ untuk merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 2.9 persen menjadi 2.4 persen. Bank sentral itu pun memperingatkan dampak negatif atas lonjakan inflasi, kendala pasokan, dan dampak lanjutan dari pandemi.

Pada briefing seusai pengumuman kebijakan moneter, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengungkapkan komeitmennya untuk mempertahankan kebijakan ultra-longgar, sampai dorongan inflasi dapat diikuti pertumbuhan upah dan permintaan yang kokoh.

 

USD/JPY Nyaris Tidak Bereaksi

Pengumuman suku bunga BoJ siang ini telah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya, sehingga tidak banyak mempengaruhi pergerakan mata uang Yen melawan Dolar AS. Pada saat berita ini diturunkan, pair USD/JPY bergerak pada kisaran 138.26. Secara teknikal, pair ini masih terjebak dalam zona konsolidasi yang sudah terbentuk dalam beberapa hari terakhir.

BoJ Pertahankan Suku Bunga, USD/JPY

Download Seputarforex App

297977
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.